Antigen karsinoembrionik (bahasa Inggris: carcinoembryonic antigen, CEA) adalah glikoprotein keluarga imunoglobulin dengan 29 berkas genetik yang berperan dalam adhesi sel, 18 di antaranya merupakan ekspresi normal.[1] CEA umumnya diproduksi pada masa embrio dan terhenti sebelum masa kelahiran, oleh karena itu CEA biasanya tidak terdapat pada plasma darah orang dewasa, walaupun dapat meningkat pada perokok berat. Peningkatan rasio plasma CEA banyak ditemukan pada penderita kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas, kanker paru, kanker payudara, kanker tiroid, radang kolitis, pankreatitis, sirosis, COPD, penyakit Crohn
CEA pertama kali ditemukan oleh Phil Gold dan Samuel O. Freedman pada ekstrak jaringan kanker usus besar pada manusia.[2] Dari studi yang dilakukan pada tahun 2008 ditemukan bahwa CEA membentuk kompleks dengan ekspresi CD44 pada permukaan membran sel yang kemudian berfungsi sebagai kluster diferensiasi CD44v dengan massa 180 kDa yang mencerap senyawa L-selektin dan E-selektin dari sel kanker untuk ber-metastasis.[3]
Rujukan