Antimon trifluorida adalah senyawa anorganik dengan rumus SbF3. Senyawa ini kadang-kadang disebut reagen Swart dan merupakan salah satu dari dua senyawa antimon fluorida; senyawa lainnya adalah antimon pentafluorida (SbF5). Senyawa ini tampak sebagai senyawa padat berwarna putih.
Pembuatan
SbF3 dibuat dengan mereaksikan antimon trioksida dengan hidrogen fluorida:[2]
- Sb2O3 + 6 HF → 2 SbF3 + 3 H2O
Reaktivitas
Senyawa ini dapat dianggap sebagai asam Lewis. Jika bereaksi dengan fluorin, senyawa ini akan teroksidasi dan menghasilkan antimon pentafluorida:
- SbF3 + F2 → SbF5
Kegunaan
Senyawa ini digunakan sebagai reagen fluorinasi dalam bidang kimia organik.[3] Pemanfaatan antimon trifluorida untuk mengubah senyawa klorida menjadi fluorida pertama kali ditemukan oleh seorang kimiawan Belgia yang bernama Frédéric Jean Edmond Swarts pada tahun 1892,[4] Senyawa ini juga biasanya digunakan untuk pembuatan senyawa organofluorin, tetapi percobaan telah dilakukan dengan menggunakan silana.[5] Di bidang perindustrian, senyawa ini pernah dipakai untuk membuat freon.
Keamanan
Dosis mematikan senyawa ini tercatat sebesar 100 mg/kg (pada marmut, lewat mulut).[6]
Referensi
- ^ a b "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0036". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).
- ^ Handbook of Preparative Inorganic Chemistry, 2nd Ed. Edited by G. Brauer, Academic Press, 1963, NY. Vol. 1. p. 199.
- ^ Tariq Mahmood and Charles B. Lindahl Fluorine Compounds, Inorganic, Antimony in Kirk‑Othmer Encyclopedia of Chemical Technology.doi:10.1002/0471238961.0114200913010813.a01
- ^ Swarts (1892). Acad. Roy. Belg. 3 (24): 474.
- ^ Booth, Harold Simmons; Suttle, John Francis (1946). "IV. The Preparation and Fluorination of Dimethyl and Trimethyl Chlorosilanes". J. Am. Chem. Soc. 68 (12): 2658–2660. doi:10.1021/ja01216a072.
- ^ Sabina C. Grund, Kunibert Hanusch, Hans J. Breunig, Hans Uwe Wolf “Antimony and Antimony Compounds” in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2006, Wiley-VCH, Weinheim. DOI:10.1002/14356007.a03_055.pub2 10.1002/14356007.a03_055.pub2
Pranala luar