Bahan bakar hayati aviasi (bahasa Inggris: aviation biofuel) adalah biofuel yang digunakan untuk pesawat. Hal ini dianggap oleh beberapa orang sebagai cara utama industri penerbangan dapat mengurangi jejak karbon. Setelah beberapa tahun kajian teknis dari pembuat pesawat, produsen mesin, dan perusahaan minyak, biofuel telah disetujui untuk penggunaan komersial pada Juli 2011.[1] Sejak saat itu, beberapa maskapai penerbangan telah bereksperimen dengan menggunakan biofuel pada penerbangan komersial.[2] Fokus industri saat ini telah beralih ke generasi kedua biofuel yang berkelanjutan (bahan bakar penerbangan berkelanjutan) yang tidak bersaing dengan persediaan makanan ataupun para konsumen utama dari lahan pertanian utama atau air tawar.
Referensi