Banda Neira (grup musik)

Banda Neira
Informasi latar belakang
AsalBandung, Indonesia
GenreFolk pop
Tahun aktif2012–2016, 2024-sekarang
LabelSorge
Artis terkaitIsyana Sarasvati
Situs webdibandaneira.tumblr.com
Anggota
  • Ananda Badudu
  • Sasha
Mantan anggota

Banda Neira merupakan grup musik yang dibentuk oleh Ananda Badudu dan Rara Sekar. Banda Neira berawal dari proyek iseng dua personelnya untuk bermusik bersama. Keisengan mereka ternyata melahirkan empat buah lagu yakni "Di Atas Kapal Kertas", "Ke Entah Berantah", "Kau Keluhkan", dan "Rindu" (musikalisasi puisi Subagio Sastrowardoyo).

Karier

Pembentukan (2012)

Banda Neira awalnya hanya proyek iseng dan kurang persiapan oleh Ananda Badudu dan Rara Sekar. Dua orang ini uji aksi bermain musik kecil-kecilan pada malam di bulan Februari 2012 di sebuah acara gigs kecil-kecilan di sekitar kampus Universitas Parahyangan untuk merayakan kelulusan teman.

Ananda Badudu dan Rara Sekar, yang pernah berkenalan di organisasi pers mahasiswa, mereka berdua uji aksi bermusik, Rara menyanyi dan Ananda Badudu bermain gitar akustik. Mereka berdua membawakan beberapa cover dari Bon Iver, Feist, Sore dan lagu Stars berjudul Your Ex-lover is Dead.

Karena persiapan tak terlalu lengkap, ketika panitia bertanya nama band-nya, kebingungan muncul, maka nama sebuah pulau tempat pengasingan para pendiri bangsa mereka ambil: Banda Neira. Banda Neira adalah nama pulau yang berada di Maluku, bagian Timur Indonesia. Pada masa perjuangan kemerdekaan, beberapa pejuang dan bapak penemu bangsa sempat dibuang oleh Belanda ke sana. Di antaranya Sjahrir dan Hatta. Banyak cerita menarik yang ditulis Sjahrir tentang Banda Neira. Dari catatan hariannya orang bisa tahu ia tak merasa seperti orang buangan ketika diasingkan ke sana. Barangkali karena pulaunya luar biasa indah dan masyarakatnya menarik. Sementara Hatta sibuk baca buku, Sjahrir asik bermain dan mengajar anak-anak setempat. ”Di sini benar-benar sebuah firdaus”, tulisnya di awal Juni 1936. Dari pulau dan cerita inilah nama band ini diambil.[1]

Di Paruh Waktu (2012)

Iseng-iseng di sela-sela pulang kerja-Ananda Badudu, seorang wartawan dan Rara Sekar, pekerja sosial mereka membuat lagu. Sepakat melangkah lebih jauh, proyek iseng itu berlanjut jadi serius. Suatu hari sebelum Rara Sekar hijrah ke Bali untuk urusan pekerjaan, keduanya nekat menyewa studio untuk merekam lagu. Jadilah album EP yang diberi nama “Di Paruh Waktu” Terdiri dari empat lagu Di Atas Kapal Kertas, Ke Entah Berantah, Kau Keluhkan, dan Rindu (musikalisasi puisi Subagio Sastrowardoyo).

Hasil rekaman itu kemudian diunggah di soundcloud dan ternyata banyak yang mendengar. Dugaan awal mereka soal pendengar salah total. Ternyata, selain keluarga Badudu, keluarga Rara, dan anak-anak Media Parahyangan, ada juga yang mendengarkan album di Paruh Waktu Banda Neira. Lagu yang mereka unggah ke Soundcloud, sebelum kemudian dikenal banyak pecinta musik dan memiliki basis penggemar.[2]

Berjalan Lebih Jauh (2012–2013)

