Abdel Achrian lahir dari pasangan Daan Ahliddar Casym (ayah) dan Putri Ratna Gumala (ibu) sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara.[1] Ayahnya berasal dari Tabing, Padang, sedangkan ibunya berasal dari Padang Pariaman. Keluarga Abdel merantau ke Jakarta pada 1960-an, bersama eksodusnya banyak orang Minang akibat peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).[2]
Di Jakarta, Abdel tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan budaya Betawi sehingga membuat ia terbiasa bicara dengan bahasa Betawi.[2]
Dalam buku Keluarga Berencanda yang ia tulis, Abdel mengaku kemampuannya melucu boleh jadi karena bakat yang diturunkan oleh ayahnya.[3]