Amerika Bersatu (#AmerikaBersatu, Amerika BerSATU, AB1) adalah organisasi politik kemasyarakatan pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin yang berkedudukan di Amerika Serikat. Organisasi ini terbuka bagi semua ras, suku, agama, serta golongan.

Dipimpin oleh Ronny Rusli dari Dallas, Texas,^[1] sebagai ketua umum dan Lia Sundah Suntoso dari New York ^[2] sebagai Sekjen, Amerika Bersatu memiliki cakupan di hampir seluruh 50 negara bagian di Amerika Serikat.^[3]

Digagas oleh Tricia Sumarijanto dan Lia Sundah Suntoso, Amerika Bersatu didirikan sebagai wadah untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan relawan Jokowi – Amin lintas organisasi di Amerika Serikat dari berbagai lokasi.^[4] Amerika Bersatu mendukung penuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Usai masa kampanye, Amerika BerSATU mengubah penulisan kata “SATU” yang merupakan nomor urut pasangan calon Jokowi – Amin menjadi “satu” mempergunakan huruf kecil, merujuk kepada kesatuan dan persatuan bangsa.

Amerika Bersatu menyelenggarakan deklarasi dukungan bagi Jokowi – Amin secara serentak di puluhan kota-kota besar di Amerika Serikat sebelum masa tenang. Deklarasi diadakan antara lain di Ames, Ann Arbor, Atlanta, Austin, Charlotte, Chicago, Dallas, Hartford, Honolulu, Houston, Little Rock, Los Angeles, Las Vegas, Minneapolis – St. Paul, New York, Oklahoma City, Orlando, Philadelphia, Portsmouth, Salem, San Francisco, Seattle, dan Washington, D.C. sebelum masa tenang.^[5] Pada pemilihan umum 2019, paslon Jokowi - Amin memperoleh 85% suara di AS.^[6][7]

Sehubungan dengan berakhirnya proses pemilihan umum, pada akhir Juli 2019, Amerika Bersatu mengadakan peluncuran logo baru. Logo baru ini mempergunakan bendera Amerika Serikat dan Indonesia secara bersebelahan, sebagai simbol komitmen masyarakat Indonesia pendukung NKRI di Amerika Serikat untuk terus bekerja sama membantu dan mengawal Pemerintahan Republik Indonesia yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 1945. Sebagai organisasi, Amerika Bersatu juga turut terlibat pada berbagai kegiatan sosial,^[8] dan secara terbuka mengecam paham radikalisme dan intoleransi.