Pada akhir 2012 mereka sepakat meneruskan proyeknya. Mereka kembali ke dapur rekaman, kali ini untuk menggarap LP debut bertajuk “Berjalan Lebih Jauh”. Dari Agustus hanya memiliki empat lagu, pada Desember tahun yang sama mereka sudah menambah enam album baru untuk satu album penuh Banda Neira. Sempat tersendat akibat jarak lintas provinsi (Ananda di Jakarta, Rara di Bali), akhirnya album berisikan 10 lagu itu rampung. Seiring berjalannya waktu, band ini akhirnya menarik perhatian kawan-kawan di Koperasi Mahasiswa Unpar (Kopma Unpar) atau Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM). Koperasi mahasiswa yang turut melahirkan Sorge Magazine, sebuah web zine ugal-ugalan, ini pun berinisiatif untuk turut terlibat dalam rencana Banda Neira merilis “Berjalan Lebih Jauh” dengan mendirikan Sorge Records.

Peluncuran Album ini dilaksanakan di Chinook Cafe and Resto Jalan R.E Martadinata no 191 Bandung pada tanggal 13 April 2013 dan Pesta Rilis di Jakarta Minggu, 26 Mei 2013 di Newseum Cafe Jl. Veteran 1 no.33, Jakarta, Indonesia 10110.[3] [4]

Kita Sama-Sama Suka Hujan (2015)

Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur akan berkolaborasi menggabungkan warna musik yang mereka bawa dalam sebuah konser bertajuk “Suara Awan, Sebuah Pertemuan”. Konser ini menggabungkan folk akustik Banda Neira dengan alunan piano Gardika Gigih serta nuansa elektronik pada musik Layur. Musik ketiganya akan dibuat lebih megah dengan tambahan string chamber Alfian, Jeremia, dan Suta.

Konser kolaborasi ini dipicu oleh rasa saling kagum di antara Banda Neira, Gigih, dan Layur. Awalnya, pertemuan ketiga musikus ini awalnya hanya terjadi di Soundcloud, situs di mana ketiganya mengunggah karya. Saling komentar di dunia maya akhirnya berkembang menjadi pertemuan tatap muka. Setelah beberapa kali bertemu di Yogyakarta, mereka sepakat mengadakan konser kolaborasi.

Ada 10 lagu yang akan dibawakan dalam Suara Awan. Dua lagu ciptaan Layur (Are You Awake?, Suara Awan), empat lagu ciptaan Gigih (Kereta Senja, Tenggelam, Hujan dan Pertemuan, I’ll Take You Home), dan empat lagu ciptaan Banda Neira (Hujan di Mimpi, Matahari Pagi, Derai-derai Cemara, Hal-hal yang Tak Kita Bicarakan).[5]

Diawali dengan konser Suara Awan, ada keinginan untuk melaksanakan pertunjukan bersama dengan konsep dan aransemen yang lebih matang. Maka digagaslah pentas musik Kita Sama-Sama Suka Hujan di Jakarta dan Bandung pada tahun 2015.

Proyek Kita Sama-Sama Suka Hujan (KISSSH) yang digagas enam orang musisi, keberanian itu bisa dirayakan lewat sebuah album live yang mengabadikan beberapa pertunjukan kolektif ini yang mereka helat sepanjang tahun 2015. Proyek ini telah dipentaskan tiga kali; di Jogjakarta –dengan nama lain, Konser Suara Awan, Bandung (11 April 2015 di Dago Tea House ) dan Jakarta. Secara kolektif, mereka memainkan sebuah pertunjukan bertajuk KISSH ini.

