Kota yang berada 800 km di utara Santiago ini dialiri oleh sungai Copiapó. Namun sekarang aliran sungainya menurun karena alirannya dialihkan untuk irigasi pertanian dan dan curah hujan yang rendah. Dalam seabad, penduduk Copiapó telah berkembang dari 10.000 menjadi 150.000 jiwa.
Jalur kereta api yang menghubungkan Copiapó dengan Caldera dibangun pada tahun 1854. Jalur ini adalah yang pertama dibangun di Amerika Selatan dan stasiun KA yang asli sekarang menjadi Monumen Nasional.
Copiapó dikenal akan barang tambangnya yang berupa tembaga dan perak dan walaupun bermasalah besar dalam pasokan air, hasil pertanian Copiapó dapat dibanggakan, seperti anggur.
Artikel bertopik geografi atau tempat Chili ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.