Potret Clémence Royer yang diambil pada tahun 1865
Clemence Auguste Royer (21 April 1830 – 5 Februari 1902) adalah seorang filsuf, ilmuwan, feminis, dan penerjemah asal Perancis. Ia dikenang atas jasanya dalam mempromosikan kemajuan sosial serta mengadvokasi hak-hak perempuan. Ia juga dikenal sebagai perempuan pertama yang menerjemahkan karya temuan Charles Darwin, OnThe Origin Of Species ke dalam Bahasa Perancis meskipun mendapatkan kritik sosial terhadap karyanya karena statusnya sebagai perempuan.[1]
Kehidupan awal
Ia adalah seorang putri tunggal dari pasangan Josephine Gabrielle Anduard dan seorang perwira tentara yang ditugaskan di Perancis sekaligus seorang pengusaha, Augustin-René Royer. Setelah kelahirannya, para tahun 1832 ayahnya mengundurkan diri dari tugasnya di ketentaraan untuk ikut serta dalam pemberontakan kerajaan melawan Charles X dan kemudian berpartisipasi dalam pemberontakan kaum royalis. Akibatnya keluarga mereka terpaksa mengungsi dan menetap di Lausanne, Swiss selama hampir empat tahun. Di sana ia mendapatkan pendidikan dari rumah. Kedua orang tuanya menekankan Royer untuk mempelajari sastra, puisi, dan teater yang dikuasai oleh mereka, ayahnya turut serta memberikan pengajaran tentang ilmu matematika.[1]
Pendidikan
Hingga ketika Royer berusia 10 tahun, ibunya mendaftarkannya ke sekolah biara Sacré-Coeur di Le Mans.[2] Di sini ia mulai mengenali kecerdasan alaminya dan mampu menyelesaikan kelas pertama hanya dalam tiga bulan. Di sekolah ini juga ia menerima pengajaran agama formal pertamanya. Setelah keluar dari Le Mans dan kembali ke Perancis, beberapa tahun berikutnya Ia membuka peluangnya sendiri dengan mempelajari ulang sastra para penulis klasik dengan hanya mengandalkan pengajaran secara otodidak serta dukungan dari kolega terdekatnya tanpa tendensi dari kelas formal lanjutan. Hal ini dikeranakan adanya budaya yang melarang perempuan untuk mendapatkan pendidikan formal diluar kelas awal. Ia juga mempelajari karya-karya para filsuf terdahulu seperti Voltaire, Rousseau, dan Diderot. Ia sempat mengajar dan menulis tentang ekonomi, filsafat, sains, dan feminisme.[1]
karier
Pada tahun 1853 hingga 1855 ia memulai karirnya sebagai pengajar Bahasa Perancis dan piano di sebuah sekolah asrama di Wales dan sesekali menghabiskan sebagian waktunya untuk belajar bahasa dan sastra Inggris. Ia kemudian pergi lagi ke Lausanne, Swiss Pada bulan Juni 1856 untuk menetap disana dan hidup menggunakan hasil tabungan kecil yang ia terima dari warisan mendiang ayahnya. Ia memulai karirnya kembali sebagai penulis dan dosen untuk kaum perempuan di Lausanne pada tahun 1857. Ia meminjam buku-buku dari perpustakaan umum dan menghabiskan waktunya untuk belajar, mulai dari asal-usul agama Kristen, kemudian pindah ke berbagai topik ilmiah. Ketika tinggal di Jenewa ia menjadi penerjemah Bahasa Perancis resmi Charles Darwin dan menerjemahkan dua edisi On TheOrigin of Species pada tahun 1866 dan 1870. Namun dalam edisi terakhir (ketiga) ia memberikan tambahan yang menerangkan pertentangannya terhadap teori pangenesis Darwin, sehingga menyebabkan Darwin menarik izin bagi Royer untuk melanjutkan terjemahan bukunya.[3][4]
Penghargaan
Selama masa hidupnya ia telah menyumbangkan berbagai tulisan seperti buku-buku ilmiah dan lebih dari 150 artikel, ulasan, serta monograf yang berkaitan dengan materi antropologi, ekonomi, etika, feminisme, politik, hingga berbagai disiplin ilmu alam dan sosial. Ia juga tercatat sebagai anggota wanita pertama dari Société d'Anthropologie de Paris yang menerima penghargaan Legion of Honor pada tahun 1900 karena kontribusinya sebagai seorang pejuang perempuan dan penulis ilmiah.[5]
