Bendungan, Kuwarasan, Kebumen

Bendungan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKebumen
KecamatanKuwarasan
Kode pos
54366
Kode Kemendagri33.05.16.2020 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°37′55″S 109°30′49″E / 7.63194°S 109.51361°E / -7.63194; 109.51361


Bendungan adalah desa di kecamatan Kuwarasan, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Bendungan merupakan desa yang terletak paling utara di wialyah Kecamatan Kuwarasan. Jarak Desa Bendungan dengan pusat Kecamatan Kuwarasan adalah 4 km, sedangkan ke pusat Kota Gombong hanya 2 km. Desa Bendungan dilintasi oleh Sungai Gombong disebelah timur dan Sungai Wonokriyo disebelah barat sebagai batas dengan Desa Gunungmujil. Pusat pemerintahan Desa Bendungan di Dusun Bendungan.

Batas-batas Wilayah

Pembagian Wilayah

  1. Dukuh Babakan
  2. Dukuh Bendungan
  3. Dukuh Karangkemiri
  4. Dukuh Sasak
  5. Dukuh Dukuh

Penduduk

Sebagian besar penduduk di Desa Bendungan adalah petani tanaman pangan. Di Desa Bendungan terdapat 2 musim taman padi dan 1 musim palawija. Di Desa Bendungan terdapat industri sale pisang, dan makanan kecil lainnya sehingga penduduk Desa Bendungan sudah mampu menjadi pengusaha UMKM. Mayoritas agama penduduk di Desa Bendungan adalah Islam. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Jawa Dialek Banyumasan atau Ngapak.

Sarana dan Prasarana

Fasilitas kesehatan di Desa Bendungan cukup memadai dengan adanya bidan desa dan posyandu di tiap-tiap pedukuhan/dusun. Terdapat 3 masjid di RW IV, RW V dan RW II. Kegiatan olah raga penduduk Desa Bendungan ada klub bulutangkis, klub Volly dan klub sepak bola. Klub volly yang sudah memiliki lapangan volly dan sering mengikuti turnament antar desa. Tetapi untuk lapangan sepak bola belum dimiliki untungnya motivasi pemuda di desa ini cukup besar, meski harus latihan di Kota Gombong. Di Desa Bendungan juga terdapat kegiatan Karang Taruna, utamanya dalam bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi sangat di kedepankan. Dengan adanya pelatihan dasar komputer, meski masih menggunakan rumah ketua Karang Taruna namun sudah cukup membantu warga khususnya anak usia sekolah. Hingga maret 2011 terdaftar 57 peserta.

Pranala luar