Asosiasi Medis Dunia

Asosiasi Medis Dunia (bahasa Inggris: World Medical Association, disingkat WMA) adalah sebuah konfederasi internasional yang independen yang terdiri dari asosiasi-asosiasi profesi medis yang juga independen. Asosiasi Medis Dunia mewakili suara dokter dari seluruh dunia. Asosiasi Medis Dunia didirikan pada 18 September 1947 dan terus berkembang hingga sekarang telah memiliki 113 anggota asosiasi medis nasional dan lebih dari sepuluh juta dokter di seluruh dunia.

Asosiasi Medis Dunia menyediakan forum bagi asosiasi anggota untuk dapat berkomunikasi secara bebas, bekerja sama secara aktif, dan mencapai standar etik medis dan kompetensi profesi yang tinggi, untuk membantu meningkatkan kebebasan profesi bagi dokter di seluruh dunia. Dengan kerja sama yang unik ini, Asosiasi Medis Dunia bertujuan untuk memfasilitasi penanganan pasien yang berkualitas dalam lingkungan yang sehat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh manusia di dunia.

Misi

Misi Asosiasi Medis Dunia adalah melayani dalam bidang kemanusiaan dengan berusaha mencapai standar internasional tertinggi pada pendidikan medis, Keilmuan Medis, Seni Medis, dan Etika medis, untuk pelayanan kesehatan seluruh manusia di dunia.

Pembentukan

Asosiasi Medis Dunia didirikan pada tanggal 18 September 1947 oleh himpunan dokter dari 27 negara. Pendirian Asosiasi Medis Dunia diadakan selama Sidang Umum Pertama Asosiasi Medis Dunia yang dilaksanakan di Paris.[butuh rujukan]Ide untuk membentuk Asosiasi Medis Dunia dimulai sejak tahun 1945 ketika House of the British Medical Association menetapkan untuk membuat organisasi pengganti L'association Profesionnelle Internationale des Medecins. Alasan penggantian L'association Profesionnelle Internationale des Medecins karena ketidakaktifan selama masa Perang Dunia II.[butuh rujukan]

Pembiayaan

Badan Eksektuif Asosiasi Medis Dunia mulai menyediakan dukungan keuangan bagi para anggotanya sejak tahun 1948. Sebuah sekretariat untuk Asosiasi Medis Dunia didirikan di Kota New York pada tahun 1948. Letak Sekretariat Asosiasi Medis Dunia berdekatan dengan agensi Perserikatan Bangs-Bangsa dengan tujuan untuk menjalin hubungan dekat. Letak Sekretariat Asosiasi Medis Dunia di Kota New York bertahan hingga tahun 1974.[butuh rujukan] Setelah itu, lokasinya dipindahkan ke Ferney-Voltaire, Prancis. Alasan pemindahan yaitu untuk mengadakan kerja sama dengan organisasi internasional yang berpusat di Jenewa. Beberapa di antaranya yaitu WHO, ILO, ICN, dan ISSA.

Sidang

Asosiasi Medis Dunia mengadakan pertemuan rutin yang dihadiri oleh para anggotanya sejak tahun 1962. Nama sidang ditetapkan sebagai Sidang Umum Medis Dunia.[butuh rujukan] Fokus utama dalam Sidang Umum Medis Dunia adalah etika medis. Pada sidang umum kedua yang diselenggarakan tahun 1948 di Jenewa, disepakati sebuah modernisasi pernyataan dari Hippokrates sebagai sumpah medis. Nama dokumen kesepakatan ini disebut Deklarasi Jenewa.[butuh rujukan]Kegiatan lain yang diadakan selama sidang kedua ialah pembacaan laporan mengenai "Kejahatan Perang dan Kedokteran". Hasil pembacaan laporan membuat Dewan Asosiasi Medis Dunia memutuskan untuk membentuk Komite Studi yang ditugaskan untuk membuat Kode Internasional Etika Medis. Kode etik ini disahkan pada 1949 pada Sidang Umum Asosiasi Medis Dunia yang ketiga.[butuh rujukan]

Namun, bahkan setelah kedua dokumen ini disahkan, Asosiasi Medis Dunia masih terus mendapatkan laporan mengenai pelanggaran-pelanggaran etika medis, tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan oleh dokter khususnya dalam perang, eksperimen pada manusia yang tidak etis, dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan etika dan hukum medis. Laporan-laporan ini membuat Konsil mendirikan Komite Etika Medis Permanen pada 1952, yang telah bekerja aktif hingga sekarang, bisa dilihat melalui beberapa deklarasi-deklarasi dan pernyataan-pernyataan Asosiasi Medis Dunia yang selalu diperbaharui.

