Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya. Bantulah dengan memberikan referensi yang lebih baik atau dengan memeriksa apakah referensi telah memenuhi syarat sebagai referensi tepercaya. Referensi yang tidak benar dapat dihapus sewaktu-waktu.
Candi Pangkuan adalah sebuah candi yang terletak di Desa Cilibur, kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes, provinsi Jawa Tengah.[1][2] Candi pangkuan merupakan candi yang berupa batu lonjong seinggi 50 cm. Disekitar candi terdapat 40 makam yang tiga diantaranya adalah makam Kyai Wisnu, Kencna Wungu dan Nyi Rantam Sari yang menurut legenda merupakan orang yang pertama kali menempati daerah brebes bagian selatan.[3]
Sejarah candi pangkuan tidak begitu jelas karena tidak ada simbol atau catatan sejarah yang ada pada candi.[4] Menurut legenda masyarakat sekitar candi pangkuan digunakan sebagai tempat upacara keagamaan masyarakat pada zaman kerajaan. Kawasan candi seluas empat hektar ini ditemukan oleh masyarakat pribumi sekitar tahun 1965. Saat ini candi pangkuan dijadikan objek wisata yang menawarkan keindahan hutan dengan pohon yang berumur ratusan tahun.[5]