Gempa bumi Sichuan 2008 dengan skala 7,9 Richter menyebabkan beberapa kerusakan pada bendungan, temboknya retak dan pecah-pecah. Bendungan harus secara bertahap dikeringkan guna dilakukan pekerjaan konsolidasi.[3][4]
Bendungan ini terletak hanya beberapa kilometer dari episentrum gempa Sichuan 2008, dan hanya beberapa ratus meter dari patahan. Beberapa ahli geologi berhipotesis bahwa bongkar muat kerak yang terjadi di bawah bendungan yang disebabkan oleh perubahan ketinggian air bendungan, menjadi pemicu terjadinya gempa bumi. Namun, hipotesis ini belum dapat dibuktikan.[5][6][7]