Hasil dari pendokumentasian konser ini dirilis dalam bentuk paket album live, Paket album live ini berisikan CD (2 disc), DVD, Kaset, T-shirt, dan Drawstring bag. Produk rilisan ini merupakan hasil kolaborasi antara Sorge Records, Sorge Visual, Nanaba Records, dan Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM) Unpar.[6]

Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016)

Mereka semakin dikenal ketika merilis album kedua bertajuk Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti. Pada album ini Banda Neira masih menuliskan lirik serupa seperti sebelumnya, dengan sedikit perubahan dari segi musik. Album tersebut merupakan album penuh kedua Banda Neira setelah "Berjalan Lebih Jauh" (2013), selain mereka juga sempat meluncurkan mini album "Paruh Waktu" (2012) dan album konser "Kita Sama-Sama Suka Hujan" (2015) lalu yang diproduksi dari pentas kolaborasi bersama Gardika Gigih, Layur, Jimi dan Sutasuma.

Proses album yang dibuat selama tiga tahun dapat diterima pendengarnya pertengahan Februari 2016. Proses rekaman album berisi 15 lagu ini berlangsung di Bali (November 2015) dan Yogyakarta (Januari 2016).

Dibanding album perdana Berjalan Lebih Jauh (2013), album kedua berbeda dari segi teknis rekaman dan melibatkan lebih banyak orang. Gardika Gigih, Layur, Suta Suma Pangekshi, Jeremia Kimosabe, Dwi Ari Ramlan, dan Leilani Hermiasih alias Frau adalah sejumlah nama yang turut berkontribusi dalam album. Empat nama pertama sebelumnya pernah berkolaborasi dengan Banda Neira dalam pentas musik "Kita Sama-sama Suka Hujan" (April 2015). Mengenai sistem rekaman yang dilakukan secara live dan semi live.

Di beberapa lagu, Banda Neira menggunakan alat musik lain selain gitar. Pada lagu Sebagai Kawan (feat. Jeremia Kimosambe) dan Pangeran Kecil terdengar suara biola dan selo. Kemudian pada lagu Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti dan Sampai Jadi Debu terdengar suara piano.

Acara peluncuran album dilangsungkan dalam sebuah konser mini yang disebut duo yang digawangi Ananda Badudu dan Rara Sekar itu sebagai Pesta Rilis Kecil-Kecilan di PGP Cafe, Rempoa, Jakarta Selatan, Sabtu,30 Januari 2016. Dalam acara rilisnya, Banda Neira memainkan 13 nomor yang di antaranya ada dalam "Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti" seperti "Matahari Pagi", "Sebagai Kawan" dan "Pelukis Langit". Selain itu mereka juga menampilkan sejumlah lagu di album terdahulu seperti "Di Atas Kapal Kertas", "Senja Di Jakarta", "Esok Pasti Jumpa" dan "Di Beranda".

"Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti" berisikan 15 lagu yang dibagi dalam dua cakram, "Yang Patah Tumbuh" dan "Yang Hilang Berganti".[7]

Pembubaran (2016)

Jauh sebelum pengumuman bubarnya disebar, Banda Neira memang sudah lama vakum. Band yang diisi oleh Ananda Badudu mengisi vokal dan gitar serta Rara Sekar pada vokal dan xylophone sudah hampir setahun vakum. Tapi sebelum perpisahan, Banda Neira sudah menyempatkan untuk membuat pesta perpisahan.

Pesta rilis album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti di PGP Cafe, Rempoa, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Januari 2016 sekaligus ajang pamit Rara Sekar kepada Ananda Badudu dan para penggemar Banda Neira. Pasalnya, Rara akan ke Selandia Baru melanjutkan studi S2 jurusan antropologi budaya. Ananda juga mengatakan bahwa kegiatan Banda Neira otomatis berhenti hingga waktu yang tak ditentukan.[8]

Banda Neira secara resmi membubarkan diri pada Jumat, 23 Desember 2016 dini hari. Hal tersebut disampaikan oleh kedua personelnya, Rara Sekar dan Ananda Badudu melalui akun Instagram resmi Banda Neira.

