Yovie & Nuno (sebelumnya bernama Yovie & The Nuno) adalah grup Band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat dengan digawangi oleh Yovie Widianto, Dudy Oris, Diat, Yuke dan Rere pada formasi awal berdirinya dengan mengusung nama Yovie & The Nuno pada Maret 2001 (sebelumnya Yovie & Nuno). Di penghujung tahun 2002, dengan pengunduran diri Yuke. Di penghujung tahun 2007, dengan pengunduran diri Gail, Ersta dan Rere, terjadi perubahan nama kembali menjadi Yovie & Nuno, serta adanya penambahan vokalis Dikta. Pada tahun 2012, vokalis Yovie and Nuno yaitu Dudi juga mengundurkan diri. Pada tahun 2019 juga Yovie Widianto hengkang dari grup ini, lalu vokalis Arya Windura juga ikut mengundurkan diri pada tahun 2021. Di pertengahan tahun 2022, vokalis Yovie & Nuno selanjutnya, yaitu Dikta juga mengundurkan diri.
Di dalam ajang AMI Awards2008, Yovie & Nuno mendapatkan nominasi sebanyak 6 kategori, antara lain Album Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, Album Terbaik Dari Yang Terbaik dan Karya Produksi Terbaik Dari Yang Terbaik.
Yovie & Nuno dibentuk pada tanggal 21Mei2001 di Bandung dengan anggota Dudy Oris (Lead Vocal), Yovie Widianto (Keyboard) yang sebagai pendiri grup musik band ini, Diat (Guitar), Yuke Sampurna (Bass) dan Rere (Drum). Mereka kemudian langsung masuk dapur rekaman untuk album pertama mereka. Pada penghujung akhir tahun 2001, album pertama mereka dirilis diberi nama Semua Bintang. Pada album ini mereka berkolaborasi dengan Fariz RM, Audy Item, Glenn Fredly, Andy /rif, Nina Tamam, Aria Baron dan Harry dari anggota band R4. Setelah album pertama dirilis, Yuke Sampurna hengkang dari Yovie & Nuno dan memilih bergabung dengan Dewa 19 pada tahun 2002.
Setelah sukses pada album pertama, grup musik band ini menambahkan 2 personel yaitu Gail (Vocal) dan Ersta (Bass). Ersta menjadi bassist yang menggantikan bassist sebelumnya Yuke Sampurna. Dengan formasi ini, tak lama kemudian mereka melakukan persiapan rekaman untuk album kedua. Setelah selesai rekaman, mereka merilis album kedua bernama Kemenangan Cinta pada tahun 2004 dan memakai nama Yovie & The Nuno.
Setelah menyelesaikan album kedua, band ini kehilangan 3 personel mereka yaitu Gail (Vocal), Ersta (Bass) dan Rere (Drum). Sehingga pada tahun 2007, grup musik band ini tersisa 3 personel.
Grup musik band ini melakukan audisi untuk mencari pengganti Gail dan akhirnya mereka mendapatkan penggantinya bernama Dikta. Karakter suaranya yang khas daripada Gail yang sangat ngerock dan formal. Mereka kembali menyiapkan rekaman untuk album ketiga. Dan dirilislah album ketiga yang diberi nama The Special One. Pada album ini diberi nama Yovie & Nuno atau nama lama mereka. Album ketiga mereka dirilis pada tahun 2007.
Pada tahun ini mereka menerima penghargaan AMI Awards dalam nominasi album terbaik, produser rekaman terbaik, album terbaik dari yang terbaik, dan karya produksi terbaik dari yang terbaik.
Pada tahun 2010 mereka merilis album keempat mereka bernama Winning Eleven. Rekaman dilakukan pada pertengahan hingga penghujung 2010. Album ini dirilis pada tanggal 27 Agustus2010. Yang membuat beda musik mereka pada album ini adalah karakter suara Dikta dari album The Special One memang berubah menjadi tinggi yang sebelumnya rendah.
Setelah beristirahat selama 2 tahun, akhirnya grup musik band ini merilis single lagu terbaru diberi nama Galau. Single tersebut juga dipakai dalam film Negeri 5 Menara.
Namun sejak pertanggal 2 April2012, Dudy Oris selaku vokalis sudah berstatus sebagai mantan anggota karena ingin fokus terhadap keluarganya.
2013-2014: Vokalis baru & album baru
Pada tahun 2013 secara resmi Arya Windura di umumkan sebagai vokalis baru. Pada tanggal 16April2014 Yovie & Nuno mengeluarkan album baru yang bertajuk Still The One. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia. Single pertama dari album ini adalah Sakit Hati yang dirilis bersamaan dengan perkenalan terhadap vokalis baru Yovie & Nuno yaitu Arya Windura.[1][2] Sedangkan lagu Tanpa Cinta dijadikan single kedua pada tanggal 14November2014.
Setelah 18 tahun berkarya bersama, Yovie Widianto memutuskan untuk keluar dari Yovie & Nuno per 2 Agustus 2019. Perhelatan musik Love Fest Vol. 3 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta menjadi panggung terakhirnya bersama band yang telah dibesutnya sejak 2001 itu. Dalam keterangannya, Yovie mundur untuk memberikan kesempatan yang lebih muda menggantikan dirinya. Posisinya digantikan oleh Ady Julian yang merupakan sahabat dekat mantan vokalis Yovie & Nuno, Gail Satyawaki. Keluarnya Yovie ditandai dengan rilis single Demi Hati, sebagai momen peralihan posisi kibordis dari Yovie kepada Ady. Yovie tetap menjadi produser dan berada di balik layar panggung dan produksi Yovie & Nuno meskipun tidak lagi menjadi personel.
2020-2021: Arya Windura hengkang
Pada bulan September 2020, Arya Windura secara resmi mengundurkan diri dari grup musik Yovie & Nuno, namun Video pernyataan baru dibuat pada bulan Mei 2021 setelah Yovie & Nuno merilis single religi Sajadah Panjang, dalam single ini secara resmi Arya Windura sudah tak terlibat lagi, hanya tersisa Diat, Dikta, & Adi.
2022: Dikta hengkang dan formasi baru
Pada tanggal 1 Juni2022, Dikta secara resmi mengundurkan diri dari grup musik Yovie & Nuno setelah 15 tahun bersama. Kekosongan vokalis membuat Yovie & Nuno merekrut dua personel baru, yaitu Adhyra Yudhi dan Chico Andreas, yang diumumkan secara resmi Pada 6 Juni2022. Adhyra sendiri merupakan personel dari grup vokal 5 Romeo, yang juga merupakan grup besutan dari Yovie Widianto.
^Sejak 2019, ia memang tidak lagi mengisi posisi kibor, namun ia tetap menjadi produser dan bertugas di balik panggung serta setiap produksi karya Yovie & Nuno.