Selama Sidang Umum Asosiasi Medis Dunia di Reykjavik awal Oktober 2018, anggota-anggota dari Canadian Medical Association (CMA - Asosiasi Kedokteran Kanada) mengatakan bahwa beberapa bagian pidato Presiden Baru Asosiasi Medis Dunia, Leonid Eidelman telah memplagiat pidato yang disampaikan pada 2014 oleh Chris Simpson, dokter kardiologi yang pernah menjabat sebagai presiden CMA. Presiden CMA saat ini, dr. Gigi Osler mengatakan pada Sidang Umum Asosiasi Medis Dunia bahwa sebagian pidato yang disampaikan bahkan "disalin kata perkata" dari pidato Simpson. "Banyak bagian lain dari pidato juga disalin dari berbagai laman, blog, dan artikel berita tanpa memberikan referensi yang semestinya.", tambah dr. Gigi. Kanada mengajukan mosi kepada Sidang Umum agar dr. Leonid Eidelman mengundurkan diri dari jabatannya, tetapi mosi tersebut tidak disetujui. Pada 6 Oktober 2018, CMA mengundurkan diri dari Asosiasi Medis Dunia, pernyataan pers mereka menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil karena Asosiasi Medis Dunia tidak menjunjung standar etik.

Dalam sebuah surel kepada The Canadian Press, juru bicara Asosiasi Medis Dunia Nigel Duncan mengatakan bahwa pidato Eidelman ditulis oleh orang lain sehingga Eidelman tidak mengetahui bahwa teks tersebut mengandung konten plagiarisme. Sumber dari Asosiasi Medis Dunia juga mengatakan pada The Canadian Press bahwa Eidelman telah meminta maaf pada Sidang Umum, setelah delegasi Kanada pergi dari sidang; dia "mengakui bahwa sebagian pidatonya diambil dari pidato Simpson", dan mayoritas delegasi yang hadir "menerima permintaan maafnya" karena sebuah kesalahan.

Struktur organisasi

Majelis Umum Asosiasi Medis Dunia

Majelis Umum Asosiasi Medis Dunia adalah sebuah forum pembuat keputusan utama dalam Asosiasi Medis Dunia. Forum diadakan secara rutin dan dihadiri oleh delegasi anggota-anggota Asosiasi Medis Nasional, pengurus, anggota Dewan Asosiasi Medis Dunia, serta para Anggota Asosiasi.

Dewan Asosiasi Medis Dunia

Dewan Asosiasi Medis Dunia ditetapkan melalui Majelis Umum Asosiasi Medis Dunia setiap dua tahun sekali. Anggota Dewan Asosiasi Medis Dunia mewakili enam kawasan yang ditetapkan dalam Asosiasi Medis Dunia yaitu Afrika, Asia, Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara, dan wilayah Pasifik.

Presidium Asosiasi Medis Dunia

Presidium Asosiasi Medis Dunia terdiri dari Presiden Asosiasi Medis Dunia, calon presiden terpilih dan presiden sebelumnya. Presiden Asosiasi Medis Dunia berperan sebagai kepala Asosiasi Medis Dunia secara simbolis. Pemilihan Presiden Asosiasi Medis Dunia dilakukan selama sidang Majelis Umum Asosiasi Medis Dunia.

Ketua Eksekutif Tertinggi Asosiasi Medis Dunia

Ketua Eksekutif Tertinggi Asosiasi Medis Dunia dipilih oleh Dewan Asosiasi Medis Dunia setiap dua tahun sekali. Peran Ketua Eksekutif Tertinggi Asosiasi Medis Dunia adalah menjadi pemimpin secara politik dibantu oleh Sekretaris Umum.

Sekretariat

Sekretariat Asosiasi Medis Dunia terletak di Ferney-Voltaire, Prancis. Lokasinya berdekatan dengan Jenewa.

Bahasa resmi

Sejak awal didirikannya Asosiasi Medis Dunia, telah ditetapkan tiga bahasa resmi dalam organisasinya. Ketiga bahasa ini ialah bahasa Inggris, bahasa Prancis, dan bahasa Spanyol.

Keanggotaan

Status keanggotaan dalam Asosiasi Medis Dunia terbagi menjadi dua, yaitu keanggotaan konstituen dan keanggotaan asosiasi. Keanggotaan konstituen sebagian besar berlaku bagi para anggota yang merupakan organisasi dokter tingkat nasional dari negara yang berbeda-beda di seluruh dunia. Asosiasi ini berperan sebagai representatif dari para dokter di negaranya masing-masing. Sedangkan keanggotaan asosiasi diberikan kepada dokter-dokter yang secara individual mendaftarkan diri untuk tergabung dalam Asosiasi Medis Dunia. Keanggotaan asosiasi memiliki hak suara pada pertemuan tahunan rutin anggota asosiasi dan memiliki hak untuk mengikuti Majelis Umum Asosiasi Medis Dunia melalui representatif dari keanggotaan asosiasi.

Proyek

Asosiasi Medis Dunia aktif dalam banyak bidang yang berkaitan dengan medis.[1] Namun fokus utama asosiasi ini pada kegiatan advokasi, etika medis. sistem kesehatan, hak asasi manusia dan kesehatan masyarakat.

