Bulu tangkis mulai dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 1992, walaupun sebelumnya sempat dipertandingkan sebagai pertandingan eksebisi pada tahun 1972 serta tahun 1988. Kejuaraan ini diorganisir oleh Badan Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation).
Sejarah
Olimpiade 1992 Barcelona menjadi debut pertama bulu tangkis. Partai yang digelar hanya empat, minus ganda campuran. Pada Olimpiade berikutnya di Atlanta, 1996 hingga terakhir di Tokyo, 2020 dipertandingkan 5 nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran.
Perolehan medali
Di bawah ini adalah peraih medali emas berdasarkan kategori dan negara setelah Olimpiade Musim Panas 2020. Tiongkok telah berhasil mendominasi Olimpiade Musim Panas, itu adalah satu-satunya negara yang pernah mencapai penutupan medali, yang mereka lakukan di Olimpiade Musim Panas 2012. Indonesia merupakan negara kedua tersukses dalam olahraga bulu tangkis setelah Tiongkok di ajang Olimpiade. Tiongkok dan Indonesia adalah satu-satunya negara yang pernah meraih medali emas di setiap cabang olahraga bulu tangkis. Angka yang dicetak tebal di bawah menunjukkan negara sebagai pemenang umum bulu tangkis Olimpiade tahun itu.
Olimpiade ini hanya mempertandingkan nomor perseorangan (Tunggal Putri dan Tunggal Putra) dan Ganda (Ganda Putri, Ganda Putra, Ganda Campuran) Ganda Campuran baru dimainkan sejak olimpiade 1996 di Atlanta. Batas maksimal bermain untuk seorang pemain adalah 3 nomor. Poin per set-nya sama seperti biasa, yaitu 21. Skor reli juga dipakai, berarti pemain tidak perlu sedang serve untuk meraih skor. Pemain harus menang dengan dua poin atau menjadi pemain pertama yang meraih poin ke-30.
Tabel kemenangan
Berikut adalah tabel kemenangan dari setiap negara yang berhasil membawa pulang paling sedikit 1 medali emas di setiap edisi olimpiade.