Brussels Airlines dibentuk setelah penggabungan SN Brussels Airlines (SNBA) dan Virgin Express. Pada 12 April2005, SN Airholding, perusahaan di belakang SNBA menandatangani sebuah perjanjian dengan Richard Branson, yang berisi tentang pengambil alihan kontrol Virgin Express. Pada 31 Maret2006, SNBA dan Virgin Express mengumumkan penggabungan mereka menjadi perusahaan tunggal. Pada 7 November2006, nama yang baru, Brussels Airlines, diumumkan pada konferensi pers di Bandar Udara Brussel. Brussels Airlines memulai operasinya pada 25 Maret2007.
Maskapai ini menginginkan 55% saham Bandar Udara Brussels. Brussels Airlines akan menambah penerbangan jarak jauh, terutama menuju Amerika Utara, dan akan memperkuat posisi maskapai penerbangan di Afrika. Maskapai ini juga mengumumkan penguatan armadanya, yang termasuk tiga Airbus A330. Pada Januari200, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka memiliki pesawat Airbus A330-300 keempat, didatangkan dari maskapai yang tidak terpakai, Air Madrid.
Pada 22 Maret 2016, anggota organisasi teroris ISIL meledakkan dua bom di Bandara Brussel, sehingga bandara ditutup hingga Minggu, 27 Maret 2016. Brussels Airlines mengalihkan beberapa penerbangan jarak jauh ke Zurich dan Frankfurt dan memulai layanan antar-jemput Airbus A319/Avro RJ100 antara Liege/Antwerp dan Zurich/Frankfurt, serta menyediakan layanan bus kontrak dari Brussel ke Antwerpen dan Liege dari mana ia melayani tujuan Eropa.[2]
Pada 28 September 2016, dewan pengawas Lufthansa mengumumkan bahwa maskapai akan menggunakan opsi untuk mengakuisisi 55% sisa dari perusahaan induk Brussels Airlines, SN Airholding. Modalitas akan ditentukan sebelum akhir tahun untuk menyelesaikan transaksi pada awal 2017.[3]
Pada Maret 2017, Thomas Cook mengumumkan niatnya untuk menjual operasi penerbangannya di Belgia. Perusahaan induk Brussels Airlines. Thomas Cook Airlines Belgium ditutup pada November 2017 dengan dua pesawat dan semua hak lalu lintas diintegrasikan oleh Brussels Airlines.[4] Brussels Airlines mengambil alih 160 anggota awak Thomas Cook Airlines.
Selama pandemi COVID-19, Brussels Airlines menangguhkan semua penerbangannya dari 21 Maret hingga 19 April.[5] Selain itu, Brussels Airlines membatalkan kontrak wetlease dengan CityJet, yang menyebabkan penghentian delapan tujuan Eropa setelah pandemi.[6] Pada akhir Juni 2020, Brussels Airlines juga mengumumkan bahwa mereka membatalkan sejumlah penerbangan yang dijadwalkan beroperasi pada September dan Oktober 2020.[7]
Penerbangan
Pada penerbangan di Eropa, maskapai ini menawarkan dua tipe tiket, b-flex dan b-light.
b-flex: tiket mahal, menawarkan pelayanan penuh, surat kabar gratis dan makanan gratis.
b-light: tiket murah, dengan makanan dan minuman yang dijual selama penerbangan.
Pada penerbangan jarak jauh, termasuk penerbangan menuju Helsinki, Moskwa dan Tel Aviv, Brussels Airlines melanjutkan penawaran kelas ekonomi dan kelas bisnis.
Livery maskapai ini terlihat sama dengan SN Brussels Airlines, dengan sedikit perubahan. Sekarang, ekor pesawat memperlihatkan logo "B bertitik" baru yang berbeda dari huruf S milik Sabena. Panggilannya tetap ESTAIL (kemudian diganti BEELINE). Garis oranye di badan pesawat telah dihapus. Warna biru muda di badan pesawat telah diperbanyak untuk menutupi semua badan pesawat. Nama "Brussels Airlines" ditulis dengan warna biru tua pada bagian atas pesawat, didahului dengan logo "b". Beberapa armada mereka menghilangkan logo "b" setelah beberapa penumpang mengeluh mengenai 13 titik yang dianggap membawa kesialan.[18] Logo "b" sekarang memiliki 14 titik.
Brussels Airlines meluncurkan serangkaian liveries khusus Ikon Belgia pada armada Airbus A320-nya, semuanya mewakili hal-hal yang khas Belgia, termasuk "Rackham" (pesawat bertema Tintin), "Magritte" (sebuah syair untuk seniman surealis terkenal René Magritte), "Trident" (pesawat untuk tim nasional sepak bola Belgia) dan "Amare" (bertema Festival Tomorrowland). Pada 24 Maret 2018, maskapai ini memperkenalkan pesawat tambahan bertema The Smurfs.[19][20] Pada musim semi 2019, sebuah pesawat didedikasikan untuk pelukis Vlandria terkenal, Pieter Bruegel. Livery khusus Magritte dicat ulang dengan livery Star Alliance pada Mei 2021.[21]
Pada November 2021, Brussels Airlines mengumumkan logo baru perusahaan mereka.[22]
^"Belgian aircraft register". web.archive.org. 2017-09-29. Archived from the original on 2017-09-29. Diakses tanggal 2022-02-02.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)