Agam Tungga Jaya (disingkat ATJ) dan Sudiro Tungga Jaya (disingkat STJ) adalah dua perusahaan otobus Indonesia yang berkantor pusat di Maospati, Magetan, Jawa Timur. Keduanya memiliki segmentasi yang berbeda: Agam Tungga Jaya beroperasi melayani bus pariwisata, sedangkan Sudiro Tungga Jaya melayani bus antarkota.
Sejarah
Pada awal berdirinya, Agam Tungga Jaya merupakan sebuah perusahaan penyalur minyak yang dimiliki oleh Ki Agus Muhammad Syidik (biasa akrab disapa "Ki Agus), ia mewarisi perusahaan ini dari orang tuanya.[butuh rujukan] Pada tahun 2014 ia mulai beralih ke usaha transportasi angkutan wisata.[butuh rujukan]
Pada tahun 2017, ia mendirikan satu lagi operator bus yang diberi nama "Sudiro Tungga Jaya" yang dipersiapkan untuk layanan angkutan antarkota. Trayek awalnya adalah rute Ponorogo-Bogor PP dan Ponorogo-Tangerang (Ciledug) PP. yang diluncurkan pada 14 Juni 2017.[butuh rujukan][1]
Sudiro Tungga Jaya melayani beberapa jalur bus antarkota, yaitu antarkota antarprovinsi (AKAP) yang terbagi dalam beberapa divisi. Namun saat ini beberapa divisi ditutup sementara guna evaluasi. Beberapa divisi yang masih aktif yaitu :
Sebagai bus kelas eksekutif, armada Sudiro Tungga Jaya memiliki fasilitas berupa AC, 32 reclining seat (regular) 30 (premium), legrest, armrest, bantal dan selimut, TV, audio video, USB charge port, snack, service makan 1x, toilet.