Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Haryanvi (हरियाणवीhariyāṇavī atau हरयाणवीharayāṇavī) adalah sebuah bahasa Indo-Arya yang terutama dituturkan di negara bagian India bernama Haryana dan wilayah Delhi.[5][6][7] Bahasa Haryanvi dianggap menjadi bagian dari kelompok dialek Hindi Barat, yang juga meliputi Khariboli dan Braj. Bahasa ini dituliskan dalam aksara Dewanagari.[8]
Dialek Rangri dari bahasa Haryanvi dari komunitas Ranghar masih dituturkan oleh emigran Muhajir di provinsi Pakistan bernama Punjab dan Sindh meskipun telah menjadi bagian dari Haryana itu sendiri. Dialek tersebut dituliskan dalam varian Nastaliq dari aksara Arab.[9]
Dalam budaya populer
Film-film Bollywood semisal Dangal,[10]Sultan, dan Tanu Weds Manu: Returns telah menggunakan budaya dan bahasa Haryanvi sebagai latar belakang filmnya.[11] Film-film ini telah menerima apresiasi baik di seluruh India dan luar negeri.[12][13] Akibatnya, beberapa penutur non-asli telah menunjukkan ketertarikan untuk mempelajari bahasa tersebut.[14][15]
Setelah Pemisahan, 1,2 juta Muslim berbahasa Haryanvi bermigrasi dari Haryana dan Delhi di India ke Pakistan. Saat ini di Pakistan, bahasa tersebut adalah sebuah "bahasa ibu" bagi jutaan Muslim asal Muley Jat dan Ranghar. Mereka hidup di ribuan desa di Punjab, Pakistan, dan ratusan desa di Sindh dan di seluruh Pakistan. Setelah kemerdekaan Pakistan pada 1947, banyak orang Ranghar di Uttar Pradesh juga bermigrasi ke Sindh di Pakistan dan sebagian besar bermukim di Karachi.
Orang-orang ini terutama bermukim di distrik Lahore, Sheikhupura, Bhakkar, Bahawalnagar, Disteik Rahim Yar Khan (khususnya di tehsil Khanpur), Okara, Layyah, Vehari, Sahiwal, Phullarwan di Distrik Sargodha dan Multan, di Punjab. Di distrik Pakpattan, Okara, dan Bahawalnagar yang memiliki konsentrasi terpadat penutur dialek Rangri, mereka sebagian besar terdiri dari kaum tani kecil, dengan banyak yang bertugas di angkatan darat, kepolisian dan Pegawai Negeri Sipil. Mereka mempertahankan dewan suku menyeluruh (panchayat dalam bahasa Rangri), yang mengurusi sejumlah masalah, semisal penghukuman untuk kejahatan ringan atau kerja sama terkait proyek desa.[42]Penutur Haryanvi juga dapat dijumpai di Distrik Mirpur Khas dan Nawabshah, di Sindh.
Sebagian besar Ranghar kini merupakan bilingual, menuturkan bahasa Urdu sebagai bahasa nasional. Bahasa Punjab, Saraiki dan Sindh sebagai bahasa daerah, serta masih menuturkan bahasa Rangri sebagai "bahasa pertama" atau "bahasa ibu" atau "bahasa desa" atau "bahasa komunitas".
Sejumlah besar orang Ranghar juga dapat dijumpai di ibu kota, Islamabad. Mereka menuturkan bahasa Urdu dengan aksen Rangri. Selain itu, Muley Jat, komunitas Odh di Pakistan juga menuturkan bahasa Rangri sebagai bahasa ibunya.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Haryanvi". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Haryanvi". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^Grierson, George Abraham (1916). Linguistic Survey of India: Volume IX, Indo-Aryan Family: Central Group, Part 1, Specimens of Western Hindī and Pañjābī. Superintendent of Government Printing. hlm. 1.