Alun-Alun Purworejo adalah sebuah alun-alun atau lapangan kota yang terletak di pusat Kabupaten Purworejo. Sekeliling alun-alun terdapat beberapa bangunan penting seperti Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo, Gereja GPIB, KODIM, pendopo, dan kantor bupati. Alun-Alun Purworejo dibangun pada tahun 1830 yang merupakan salah satu alun-alun terbesar di Pulau Jawa dengan luas sekitar 62.500 m² atau 6 hektar.
Sejarah
Alun-Alun Purworejo dibangun bersamaan dengan Kota Purworejo didirikan, tepatnya pada tahun 1830. Awalnya, alun-alun ini digunakan untuk keperluan latihan militer. Seiring perkembangan waktu, Alun-Alun Purworejo dialihfungsikan sebagai lapangan publik.[1]
Terdapat dua pohon beringin tua di tengah Alun-Alun Purworejo. Pohon tersebut kemudian digantikan pada tahun 1973 dengan dua pohon merupakan pemberian Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang diambilkan dari tunas anak Pohon Waringin Kurung Alun-Alun Utara Yogyakarta. Pohon tersebut masing-masing bernama Ki Suryoputro untuk sebelah timur dan Ki Dewo Atmodjo untuk sebelah barat.[2]
Bupati Purworejo Agus Bastian pada tahun 2018 melakukan revitalisasi guna menjadikan Alun-Alun Purworejo sebagai salah satu destinasi wisata tujuan.[3] Usai renovasi, Alun-Alun Purworejo memiliki fasilitas yang fungsional bagi pengunjung seperti taman bermain dan alat kebugaran.[4] Selain itu, warung-warung makan yang sebelumnya menempati area pejalan kaki alun-alun saat malam hari, direlokasi ke sebuah area kuliner bernama 'Romansa Kuliner Purworejo' yang terletak di sebelah selatan alun-alun.[5][6][7]
Alun-Alun Purworejo dimasukkan sebagai salah satu destinasi wisata di Purworejo sejak Agustus 2018.[8] Hal ini bersamaan dengan keberadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Kawasan Alun-Alun berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang secara khusus melakukan penanganan alun-alun tersebut.[9]
Fungsi
Alun-Alun Purworejo merupakan lapangan serbaguna. Pada saat hari-hari penting, lapangan ini biasa digunakan untuk upacara seperti Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia dan lain-lain.[11] Acara-acara besar seperti pasar malam dan konser juga diadakan di alun-alun ini.[12][13][14] Saat hari biasa, Alun-Alun Purworejo dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan olahraga seperti berlari dan sepak bola.[15][16] Pasca renovasi tahun 2018, alun-alun memiliki fasilitas yang fungsional bagi pengunjung seperti taman bermain dan alat kebugaran. Selain itu, beberapa masyarakat juga memanfaatkan alun-alun untuk sekadar menghabiskan waktu dengan bersantai ataupun makan bersama di area kuliner.[4]
Letak
Alun-Alun Purworejo terletak di antara Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Alun-alun ini tidak memiliki poros utara-selatan tetapi diputar 37 derajat mengikuti pola jaringan jalan. Alun-Alun Purworejo yang merupakan pusat kota diapit dengan Kantor Bupati Purworejo di sebelah barat daya dan Pendopo Kabupaten Purworejo di timur laut. Sekeliling alun-alun terdapat bangunan-bangunan penting seperti Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo, Gereja GPIB, KODIM 0708, Kantor Pos Purworejo, SD Maria, dan beberapa toko.