Adnan Sutan Samik (lahir sekitar 1935[1]) adalah seorang tokoh pertanian yang berasal dari Kamang Hilir, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.[2] Pada dekade 1960an dan 1970an ia merintis pertanian jeruk di Kamang Hilir yang menyebabkan kemajuan ekonomi di desa tersebut.[1] Untuk kontribusinya tersebut ia memperoleh Penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1984 untuk kategori "Perintis Lingkungan", dan juga penghargaan "Petani Teladan" dari provinsi Sumatera Barat pada tahun 1977.[1][2]
Referensi
^ abc"Profil Adnan Sutan Samik: Menyulap Tanah Hantu Jadi Tanah Emas". Panji Masyarakat (438). 21 Juli 1984. hlm. 38–39.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)