Candi Ananda (bahasa Burma: အာနန္ဒာဘုရား, diucapkan [ànàɴdà pʰəjá]), terletak di Bagan, Myanmar adalah sebuah candi Buddhis yang dibangun pada 1105 M semasa pemerintahan Raja Kyanzittha (1084–1113) dari Dinasti Pagan. Candi ini merupakan salah satu dari empat candi yang masih bertahan di Bagan. Tata letak candi adalah dalam sebuah bentuk salib dengan beberapa teras mengarah ke sebuah pagoda kecil di bagian atas yang ditutupi oleh payung yang dikenal sebagai hti, yang merupakan nama payung atau ornamen bubungan yang ditemukan di hampir semua pagoda di Myanmar. Candi Buddhis ini menyimpan empat patung Buddha berdiri, masing-masing menghadap ke arah utama Timur, Utara, Barat, dan Selatan. Candi ini dikatakan sebagai keajaiban arsitektur dengan perpaduan antara gaya arsitektur Mon dan adopsi India. Candi yang mengesankan ini juga telah diberi julukan "Westminster Abbey dari Burma".[1][2][3][4] Candi ini memiliki kemiripan dengan Candi Pathothamya pada abad ke-10-11, dan juga dikenal sebagai "museum batu yang sesungguhnya".[5][6]
Etimologi
Informasi lebih lanjut:
Ananda
Nama Ananda dari candi ini berasal dari Yang Ariya Ananda, sepupu tertua Buddha, sekretaris pribadi, salah satu dari banyak murid utamanya dan seorang pengiring yang setia. Dulu dikenal sebagai Candi Ananta, berasal dari frasa 'ananta pinya' dalam bahasa Sanskerta, yang diterjemahkan sebagai "kebijaksanaan tak terhingga". Namun, kata 'Ānanda' dalam bahasa Pali, Sanskerta, dan juga bahasa India lainnya berarti "kebahagiaan". Ini adalah nama Buddhis dan Hindu yang populer. Atribut Buddha, kebijaksanaannya yang tak terbatas "Anandapinnya dalam bahasa Burma dan Pali" diperingati dalam namanya, 'Ananda'.[1][2][7]
Referensi