Selama empat tahun berkarya, Banda Neira telah merilis dua buah album yakni Berjalan Lebih Jauh (2013) dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016) dan sempat meluncurkan mini album "Di Paruh Waktu" (2012) dan album konser "Kita Sama-Sama Suka Hujan" (2015) lalu yang diproduksi dari pentas kolaborasi bersama Gardika Gigih, Layur, Jimi dan Sutasuma.[9]

Proyek pasca-bubar (2017-2023)

Rara Sekar

Pada Maret 2017, Rara Sekar mulai terlibat di Daramuda, sebuah proyek kolaborasi bersama Danilla dan Sandrayati Fay.[10] Mereka melepas album Salam Kenal pada 22 Februari 2019 dan album mini Pertigaan pada 2 April 2020. Seminggu setelah merilis Pertigaan, mereka melepas lagu "Selamat Tinggal" sekaligus menyatakan bubar.[11]

Pada Oktober 2020, Rara resmi memulai kiprahnya sebagai artis solo dengan nama panggung Hara.[12] Kenduri, album mini perdana Hara dirilis pada 7 Juni 2021,[13] disusul oleh album mini Layar Terkembang (With Sails Unfurled) pada 22 Desember 2023.[14]

Ananda Badudu

Ananda Badudu mengawali karier solonya dengan melepas lagu "Hiruplah Hidup" pada 23 April 2020,[15] disusul oleh album mini Angkat dan Rayakan yang dirilis pada 22 Juli 2021.[16] Di tahun 2021, lagu "Bangun, Bajingan!" ciptaannya dipakai untuk film layar lebar Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.[17]

Di akhir 2022 Ananda Badudu membentuk band baru beranggotakan enam orang yang membawakan musik yang lebih ceria dibanding karya-karyanya di masa lampau.[18] Band yang kemudian diberi nama Sauh ini merilis lagu "Benderang" pada 28 Juli 2023.[19]

Aktif kembali dengan formasi baru dan album Tumbuh dan Menjadi (2023–sekarang)

Respons positif dari penonton yang dialami Ananda Badudu saat membawakan lagu-lagu Banda Neira di festival Pestapora pada September 2023 mendorongnya untuk mengaktifkan kembali proyek tersebut. Dengan bergabungnya Saron "Sasha" Sakina, penyanyi dan pemain biola yang mengiringi Ananda di beberapa pertunjukan solonya serta sempat terkenal sebagai artis cilik lewat lagu "Iguana" di tahun 1996,[20] formasi baru Banda Neira merekam album ketiga Tumbuh dan Menjadi yang disebut sebagai penutup trilogi yang masih ada benang merah dengan dua album sebelumnya. Banda Neira menandakan kembalinya dengan melepas single "Tak Apa Akui Lelah" pada 28 Oktober 2024 yang disusul oleh album Tumbuh dan Menjadi pada 1 November.[21] Kembali aktifnya Banda Neira ini turut disambut baik oleh Rara Sekar yang memberi ucapan selamat kepada Ananda dan Sasha melalui akun Instagram pribadinya.[22]

Anggota

  • Ananda Badudu – ko-vokalis utama dan vokalis latar, gitaris (2012-2016, 2024-sekarang)
  • Saron "Sasha" Sakina – ko-vokalis, biola (2024-sekarang)

Mantan anggota

  • Rara Sekar – vokalis utama, xilofonis, piano (2012-2016)

Diskografi

[23]

2012: Di Paruh Waktu - EP (Extended play)

Tracklist
No Judul Durasi Keterangan
1 Di Atas Kapal Kertas 4:01
2 Ke Entah Berantah 4:22
3 Esok Pasti Jumpa (Kau Keluhkan) 3:51
4 Rindu 4:55 Musikalisasi Puisi Subagio Sastrowardoyo
Keterangan
Seluruh lagu dimasukkan ke Album Berjalan Lebih Jauh

2013: Album Berjalan Lebih Jauh

Tracklist
No Judul Durasi Keterangan
1 Berjalan Lebih Jauh 4:40 OST film Kulari ke Pantai
2 Di Atas Kapal Kertas 4:01
3 Ke Entah Berantah 4:22
4 Hujan di Mimpi 4:57
5 Esok Pasti Jumpa (Kau Keluhkan) 3:51
6 Senja di Jakarta 2:49
7 Kisah Tanpa Cerita 5:51
8 Di Beranda 6:36
9 Rindu 4:55 Musikalisasi Puisi Subagio Sastrowardoyo

