Bintik matahari adalah bagian dari permukaan matahari (fotosfer) yang dipengaruhi aktivitas magnetis hebat, yang mengakibatkan terhambatnya konveksi, membentuk daerah bersuhu lebih dingin. Bintik-bintik ini bisa terlihat dari bumi tanpa bantuan teleskop. Meski bersuhu sekitar 4000-5000K, perbedaan dengan materi sekelilingnya yang berkisar sekitar 5800K mengakibatkan daerah ini tampak secara jelas sebagai noda-noda hitam karena intensitas sebuah benda hitam yang dipanasi adalah sama dengan T (temperatur) berpangkat empat. Jika sebuah bintik Matahari diisolir dari fotosfer sekelilingnya ia akan tampak lebih cemerlang dari loncatan bunga api listrik.
Titik minimum dari siklus bintik Matahari sebelas tahunan mungkin telah terlanjut pada pertengahan kedua tahun 2008, tetapi karena tidak adanya aktivitas bintik-bintik hitam, titik minimal siklus mungkin akan berlangsung ke tahun 2009.[1] Walaupun pembalikan polaritas bintik Matahari[2] yang diamati pada tanggal 4 januari 2008 mungkin menandai Siklus 24, hanya sedikit bintik Matahari yang tampak. Definisi siklus bintik Matahari baru adalah kalau rata-rata jumlah bintik Matahari dari polaritas magnetik baru berjumlah lebih besar dari polaritas yang sebelumnya. Perkiraan dari tahun 2006, meprediksi Siklus 24 akan mulai pada akhir tahun 2007 atau permulaan 2008, tetapi estimasi baru memperkirakan penundaan sampai tahun 2009.
Bintik Matahari, yang merupakan manifestari aktivitas magnetis hebat, juga merupakan tempat terjadinya lengkung-lengkung korona (coronal loops) dan peristiwa pemautan kembali (reconnection events). Kebanyakan lidah semburan Matahari dan semburan massa korana berasal di daerah magnetis aktif sekitar kelompok bintik-bintik Matahari yang tampak. Fenomena sama yang diamati secara tidak langsung di bintang-bintang dinamai bintik-bintik bintang. Keduanya, bintik terang and bintik gelap telah diukur.[3]
Galeri
Bintik matahari 923 saat matahari terbenam dan dalam lingkup surya
"SUNSPOT NUMBERS". NOAA NGDC Solar Data Services. Diakses tanggal 11 March 2005.Parameter |dateformat= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
International Sunspot Number—sunspot maximum and minimum 1610-present; annual numbers 1700-present; monthly numbers 1749-present; daily values 1818-present; and sunspot numbers by north and south hemisphere. The McNish-Lincoln sunspot prediction is also included.
American sunspot numbers 1944-present
Ancient sunspot data 165 BC to 1684 AD
Group Sunspot Numbers (Doug Hoyt re-evaluation) 1610-1995