Satu-satunya landas pacu di bandara ini adalah landas pacu 13/31 sepanjang 3390 meter di atas tanah hasil reklamasi. Program History channel yaitu most extreme airport, menempatkannya sebagai bandar udara paling berbahaya keenam di dunia.
Keadaan geografis
Kai Tak terletak di utara Teluk Kowloon di Kowloon, Hong Kong. Sekitar bandara ini adalah pegunungan; kurang dari 10 km ke utara terdapat jajaran bukit yang mencapai tinggi 2000 kaki sedangkan di timur landas pacu terdapat perbukitan sejauh kurang dari 5 km. Di selatan bandara terdapat Victoria Harbour dan Pulau Hong Kong dengan bukit-bukit yang mencapai 1700 kaki. Karenanya, tingkat kesulitan untuk mendarat dan lepas landas di bandara ini sangatlah tinggi karena harus melewati daerah pemukiman pada ketinggian sangat rendah. Selain itu, aktivitasnya telah melebihi kapasitas.
Hasilnya, pada akhir 1980-an, pemerintah Hong Kong mencari lokasi-lokasi alternatif untuk sebuah bandara baru. Akhirnya dipilihlah Pulau Chek Lap Kok dekat Pulau Lantau. Pemindahan operasi bandara ini berlangsung sekali dalam jumlah besar, yang dimulai setelah pesawat terakhir di Kai Tak mendarat 1:28 pagi dan berakhir sebelum pesawat pertama mendarat di Chek Lap Kok pada 6:25.