Bunglon merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 1998. Grup musik ini awalnya beranggotakan 4 orang yaitu Eko (bass), Kice (gitar), Derry (keyboard) dan Fadia (vokal). Andre Chiling bergabung menjadi personel tetap Bunglon sebagai drummer pada album kedua yaitu "Emas" (2001).
Sejarah
Bunglon terbentuk sejak tahun 1998 dan baru mengawali kariernya dengan merilis album pertama, yang berjudul Biru dirlis pada tahun 1999 diproduseri oleh Bongky Marcel dan Ully Dalimunthe.[1] Bunglon kembali merilis album kedua, yang berjudul Emas merupakan album terakhir Fadia sebagai vokalis Bunglon yang mengundurkan diri pada tahun 2003.[2]
Pada album ketiga yaitu Sendiri (2004), Bunglon menyatakan keluar dari label EMI untuk kemudian melanjutkan dengan memproduksi sendiri album tersebut. Album tersebut yang distribusinya dititip edarkan melalui label Alfa Records, telah mempunyai seorang vokalis baru untuk menggantikan Fadia sebagai vocalis sebelumnya yang mundur dikarenakan akan tinggal di luar negeri. Audrey Papilaja, adalah vocalis pengganti Fadia yang sebelumnya adalah salah satu vocalis dari sebuah kelompok vocal bernama Mollucas.[3]
Setelah menelurkan album ketiga pada tahun 2004, pada tahun 2005 Bunglon sempat tidak aktif secara produksi musik (membuat single atau album baru) dan juga jarang menerima tawaran untuk tampil dikarenakan kesibukannya masing-masing personelnya. Hingga pada tahun 2009, salah satu personel Bunglon yaitu Andre "Chiling" terkena musibah yang mengakibatkan Bunglon kehilangan seorang drummer tetapnya karena kecelakaan yang terjadi di Bandung.[4] Semenjak kejadian tersebut, Bunglon sempat diisukan telah bubar dan tidak lagi aktif sebagai Band.[butuh rujukan]
Pada tahun 2015, Bunglon kembali reuni, walau personel Bunglon sendiri saat ini hanya Derry (keyboard), Audrey (vocal) dan Eko (bass). Melalui event musik yang dinamakan "The 90's Festival - Big Reunion", Bunglon kembali menghibur fans-fans nya di Istora Senayan setelah terakhir mereka tampil pada tahun 2005.[5]