Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Yudie Oktav adalah seorang wartawan, penulis, dan sutradara asal Indonesia. Yudie mengawali karier sebagai wartawan di tabloid olahraga BOLA sejak 1996. Dalam perjalanannya sebagai wartawan olahraga, Yudie banyak meliput event olahraga internasional seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions, dan berbagai liga sepakbola dunia termasuk Premier League, Serie A, La Liga, Bundesliga, dll.
Selain membuat berita-berita olahraga, Yudie banyak menulis analisa dan opini yang sangat tajam termasuk kritikan-kritikan pada organisasi olahraga terutama PSSI. Tulisan-tulisan tajam Yudie membuatnya sempat mendapat penghargaan sebagai finalis pada kategori olahraga dari Anugerah Adiwarta Indonesia pada 2006 dan 2010.
Pada 2012 Yudie mendirikan media digital Sportsatu bersama pemain sepakbola ternama Bambang Pamungkas, presenter olahreaga Darius Sinathrya, dan agen atlet Muly Munial. Sportsatu sempat menjadi primadona di media olahraga digital karena para pendirinya yang sangat ekspert di dunia olahraga, tetapi sayangnya Sportsatu hanya bertahan selama lima tahun dan memilih untuk menutup diri pada 2018.
Selanjutnya Yudie mendirikan Sportsmagz TV, media olahraga yang lebih fokus ke konten olahraga di Youtube. Pada 2019, Yudie bergabung dengan Mola TV untuk menangani program di TV digital tersebut, tetapi hanya bertahan satu tahun karena Yudie memilih untuk menyelesaikan film yang digarapnya Rio The Survivor.
Penulis Buku
Selain aktif di dunia olahraga, Yudie juga aktif di dunia sosial. Ia kerap menginisiasi pergerakan kepedulian pada orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Salah satunya adalah buku Syair Untuk Sahabat yang ditulis Yudie dan diterbitkan pada 2009 merupakan tulisan dari kisah-kisah orang yang hidup dengan HIV dan AIDS yang mengalami persekusi dan diskriminasi.
Berawal dari buku tersebut lahirlah lagu berjudul Syair Untuk Sahabat yang diaransemen oleh Ian Antono dan dibawakan oleh band God Bless, sedangkan liriknya dibuat oleh Yudie. Nama Syair Untuk Sahabat juga kemudian dijadikan nama sebuah yayasan yakni Yayasan Syair Untuk Sahabat atau yang lebih dikenal dengan nama Syair.org yang bergerak pada kampanye dan kepedulian terhadap isu HIV dan AIDS.
Bersama Bambang Pamungkas, Yudie menerbitkan buku yang sangat laris Ketika Jemari Menari. Buku yang diterbitkan pada 2011 tersebut merupakan tulisan-tulisan Bambang Pamungkas yang dirangkum dan diedit oleh Yudie. Menariknya semua keuntungan dari penjualan buku tersebut disumbangkan kepada Syair.org. Dua tahun kemudian, Yudie dan Bambang menerbitklan buku kedua berjudul PRIDE. Seluruh keuntungan dari penjualan buku PRIDE juga disumbangkan kepada Syair.org.
Yudie bersama Syair.org memang menjadi vionir dalam pergerakan kepedulian pada dunia sosial terutama isu HIV/AIDS melalui karya kreatif termasuk musik, fotografi, lukisan, desain, film, dll.
Sutradara Film
Perjalanan karier Yudie yang banyak bersinggungan dengan karya dokumenter dan dunia kreatif, mengantarnya untuk menulis skenario sekaligus menjadi sutradara film Rio The Survivor. Film yang diangkat dari kisah nyata tentang perjuangan anak yang hidup dengan HIV/AIDS untuk mendapatkan hak hidup dan pendidikan itu mendapat banyak apreasiasi dari berbagai festival film di luar negeri. Total ada 24 penghargaan termasuk Best Film di London Independent Film Awards, Istanbul Film Festival, Stockholm City Film Festival, Uruvatti International Film Festival, Five Continents International Film Festival, serta Best Director untuk Yudie Oktav, di London Independent Film Awards, Uruvatti International Film Festival, dan Five Continents International Film Festival.
Karier Jurnalis
1997-2004 Journalist of International Football, BOLA Sports Newspaper
2004-2008 Editor of International Football, BOLA Sports Newspaper
2008-2011 Assistant of Managing Editor, BOLA Sports Newspaper
2011-2013 Managing Editor Bolanews.com
2013-2018 Managing Director Sportsatu
2019-2020 Program Director Mola TV
2013- CEO Citkart Production
2020- Managing Director Sportsmagz
Pengalaman Jurnalistik
World Cup 2002
Euro 2004
Final Champions League 2006
Final Champions League 2007
Semifinal Champions League 1999
Final FA Cup 2007
Community Shield 2007
Confederation Cup 2009
Drawing Euro 2012
Premier League, FA Cup, Serie A, La Liga, Bundesliga, Liga Prancis, Liga Belanda, Liga Champion, F1, Motogp, dll.