OST film Keluarga Cemara

10 Mawar 4:28

2013: Kita Sama-Sama Suka Hujan

Kita Sama-Sama Suka Hujan (Live Konser 2015) oleh Banda Neira, Gardika Gigih, Layur, Jeremia Kimosabe & Suta Suma
Tracklist
No Judul Durasi Keterangan
1 Hujan Dan Pertemuan 4:56 Live
2 Prelude 5:40
3 Hujan Di Mimpi 5:32
4 Ocean Whisper 5:34
5 Langit Dan Laut 6:10
6 Dawn 5:30
7 Are You Awake? 3:44
8 Kereta Senja 6:18
9 Tenggelam 3:40
10 Derai-Derai Cemara 6:30
11 I'll Take You Home 5:54
12 Labuh 4:46
13 Dan Hujan 5:23
14 Suara Awan 6:56
15 Di Atas Kapal Kertas 11:56

2016: Album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

Tracklist
No Judul Durasi Keterangan
1 Matahari Pagi 4:58 OST film Wonderful Life
2 Sebagai Kawan
(Menampilkan Jeremia Kimosabe)
4:40
3 Pangeran Kecil 6:55
4 Pelukis Langit 7:47
5 Utarakan 3:34
6 Biru
(Menampilkan Layur)
5:54 OST film Dua Garis Biru
7 Bunga 7:04
8 Sampai Jadi Debu
(Menampilkan Gardika Gigih)
6:48 OST film Posesif


Diadaptasi menjadi film Sampai Jadi Debu

9 Langit Dan Laut 5:45
10 Re: Langit Dan Laut 5:20
11 Mewangi 5:59
12 Derai-Derai Cemara 6:39 Derai-Derai Cemara (1949) Musikalisasi Puisi Chairil Anwar
13 Tini Dan Yanti 5:20
14 Benderang 6:58
15 Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti 6:33

