Antipati atau pratirasa adalah rasa ketidaksukaan untuk sesuatu atau seseorang, kebalikan dari simpati. [1] Antipati dapat dirangsang oleh pengalaman sebelumnya, kadang-kadang timbul tanpa adanya penjelasan sebab-akibat yang rasional untuk individu yang terlibat.
Dengan demikian, asal antipati telah dikenakan ke berbagai penjelasan psikologis, yang beberapa orang merasa yakin dan orang lain anggap sangat spekulatif. Sigmund Freud telah memperlakukan subjek ini.
- ^ Hafen CA, Laursen B, Nurmi JE, Salmela-Aro K. Bullies, victims, and antipathy: the feeling is mutual. J Abnorm Child Psychol. 2013 Jul;41(5):801-9. doi: 10.1007/s10802-013-9720-5. PMID: 23344703; PMCID: PMC3665741.[[1]]
