Alat peledak improvisasi (IED) adalah sebuah bom yang dibuat dan ditempatkan dengan cara selain tindakan militer konvensional. Alat ini dapat dibuat dari bahan peledak militer konvensional, seperti putaran artileri, yang dilekatkan pada mekanisme peledakan. IED biasanya digunakan sebagai "bom pinggir jalan".
IED pada umumnya sering terlihat dalam aksi teror berat atau perang asimetris yang tak lazim oleh para gerilyawan atau pasukan komando di sebuah medan perang. Dalam Perang Irak kedua, IED digunakan secara luas untuk melawan pasukan invasi pimpinan AS dan pada akhir tahun 2007 IED telah bertanggung jawab atas sekitar 63% kematian koalisi AS di Irak.[1] IED juga digunakan di Afghanistan oleh kelompok pemberontak, dan telah menyebabkan lebih dari 66% korban koalisi AS dalam perang Afganistan yang berlangsung dari tahun 2001 hingga sekarang.[2]
IED juga digunakan secara luas oleh para anggota organisasi pemberontak Macan Tamil (LTTE) yang menggunakannya untuk melawan sasaran militer di Sri Lanka.[3][4]
Referensi
Pranala luar