Daeng Perani bin Daeng Rilekke bin La Maddusila adalah saudara tertua dari 5 Bangsawan Bugis bersaudara yang ikut menubuhkan dominasi politik di Riau dan Semenanjung Melayu pada abad ke-18.
Lima Bugis Bersaudara merupakan bangsawan keturunan Kedatuan Luwu dan Kesultanan Bone, Sulawesi Selatan.
Mereka adalah Daeng Perani, Daeng Menambun, Daeng Marewah, Daeng Chelak dan Daeng Kemasi.
Lima Bugis Bersaudara secara khusus banyak terlibat dalam situasi perpolitikan di Kesultanan Johor, Siak dan Lingga.
Beliau terbunuh di Kedah ketika memimpin pertempuran melawan pasukan Siak Sri Indrapura dibawah komando Raja Kecil (Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah).
Keluarga
Silsilah Daeng Perani diterangkan menurut berbagai sumber Kerajaan Melayu sebagai berikut :
Rujukan
- R.O. Winstedt (1992). A History of Johore. The Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society (MBRAS). ISBN 983-99614-6-2.
- Abu Hassan Mohamad Sham (1993). Puisi-puisi Raja Ali Haji. Dewan Bahasa Pustaka(DBP). ISBN 983-62-3971-5.
- Virginia Matheson Hooker (1998). Tuhfat Al-Nafis. Yayasan Karyawan dan Dewan Bahasa Pustaka(DBP). ISBN 983-9510-02-9.
Lihat juga