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Berjalanlah Lebih Jauh, Banda Neira - Sorge Magazine" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-09. 
  2. ^ "Sedikit tentang Banda Neira". Tumblr (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-09. 
  3. ^ "Banda Neira, Proyek Musik Sukses Ananda Badudu dan Rara Sekar". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-04-09. 
  4. ^ "Pesta Rilis Album Banda Neira "Berjalan Lebih Jauh" - Sorge Magazine" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-09. 
  5. ^ "Konser Kolaborasi | SUARA AWAN : Sebuah Pertemuan - Sorge Magazine" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-09. 
  6. ^ "Konser Kolaborasi Kita Sama-Sama Suka Hujan - Sorge Magazine" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-09. 
  7. ^ https://m.detik.com/hot/music/d-3131369/banda-neira-bocorkan-album-terbarunya[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ https://m.detik.com/hot/music/d-3378890/mengintip-pesta-terakhir-banda-neira-sebelum-bubar[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ Khoiri, Agniya. "Empat Tahun Berkarya, Banda Neira Putuskan Bubar". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-04-09. 
  10. ^ Wardiningsih, Veronica Sri Wahyu (30 Juli 2018). "Kenalan dengan 3 Penyanyi Perempuan Berbakat di Daramuda Project". Grid.id. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  11. ^ "Trio Daramuda Resmi Bubar dengan Lagu Selamat Tinggal". CNN Indonesia. 9 April 2020. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  12. ^ "Ati Bolong, Persembahan Perdana dari Proyek Solo Rara Sekar". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2024-10-28. 
  13. ^ Bahar, Alvin (11 Juni 2021). "Rara Sekar Lewat Proyek Solo hara Rilis EP Kenduri, Bercerita Soal Pertanian". Hai. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  14. ^ "hara, Proyek Rara Sekar Rilis Layar Terkembang (With Sails Unfurled)". Medcom.id. 3 Januari 2024. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  15. ^ Harsa, Annisa Nadia (25 April 2020). "Ananda Badudu Telah Kembali Bermusik dengan "Hiruplah Hidup"". Whiteboard Journal. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  16. ^ "Ananda Badudu Tandai Kembali Bermusik dengan Rilis Mini Album". Superlive. 10 September 2021. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  17. ^ Astuti, Nani Tri (26 November 2021). "Cerita Dibalik lagu 'Bangun, Bajingan!', Ananda Badudu Menyalurkan Perasaan Dendamnya Lewat Karya". Malang Terkini. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  18. ^ Nastitie, Denty Piawai (19 Mei 2023). "Ananda Badudu Mencari Nama untuk Band Barunya". Kompas. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  19. ^ Yondra, Dedi (31 Juli 2023). "Dimotori Ananda Badudu, Sauh Memperkenalkan Diri Lewat Benderang". JPNN.com. Diakses tanggal 28 Oktober 2024. 
  20. ^ Oktania, Marcella (2020-01-13). "Ini Kabar Terbaru 5 Mantan Artis Cilik 90an. Ada yang Jadi Dokter!". Cewekbanget.id. Diakses tanggal 2024-10-28. 
  21. ^ Rachmat, Basuki (2024-10-28). "Banda Neira Kembali dengan Personel Baru, Rilis Single 'Tak Apa Akui Lelah'". Medcom.id. Diakses tanggal 2024-10-28. 
  22. ^ Sekar, Rara [@rarasekar] (2024-10-28). "Penuh rasa syukur, bahagia dan bangga pernah menjadi bagian dari Banda Neira..." Diakses tanggal 2024-10-28 – via Instagram. 
  23. ^ "Musik Banda Neira". Tumblr (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-09. 

Read other articles:

Voce principale: Associazione Sportiva Dilettantistica Vis Pesaro 1898. Vis Pesaro 1898Stagione 2003-2004Sport calcio Squadra Vis Pesaro Allenatore Mirco Fabbri poi Pieraldo Nemo poi Mirco Fabbri Presidente Gian Luca Bruscoli Serie C115º posto nel girone B. Maggiori presenzeCampionato: Giraldi (33) Miglior marcatoreCampionato: Borneo (11) 2002-2003 2004-2005 Si invita a seguire il modello di voce Questa pagina raccoglie le informazioni riguardanti la Vis Pesaro 1898 nelle competizioni ...

 

Nazi SS doctor at Auschwitz (1911–1979) Mengele redirects here. For other uses, see Mengele (disambiguation). Josef MengeleMengele at Solahütte in 1944Birth nameJosef Rudolf MengeleNickname(s) Angel of Death (German: Todesengel)[1] White Angel (German: der weiße Engel or weißer Engel)[2] Wolfgang Gerhard (burial name)[2] Born(1911-03-16)16 March 1911Günzburg, Kingdom of Bavaria, German EmpireDied7 February 1979(1979-02-07) (aged 67)Bertioga, São Paulo, Braz...

 

Italian mathematician (1873–1941) This article is about the mathematician. For the mathematical symbol, see Levi-Civita symbol. Tullio Levi-CivitaTullio Levi-CivitaBorn(1873-03-29)29 March 1873Padua, ItalyDied29 December 1941(1941-12-29) (aged 68)Rome, ItalyAlma materUniversity of PaduaKnown for Tensor calculus Levi-Civita symbol Levi-Civita connection Levi-Civita field Levi-Civita parallelogramoid AwardsSylvester Medal (1922)FRS (1930)Scientific careerFieldsMathematicsInstit...

