Bila dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di anak benua India, bahasa Kalasha merupakan bahasa yang paling konservatif seperti bahasa Khowar yang terletak tidak jauh dari wilayah suku Kalash.[9] Bahasa Kalash bahkan lebih konservatif daripada bahasa Khowar karena masih memiliki konsonan aspirat bersuara yang sudah menghilang dari bahasa-bahasa Dardik lainnya.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kalasha". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Kalash". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^Bashir, Elena (2007). Jain, Danesh; Cardona, George, ed. The Indo-Aryan languages. hlm. 905. ISBN978-0415772945. 'Dardic' is a geographic cover term for those Northwest Indo-Aryan languages which [..] developed new characteristics different from the IA languages of the Indo-Gangetic plain. Although the Dardic and Nuristani (previously 'Kafiri') languages were formerly grouped together, Morgenstierne (1965) has established that the Dardic languages are Indo-Aryan, and that the Nuristani languages constitute a separate subgroup of Indo-Iranian.
^1998 Census Report of Pakistan. (2001). Population Census Organization, Statistics Division, Government of Pakistan.
^Georg Morgenstierne. Indo-Iranian Frontier Languages, Vol. IV: The Kalasha Language & Notes on Kalasha. Oslo 1973, hlm. 184, rincian pada hlm. 195-237