Pada fokus Etik Medis, Asosiasi Medis Dunia telah mengeluarkan beberapa deklarasi, resolusi, dan pernyataan yang dengan hal tersebut mencoba membantu Asosiasi Medis Nasional, pemerintah, dan juga organisasi-organisasi internasional di seluruh dunia. Hal ini mencakup banyak hal, termasuk didalamnya hak-hak pasien, penelitian yang melibatkan subyek manusia, penanganan korban perang, penyiksaan pada tawanan, penggunaan dan penyalahgunaan obat, program keluarga berencana, polusi, dan masih banyak lagi.[2]

Selain itu, Asosiasi Medis Dunia juga aktif pada beberapa isu lain:

  • Pendidikan Medis
  • Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam pelayanan medis
  • Keamanan pasien
  • Kepemimpinan dan pengembangan karier
  • Advokasi untuk hak dokter dan hak pasien
  • Kesehatan dan keamanan kerja
  • Pembangunan demokrasi bagi Asosiasi Medis baru
  • Kebijakan Kesehatan Masyarakat
  • Beberapa Proyek lain seperti kontrol tobako dan imunisasi

Asosiasi Medis Dunia juga aktif pada program-program edukasi seperti pendidikan kesehatan di penjara, MDR-TB dan TB, etik, dan resistensi mikrob (bersama dengan George Mason University dan the International Society for Microbial Resistance)

Publikasi

Semua dokumen kebijakan dan publikasi (dalam beberapa bahasa)[3] tersedia secara gratis dan bisa diunduh website.

Dokumen-dokumen tersebut terdiri dari:

  • The World Medical Journal
  • The Asosiasi Medis Dunia Medical Ethics Manual
  • The World Medical and Health Policy Journal
  • Caring Physicians of the World
  • Toolkits
  • Background Documents

Relasi Resmi

Asosiasi Medis Dunia tergabung dalam beberapa jaringan organisasi mulai dari perkumpulan dan asosiasi medis hingga organisasi dengan entitas komersial. Meskipun tidak semua disebutkan, pada laman ini disajikan garis besar dari beberapa kerja sama penting dalam Asosiasi Medis Dunia.

Pusat Studi Akademik (Asosiasi Medis Dunia Cooperating Centers)

  • Center for Global Health and Medical Diplomacy, University of North Florida yang berfokus pada Kepemimpinan Medis dan Diplomasi dalam dunia medis
  • Center for the Study of International Medical Policies and Practices - CSIMPP, George-Mason-University, Fairfax, Virginia yang berfokus pada Resistensi Mikrobial dan pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat,
  • The Institute of Ethics and History of Medicine, University of Tübingen
  • Institut de droit de la santé, Université de Neuchâtel, Swiss
  • Steve Biko Centre for Bioethics, University of the Wiltwatersrand, Johannesburg, Afrika Selatan

Mitra Perusahaan

Bahan Edukasi

  • Health Sciences Online HSO
  • Health InterNetwork (HINARI)

Organisasi-organisasi Internasional

  • Amnesty International - AI
  • International Federation of Associations of Pharmaceutical Physicians - IFAPP
  • International Federation of Pharmaceutical Manufacturers & Associations IFPMA
  • International Hospital Federation - IHF
  • International Rehabilitation Council for Torture Victims - IRCT
  • Physicians for Human Rights - PHR
  • International Society for Health and Human Rights - ISHHR
  • World Health Editors’ Network - WHEN
  • Public Service International - PSI
  • World Self-Medication Industry - WSMI

Mahasiswa Kedokteran

  • International Federation of Medical Students’ Associations - IFMSA

Organisasi Pasien

  • International Alliance of Patients’ Organizations - IAPO

Organisasi Profesional

Organisasi Medis Regional

  • African Medical Association - AfMA
  • Confederation of Medical Associations of Asia and Oceania - CMAAO
  • Conference of the Central and East European Chambers
  • European Forum of Medical Associations and EFMA/WHO
  • Forum of Ibero-American Medical Associations - FIEME
  • Medical Association of South East Asian Nations - MASEAN
  • Medical Confederation of Latin-America and the Caribbean - CONFEMEL
  • Standing Committee of European Physicians - CPME

Asosiasi Medis Dunia juga memiliki hubungan resmi dengan World Health Organization (WHO), United Nations (UN) dan organisasi-organisasi UN lainnya dan beberapa program tertentu yang berhubungan dengan kesehatan.

Contoh lain dari hubungan resmi Asosiasi Medis Dunia adalah Joint United Nations Program on HIV / AIDS (UNAIDS), International Labor Organization (ILO), International Organization for Migration (IMO), United Nations Children's Fund (UNICEF) Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) and United Nations Environment Program (UNEP).

Lihat juga

Referensi

  1. ^ https://www.wma.net/what-we-do/
  2. ^ "Medical Ethics". wma.net. 4 May 2017. 
  3. ^ "Publications". wma.net. 4 May 2017. 

Pranala luar