Gereja ini didirikan oleh Dr. Albert Benjamin Simpson pada 1887, namun Christian & Missionary Alliance tidak langsung mulai sebagai sebuah denominasi melainkan sebagai sebuah aliansi yang dipusatkan pada upaya memobilisasi orang-orang Kristen untuk melakukan misi di luar negeri. Baru belakangan pada pertengahan abad ke-20, denominasi ini secara resmi dibentuk.
Di AS terdapat hampir 2.000 gereja C&MA dan lebih dari 300.000 anggota. Sebanyak 400 dari gereja-gereja itu bersifat campuran, dengan anggota dari berbagai latar belakang suku dan bangsa. Di Kanada terdapat 440 gereja, 59 di antaranya campuran, dan lebih dari 120.000 anggota. Di Indonesia, gereja-gereja yang berlatar belakang C&MA adalah Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) yang berpusat di Tarakan, Kalimantan Timur, Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), (dulunya bernama Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia atau KINGMI), yang berpusat di Jakarta. Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) didirikan antara lain oleh misionaris dari C&MA.
Di luar AS dan Kanada, diperkirakan jumlah anggota C&MA lebih dari 3 juta orang.[1]
Seminari dan sekolah-sekolah C&MA
Pada 1998, ada dua sekolah pascasarjana C&MA, empat sekolah tinggi C&MA, dan satu seminari C&MA yang diakreditasi oleh Perhimpunan Sekolah Teologi Amerika.
^ General councils: 1965, 1966, 1974, 1994. Diambil dari "What is the Christian and Missionary Alliance?" - brosur yang dikeluarkan oleh kantor C&MA, dan didistribusikan melalui jemaat-jemaatnya. (2005)