PROFILPELAJAR.COM

Badan Urusan Konsumen
消費者庁; Shouhisha-chō
	; Gedung Kompleks Pusat No. 4
Informasi lembaga
Dibentuk	01 September 2009
Wilayah hukum	Jepang
Kantor pusat	Sanno Park Tower 2-11-1 Nagatachō, Chiyoda-ku, Tokyo, Jepang 100-6178
Pegawai	270
Menteri	Seiichi Eto, Menteri Negara untuk Urusan Konsumen dan Keamanan Pangan; Akira Satō, Menteri Negara; Hiroshi Andō, Wakil Menteri Parlemen;
Pejabat eksekutif	Kazumi Okamura, Komisaris;
Lembaga induk	Kantor Kabinet
Situs web	https://www.caa.go.jp/

Badan Urusan Konsumen (消費者庁code: ja is deprecated , shouhishachō) adalah badan administratif dari Kantor Kabinet Jepang yang bertanggung jawab atas perlindungan konsumen yang didirikan pada 1 September 2009.

Latar belakang

Setiap kementerian masing-masing memiliki departemen terkait, tetapi setelah sejumlah skandal yang melibatkan keracunan makanan dan berbagai jenis kecelakaan yang disebabkan oleh produk di bawah standar yang diproduksi di atau diimpor ke Jepang, diputuskan bahwa diperlukan badan independen untuk melindungi kepentingan konsumen. Konsumen sering tidak tahu ke mana harus melaporkan masalah, dan jika mereka melakukannya, keluhan sering kali diserahkan dari satu tempat ke tempat lain di dalam birokrasi. Selain itu, kebijakan administrasi sebelumnya cenderung lebih fokus pada kebutuhan dan kepentingan produsen dan industri, daripada konsumen.^[1]

Rencana awal untuk badan tersebut dibuat pada Januari 2008 di bawah administrasi Perdana Menteri Partai Demokrat Liberal Yasuo Fukuda, setelah kasus keracunan makanan tingkat tinggi dari pangsit Tiongkok. Rancangan undang-undang untuk membentuk badan tersebut menyapu bersih suara majelis rendah dari Diet Jepang dengan suara bulat pada 16 April 2009 di bawah administrasi Tarō Asō dan dengan kerja sama dari oposisi Partai Demokrat Jepang.^[2]

Awalnya direncanakan dibuka pada Oktober 2009 atau setelahnya, tetapi menjelang Pemilu 2009 Perdana Menteri Aso memajukan pembukaannya menjadi 1 September 2009, dua hari setelah pemilihan. Akibatnya, lembaga tersebut tidak siap dan menghadapi banyak tantangan awal. Shunichi Uchida, mantan wakil menteri dari Kantor Kabinet, ditunjuk sebagai kepala badan pertama.^[3]