Desty merupakan perusahaan SaaS (Software-as-a-Service) yang menyediakan solusi terintegrasi bagi para pemilik bisnis, restoran, dan kreator. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Wang pada tahun akhir 2020 di Indonesia, dan Mulyono Xu bergabung sebagai CEO dan Co-Founder pada awal tahun 2021[1]. Empat layanan utama yang ditawarkan perusahaan adalah Desty.Page sebagai solusi integrasi link, Desty.Store untuk pembuatan halaman toko online[2], Desty.Omni untuk pengelolaan kanal-kanal penjualan marketplace[3], serta Desty.Menu untuk digitalisasi menu dan proses pemesanan makanan[4].
Sejarah
Desty dirintis oleh mantan eksekutif Alibaba Group Bill Wang dan Mulyono Xu pada tahun 2020 Mulyono merupakan mantan Country Manager Aliexpress Indonesia, mantan Managing Director BAce Capital, dan partner di EV Growth[5] sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung pada awal tahun 2021 sebagai CEO dan Co-Founder Desty.
Pada awalnya, Desty fokus memberikan layanan perangkat lunak social commerce kepada penggunanya melalui Desty.Page dan Desty.Store. Desty.Page merupakan tools landing page yang dioptimalkan untuk tautan akun media sosial. Sedangkan Desty.Store membantu pengguna untuk membuka toko online sebagai kanal penjualan[2].
Menjelang awal 2022, Desty meluncurkan Desty.Menu untuk membantu restoran melakukan digitalisasi menu dan efisiensi proses pemesanan. Selain itu, pada pertengahan 2022 perusahaan meluncurkan layanan Desty.Omni untuk membantu pengguna mengelola produk, pesanan, serta stok barang pada berbagai kanal penjualan (omichannel). Sejak diluncurkan hingga saat ini, Desty Omni telah berhasil mencapai nilai transaksi bruto atau Gross Merchandise Value (GMV) sebesar ratusan miliar rupiah[3]. Desty juga meluncurkan fitur Omni Chat, dashboard kolektif untuk mengakses seluruh chat pelanggan dari berbagai marketplace[6].
Saat ini, perusahaan telah melayani berbagai brand di Indonesia[7] seperti DAMN I Love Indonesia, Luna Habit & Nama Beauty by Luna Maya, Kurumi, Janji Jiwa, Haus!, serta Lesty Kejora dan bisnisnya Purnama Beauty[8]. Selain itu, kreator digital ternama yang telah menggunakan Desty adalah Dagelan, Greysia Polii (Atlit Olimpik Bulu Tangkis Peraih Medali Emas), Choky Sitohang, Tahi Lalats (Mindblowon Studio), Daisuke Botak, Marcella Eteng, Filda Salim, FootNoteStories, dan banyak lagi. Hingga kuartal II 2022, Desty mencatat hampir 1 juta pengguna pada platformnya.
Pendanaan
Saat itu, perusahaan mendapatkan pendanaan pre-seed dari BAce Capital milik Alibaba Group. Menjelang akhir 2020, Desty mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures dengan jumlah yang tidak disebutkan[9].
Pertengahan tahun 2021, perusahaan mendapatkan pendanaan pra-seri A yang dipimpin oleh 5Y Capital sebesar US$3,2 juta, diikuti oleh Fosun RZ Capital, January Capital, IN Capital, serta East Ventures[10]. Perusahaan akhirnya menutup pendanaan seri A pada akhir 2021 dengan mengantongi investasi US$5 juta yang dipimpin oleh East Ventures Jungle Ventures,Fosun RZ,dan January Capital[11]. Pada akhir kuartal II, Desty mengumumkan perolehan pendanaan dari Square Peg Capital dengan jumlah yang tidak disebutkan[12].
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Januari 2023.