Yusrianto (lahir 27 Juni 1983) adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Beliau adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mendaftarkan diri ke partai politik untuk diusung sebagai calon Wali Kota dalam pemilihan umum Wali Kota Tangerang Selatan 2020. Selain PDI-P sebagai partai yang menaunginya,[1] Yusrianto juga mendaftarkan diri ke dua partai lainnya, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).[2]
Yusrianto gagal menjadi calon Wali Kota setelah ketiga partai politik tersebut mengusung Sekretaris Daerah Tangerang Selatan, Muhamad menjadi calon Wali Kota.
Yusrianto mulai mengenal dunia politik saat masih kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saat itu ia bergabung dengan organisasi mahasiswa ekstrakampus, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Karier organisasinya sempat sampai pada titik puncak saat dirinya diangkat menjadi pengurus Presidium (sekarang Dewan Pimpinan Pusat; DPP) GMNI pada 2013-2015, hal inilah yang membuatnya mengagumi sosok Soekarno dan ajaran marhaenisme.[3][4]
Nama Yusrianto mulai mengisi banyak media massa sejak mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan. Ia kerap ditulis oleh jurnalis sebagai "Sang Tukang Galon", hal ini dikarenakan profesinya sebagai penjual air mineral dan keberaniannya untuk mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan.[5][6][7][8] Meski harus bersaing dengan beberapa tokoh, seperti Benyamin Davnie, Siti Nur Azizah, Andiara Aprilia Hikmat, dan sejumlah nama besar lainnya.[2][9]
Lokasi Pengunjung: 3.142.43.34