Ada sejumlah museum yang dikaitkan dengan kentang di seluruh dunia, terutama di Amerika Utara dan Eropa.[1]
Amerika Serikat
Potato Museum di Albuquerque, New Mexico, awalnya ditempatkan di ruang bawah tanah E. Thomas dan ruang bawah tanah Meredith Hughes di Washington, D.C., sebelum pindah ke Albuquerque pada tahun 1993. Itu dimulai pada tahun 1975 dan merupakan organisasi nirlaba.[2][3]
Waldviertler Erdäpfelwelt (dunia kentang Waldviertler) adalah museum dengan pajangan interaktif yang terletak di balai kota Schweiggers yang menampilkan sejarah dan penggunaan kentang hingga saat ini.[5]
Belgia
Musée vivant de la pomme de terre ("Museum Kentang Hidup") di Genappe adalah bagian dari Taman Botani Wallonia dan juga menyimpan koleksi bawang dari Eropa utara.[6]
Frietmuseum di Bruges dikaitkan ke keripik kentang dan terletak di salah satu bangunan tertua di Bruges, bertanggal 1399.[7]
Denmark
Danmarks Kartoffelmuseum ("Museum Kentang Denmark") di Otterup[8] adalah bagian dari estate Hofmansgave. Hofmansgaves bertanggung jawab mempopulerkan kentang di Denmark di mana kentang dikenal sebagai "gumpalan Jerman".[9]
Italia
Museo della patata ("Museum Kentang") di Budrio[10]
Jerman
Deutsches Kartoffelmuseum ("Museum Kentang Jerman") di Fußgönheim(de) bertempat di bekas sinagoga di sebelah Museum Pertanian Fußgönheim. Museum ini berasal dari tahun 1987.[11]
Das Kartoffelmuseum ("Museum Kentang") di Munich berasal dari tahun 1996 dan dijalankan oleh Yayasan Otto Eckart atas nama Pfanni GmbH, sebuah divisi dari Unilever.[12][13]
Museum Kentang Kanada (bahasa Inggris: The Canada Potato Museum) di O'Leary, Prince Edward Island, mengklaim berisi koleksi artefak kentang terbesar di dunia. Miseum ini juga rumah bagi Potato Hall of Fame. Kentang raksasa setinggi 14-kaki (4,3 m) yang terbuat dari fiberglass berdiri di pintu masuk dan pengunjung dapat belajar tentang asal usul kentang liar hingga praktik pertanian modern.[15][16]
Moulin Gentrey di Harsault(fr) adalah bekas pabrik pati yang berasal dari tahun 1870 yang berisi museum kentang kecil sebagai bagian dari tur sejarah pembuatan pati untuk industri tekstil.[19][20]