Mexican political party National Action Party Partido Acción NacionalPresidentMarko Cortés MendozaSecretary-GeneralNoemí Luna AyalaSenate leaderJulen Rementería del PuertoChamber leaderJorge Romero HerreraFounderManuel Gómez Morín... and others[n 1]Founded16 September 1939; 84 years ago (1939-09-16)HeadquartersAv. Coyoacán No. 1546 Col. Del Valle, Benito Juárez, Mexico CityNewspaperLa NaciónYouth wingAcción JuvenilMembership 277,665 (2023 est.)[2&#...

 

Questa voce sull'argomento centri abitati del Grand Est è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. LignoncomuneLignon – Veduta LocalizzazioneStato Francia RegioneGrand Est Dipartimento Marna ArrondissementVitry-le-François CantoneVitry-le-François-Champagne et Der TerritorioCoordinate48°35′N 4°32′E / 48.583333°N 4.533333°E48.583333; 4.533333 (Lignon)Coordinate: 48°35′N 4°32′E / 48.5833...

 

This article is about a landform in Colorado. For the mountain in New Mexico, see Ute Mountain (New Mexico). Mountain in Colorado, US Sleeping Ute redirects here. For the Grizzly Bear song, see Sleeping Ute (song). Ute PeakUte MountainUte Peak from the north.Highest pointElevation9,984 ft (3,043 m)[1][2]Prominence4,039 ft (1,231 m)[3]Isolation34.27 mi (55.15 km)[3]ListingColorado prominent summitsColorado range high pointsCoor...

Kamen Rider Zi-O the Movie: Over QuartzerNama lainJepang劇場版 仮面ライダージオウ Over QuartzerHepburnGekijōban Kamen Raidā Jiō Ōvā Kwōtsā SutradaraRyuta TasakiDitulis olehKento ShimoyamaPemeranSo OkunoGaku OshidaShieri OhataKeisuke WatanabeYu InabaChris PepplerISSAYORITOMOKIMIU-YEAHKENZODAICHITomoya MaenoJiei WakabayashiEru AobaSyuusuke SaitoPapaya SuzukiKatsuhisa NamasePenata musikToshihiko SahashiPerusahaanproduksiToei CompanyTV AsahiAsatsu-DKToei VideoToei A...

 

Mustapha MoussaM. Moussa dengan E. HolyfieldStatistikNama asliMustapha MoussaDinilai padaKelas berat ringanKebangsaanAljazairLahir2 Februari 1962 (umur 62)Oran Mustapha Moussa (Arab: مصطفى موسى; lahir 2 Februari 1962) adalah seorang mantan petinju Aljazair yang berlomba dalam divisi kelas berat ringan. Ia memenangkan medali Olimpiade pertama untuk Aljazair, memenangkan medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 1984 di Los Angeles.[1] Ia berbagi podium dengan petinju A...

 

Belgian-born British-American composer Ivan Caryll Félix Marie Henri Tilkin[1] (12 May 1861 – 29 November 1921), better known by his pen name Ivan Caryll, was a Belgian-born composer of operettas and Edwardian musical comedies in the English language, who made his career in London and later New York. He composed (or contributed to) some forty musical comedies and operettas. Caryll's career encompassed three eras of the musical theatre, and unlike some of his contemporaries, he ...

  لمعانٍ أخرى، طالع بيثاني (توضيح). بيثاني   الإحداثيات 40°12′23″N 80°33′35″W / 40.206388888889°N 80.559722222222°W / 40.206388888889; -80.559722222222   [1] تقسيم إداري  البلد الولايات المتحدة[2][3]  التقسيم الأعلى مقاطعة بروك  خصائص جغرافية  المساحة 1.903769 كيلومتر مرب�...

 

For the Doctor Who serial, see The Face of Evil. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Face of Evil – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2015) (Learn how and when to remove this message) 1996 American TV series or program Face of EvilGenreThrillerWritten byGregory GoodellDirected ...

