<mapframe>: Tidak dapat memilah JSON: Kesalahan sintaks
Askja ([ˈasca] (simak)) adalah gunung berapi aktif yang terletak di daerah terpencil di dataran tinggi tengah Islandia. Nama Askja mengacu pada kompleks kaldera yang terdapat di pegunungan Dyngjufjöll [ˈtiɲcʏˌfjœtl̥] di sekitarnya, yang menjulang setinggi 1.514 m (4.967 kaki). Kata "askja" berarti "kotak" atau "kaldera" dalam bahasa Islandia.[3]
Geografi
Gunung berapi pusat Askja berdiameter 20 km (12 mil) dan terkait dengan sistem vulkanik Askja yang memiliki gugusan retakan sepanjang 190 km (120 mil) yang memanjang ke utara dari bawah gletser Vatnajökull menuju pantai utara Islandia. Daerah Hrúthálsar yang berjarak 20–30 km (12–19 mil) ke arah timur laut kini biasanya dianggap sebagai bagian dari sistem tersebut.[4]
Kaldera luar Askja, yang merupakan bekas letusan prasejarah, luasnya sekitar 50 50 km2 (19 sq mi) (19 mil persegi), dan terdapat bukti adanya peristiwa pembentukan kaldera lain di dalamnya. Ini termasuk kaldera puncak utama, yang berdiameter sekitar 8 km (5,0 mil), di timur lautnya terdapat kaldera Kollur berdiameter 4 km (2,5 mil), dan kaldera Öskjuvatn yang terbentuk tahun 1875 dengan diameter sekitar 5 km (3,1 mil). Lantai kawah utama terletak pada ketinggian sekitar 1.100 m (3.600 kaki).[4]
Wilayah gunung berapi pusat hanya dapat diakses selama beberapa bulan dalam setahun. Karena terletak di bayangan hujan di timur laut gletser Vatnajökull, daerah tersebut hanya menerima sekitar 450 mm (18 inci) curah hujan setiap tahunnya.
NASA
Daerah tersebut digunakan oleh NASA selama pelatihan untuk program Apollo guna mempersiapkan astronot untuk misi bulan. Tujuan utama mereka di Askja adalah untuk mempelajari geologi. Monumen Astronot di Húsavík mencantumkan 32 astronot yang berpartisipasi.[5][6]
Shoemaker, E.S.; Baker, D.M.H.; Richardson, J.A.; Carter, L.M.; Scheidt, S.P.; Whelley, P.L.; Young, K.E. (2024). "Mapping ice buried by the 1875 and 1961 tephra of Askja Volcano, Northern Iceland using ground‐penetrating radar: Implications for Askja Caldera as a geophysical testbed for in situ resource utilization". Journal of Geophysical Research: Planets. 129 (4): e2023JE007834. doi:10.1029/2023JE007834.
Büntgen, U.; Eggertsson, O.; Oppenheimer, C. (2024). "Braided motivations for Iceland's first wave of mass emigration to North America after the 1875 Askja eruption". Regional Environmental Change. 24 (2): 48. Bibcode:2024REnvC..24...48B. doi:10.1007/s10113-024-02215-6.
Artikel bertopik vulkanologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.