Secara bahasa, kata Gundul (غندول) merupakan keadaan; 1 tidak berambut (tentang kepala); 2 tidak ditumbuhi bulu atau bulu-bulunya telah rontok (tentang binatang); 3 tidak ditumbuhi tanaman (tentang daerah, tanah); 4 tidak berdaun (tentang pohon).[1]
Sebutan Arab Gundul yang digunakan oleh Urang Banjar tersebut dikarenakan hurufnya nang kada babaris (tidak mempunyai harakat).
Sejarah
Kemunculannya berkait secara langsung dengan kedatangan agamaIslam ke Nusantara. Abjad ini didasarkan pada abjad Arab dan digunakan untuk menuliskan ucapan Melayu. Dengan demikian, tidak terhindarkan adanya tambahan atau modifikasi beberapa huruf untuk mengakomodasi bunyi yang tidak ada dalam bahasa Arab (misalnya ucapan /o/, /p/, atau /ŋ/).
Bukti terawal tulisan Arab Melayu ini berada di Malaysia dengan adanya Prasasti Terengganu yang bertarikh 702 Hijriah atau abad ke-14 Masehi (Tarikh ini agak problematis sebab bilangan tahun ini ditulis, tidak dengan angka). Di sini hanya bisa terbaca tujuh ratus dua: 702H. Tetapi kata dua ini bisa diikuti dengan kata lain: (20 sampai 29) atau -lapan → dualapan → "delapan". Kata ini bisa pula diikuti dengan kata "sembilan". Dengan ini kemungkinan tarikh ini menjadi banyak: (702, 720 - 729, atau 780 - 789 H). Tetapi karena prasasti ini juga menyebut bahwa tahun ini adalah "Tahun Kepiting" maka hanya ada dua kemungkinan yang tersisa: yaitu tahun 1326 M atau 1386 M.
Zaman dahulu, abjad Arab memainkan peranan penting dalam masyarakat. Abjad ini digunakan sebagai media perantara dalam semua urusan tata usaha, adat istiadat, dan perdagangan. Sebagai contoh, huruf ini digunakan juga dalam perjanjian-perjanjian penting antara pihak raja Melayu dengan pihak Portugis, Belanda, atau Inggris. Selain itu, pernyataan kemerdekaan 1957 bagi negara Malaysia sebagian juga tertulis dalam aksara Arab.
Sekarang abjad ini digunakan untuk urusan kerohanian dan tata usaha budaya Melayu di Terengganu, Kelantan, Kedah, Perlis, dan Johor. Orang-orang Melayu di Patani masih menggunakan abjad Arab sampai saat ini.
Abjad
Karakter
Berdiri Sendiri
Awal
Tengah
Akhir
Nama
ا
ﺍ
ﺎ
alif
ب
ﺏ
ﺑ
ـﺒ
ـﺐ
ba
ت
ﺕ
ﺗ
ـﺘ
ـﺖ
ta
ث
ﺙ
ﺛ
ـﺜ
ـﺚ
tsa
ج
ﺝ
ﺟ
ـﺠ
ـﺞ
jim
ح
ﺡ
ﺣ
ـﺤ
ـﺢ
ḥa
چ
ﭺ
ﭼ
ـﭽ
ـﭻ
ca
خ
ﺥ
ﺧ
ـﺨ
ـﺦ
kha
د
ﺩ
ـﺪ
dal
ذ
ﺫ
ـﺬ
dzal
ر
ﺭ
ـﺮ
ra
ز
ﺯ
ـﺰ
zai
س
ﺱ
ﺳ
ـﺴ
ـﺲ
sin
ش
ﺵ
ﺷ
ـﺸ
ـﺶ
syin
ص
ﺹ
ﺻ
ـﺼ
ـﺺ
ṣad
ض
ﺽ
ﺿ
ـﻀ
ـﺾ
ḍad
ط
ﻁ
ﻃـ
ـﻄـ
ـﻂ
ṭhad
ظ
ﻅ
ﻇـ
ـﻈـ
ـﻆ
ẓhad
ع
ﻉ
ﻋ
ـﻌ
ـﻊ
'ain
غ
ﻍ
ﻏ
ـﻐ
ـﻎ
ghain
ڠ
ڠ
ڠـ
ـڠـ
ـڠ
nga
ف
ﻑ
ﻓ
ـﻔ
ـﻒ
fa
ڤ
ﭪ
ﭬ
ـﭭ
ـﭫ
pa
ق
ﻕ
ﻗ
ـﻘ
ـﻖ
qaf
ک
ک
کـ
ـکـ
ـک
kaf
ݢ
ݢ
ݢـ
ـݢـ
ـݢ
ga
ل
ﻝ
ﻟ
ـﻠ
ـﻞ
lam
م
ﻡ
ﻣ
ـﻤ
ـﻢ
mim
ن
ﻥ
ﻧ
ـﻨ
ـﻦ
nun
ڽ
ڽ
ڽـ
ـڽـ
ـڽ
nya
و
ﻭ
ـﻮ
wau
ۏ
ۏ
ـۏ
va
ﻩ
ﻩ
ھـ
ـھـ
ﻪ
ha
ي
ﻱ
ﻳ
ـﻴ
ﻲ
ya
Kolom yang diabu-abukan merupakan abjad adaptasi yang tidak umum didapati pada sistem penulisan atau abjad Arab yang baku.