 

Influenza caused by viruses adapted to birds Bird flu redirects here. For the M.I.A. song, see Bird Flu. For the H5N1 subtype of avian influenza, see Influenza A virus subtype H5N1. Influenza (flu) Types Avian A/H5N1 subtype Canine Equine Swine A/H1N1 subtype Vaccines 2009 pandemic Pandemrix Live attenuated Seasonal flu vaccine brands Treatment Amantadine Baloxavir marboxil Laninamivir Oseltamivir Peramivir Rimantadine Umifenovir Zanamivir Pandemics 1889-1890 Russian flu 1918 Spanish flu 1957...

Cet article est une ébauche concernant une chanson, le Concours Eurovision de la chanson et la Belgique. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Hou toch van mij Chanson de Bob Benny auConcours Eurovision de la chanson 1959 Sortie 1959 Langue Néerlandais Auteur Ke Riema (nl) Compositeur Hans Flower (nl) Label Philips Chansons représentant la Belgique au Concours Eurovision de la chanson...

 

Transmission FilmsCompany typePrivateIndustryMotion pictureFounded2008FounderRichard PaytenAndrew MackieHeadquartersSydney, Australia and Auckland, New ZealandKey peopleRichard PaytenAndrew MackieProductsFilm distributionFilm productionWebsiteOfficial website Transmission Films is an Australian and New Zealand film distribution company based in Sydney, Australia and Auckland, New Zealand founded in 2008 by Richard Payten and Andrew Mackie. History Transmission Films was founded in 2008 by Ri...

 

2020 Democratic Party presidential candidates← 20162024 → Previous Democratic nominee Hillary Clinton Democratic nominee Joe Biden 2020 U.S. presidential election Timeline 2017–2019 January–October 2020 November 2020 – January 2021 Presidential debates Parties Polling national statewide News media endorsements primary general Fundraising Russian interference Presidential electors (fake electors) Electoral College vote count Presidential transition Subsequent votin...

New York City Subway station in the Bronx Not to be confused with 149th Street–Grand Concourse station or 149th Street station (IRT Third Avenue Line). New York City Subway station in The Bronx, New York 3 Avenue–149 Street ​ New York City Subway station (rapid transit)The pillar and wall with their own signs as seen from the doors of a train.Station statisticsAddressEast 149th Street, Third, Willis & Melrose AvenuesBronx, New YorkBoroughThe BronxLocaleThe Hub, Mott Ha...

 

Questa voce sull'argomento stagioni delle società calcistiche italiane è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Voce principale: Associazione Calcistica Sporting Cecina 1929. Associazione Sportiva CecinaStagione 1992-1993Sport calcio Squadra Cecina Allenatore Uliano Vettori poi Maurilio Luperini poi Luigi Buglioni Presidente Paolo Fontanelli Serie C218º posto nel girone B. Maggiori presen...

 

American mathematician, cyberneticist, editor Charles Arthur Muses (/ˈmʌsɪs/; 28 April 1919 – 26 August 2000), was a mathematician, cyberneticist and esoteric philosopher who wrote articles and books under various pseudonyms (including Musès, Musaios, Kyril Demys, Arthur Fontaine, Kenneth Demarest and Carl von Balmadis).[citation needed] He founded the Lion Path, a shamanistic movement. He held unusual and controversial views relating to mathematics, physics, philosophy, and...

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Psychological anthropology – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2009) (Learn how and when to remove this message) Part of a series onMedical and psychologicalanthropology Basic concepts Health Culture-bound syndrome Double bind Case studies Nava...

 

Swedish ice hockey and bandy player Hans ÖbergHans ÖbergPersonal informationBorn(1926-11-21)21 November 1926Gävle, SwedenDied9 March 2009(2009-03-09) (aged 82)Gävle, SwedenSportSportIce hockeyClubGävle Godtemplares IK Medal record Representing  Sweden Olympic Games 1952 Oslo Team World Championships Zürich/Basel 1953 Team Stockholm 1954 Team Moscow 1957 Team Oslo 1958 Team Hans Andreas Stöveln Öberg (21 November 1926 – 9 March 2009) was a Swedish ice hockey and bandy playe...