Adriano Qalbi |
---|
|
Lahir | Adriano Ikhsan Qalbi 26 Juli 1984 (umur 40) |
---|
Pendidikan | SMA Negeri 70 Jakarta |
---|
Almamater | Universitas Bond |
---|
Pekerjaan | - Penyiniar
- pelawak tunggal
- pemeran
- penulis
|
---|
Tahun aktif | 2011—sekarang |
---|
Suami/istri |
Stelita Ladia Marsha
( m. 2017; c. 2020) [1]
Sabai Asmaraghrya ( m. 2021)
|
---|
Anak | 1 |
---|
|
|
Adriano Ikhsan Qalbi (lahir 26 Juli 1984) adalah penyiar, pelawak tunggal, pemeran, dan penulis berkebangsaan Indonesia.
Selama berkarier sebagai pelawak tunggal, Adriano pernah menampilkan tiga pementasan komedi bertajuk Lo Pikir Lo Keren (2017), Tau Deh yang Pinter (2019), dan Lo Semua Sama Aja (2022). Adriano juga mengembangkan karyanya dalam bentuk siniar bernama Podcast Awal Minggu. Ia juga dijuluki sebagai "Bapak Podcast Indonesia" karena ia adalah salah satu pelopor industri siniar di Indonesia.
Karier
Adriano merupakan lulusan SMA Negeri 70 Jakarta. Ia meneruskan pendidikan tingginya di Australia dengan masuk Universitas Bond pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2005.
Sebelum menjadi seorang komika, Adri bekerja sebagai copywriter dan creative director di agensi periklanan, selama 2005 hingga 2012. Ia pertama kali melakukan open mic stand up comedy pada saat Stand Up Comedy mulai dikenal di Indonesia pada tahun 2011. Adri juga sempat menjadi penyiar di radio Hard Rock FM pada tahun 2012.[2]
Adri telah melakukan dua kali penampilan komedi spesial bertajuk Lo Pikir Lo Keren pada tahun 2017 dan Tau Deh Yang Pinter pada tahun 2019, dan Lo Semua Sama Aja yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.[3] Setelah beberapa tahun ia melakoni menjadi komika, ia mulai berpikir untuk mencoba media lain untuk berkomedi. Adri yang sudah banyak mendengarkan podcaster luar negeri kemudian mencoba membuat kanal di SoundCloud. Ia memulai membuat siniar pada Agustus 2015 dengan nama “Podcast Awal Minggu”. Podcast Awal Minggu merupakan konten audio berformat monolog, di mana penyiar membagikan perspektif dan opini pribadi, mengenai situasi atau isu terkini yang tengah berkembang di Indonesia, khususnya Jakarta. Ia memakai Soundcloud sebagai satu-satunya platform untuk mengunggah podcastnya. Berawal dari siniar, PAM kemudian dibuat juga menjadi video di kanal YouTube Majelis Lucu Indonesia. Memulai siniar sejak tahun 2015, Adri merupakan salah satu pelopor industri podcast di Indonesia dan sering disebut sebagai "Bapak Podcast Indonesia".[2]
Adri juga menjadi Chief Creative Officer di rumah produksi Visinema Pictures sejak tahun 2016. Saat itu ia diajak oleh Angga Dwimas Sasongko untuk mendirikan Visinema Content. Namun, ia memutuskan berhenti pada tahun 2020 karena ingin fokus mengembangkan Majelis Lucu Indonesia.[4]
Filmografi
Film
Serial web
Sebagai pemeran
Tahun
|
Judul
|
Peran
|
Catatan
|
2016
|
Axelerate the Series
|
Jaya
|
|
2019
|
Namanya Juga Mertua
|
Dody
|
Episode 4
|
2022
|
Keluarga Cemara the Series
|
Pak Iyus
|
Episode 1
|
2023
|
Name for a Band the Series
|
|
|
Sebagai pembuat film
Tahun
|
Judul
|
Peran
|
Catatan
|
2017
|
Filosofi Kopi the Series: Ben & Jody
|
Penulis naskah
|
Episode 3, 4, dan 5
|
2019
|
Namanya Juga Mertua
|
|
2021
|
Awal & Akhir
|
|
Siniar
- Podcast Awal Minggu (2015—sekarang)
- Om2 & Generasi Stroberi (2021–2022)
- Happy Broken Family (2022–2023)
- Musuh Masyarakat (2022—sekarang)
Pementasan
- "Lo Pikir Lo Keren" (2017)
- "Tau Deh yang Pinter" (2019)
- "Lo Semua Sama Aja" (2022)
Referensi
Pranala luar