André Marie Chénier (30 Oktober 1762 – 25 Juli 1794) adalah seorang penyair Prancis berdarah Yunani dan Prancis-Syam, yang dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa Revolusi Prancis dimana ia menjadi korban. Puisinya yang emosif dan sensual menjadikannya salah satu pelopor gerakan Romantisisme. Kiprahnya berakhir saat ia dipancung memakai guillotine atas dakwaan "kejahatan melawan negara", tepat tiga hari sebelum akhir Pemerintahan Teror. Kehidupan Chénier menjadi subyek dari opera Umberto GiordanoAndrea Chénier dan karya seni lainnya.
Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai André Chénier.