Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan,[3] dan telah berperang selama 7 tahun untuk menaklukkan tanah Kanaan (lihat Yosua 14:10). Diperkirakan sekitar tahun 1400 SM.
Itulah kota-kota yang ditetapkan bagi semua orang Israel dan bagi pendatang-pendatang yang ada di tengah-tengah mereka, supaya setiap orang yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana dan jangan mati dibunuh oleh tangan penuntut tebusan darah, sebelum ia dihadapkan kepada rapat jemaah.[5]
Perintah untuk menyediakan kota-kota perlindungan untuk seseorang yang tidak sengaja membunuh sesama manusia diberikan sebelumnya pada Kitab Bilanganpasal 35. Orang pembunuh yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja, dengan tidak ada niat lebih dahulu, dapat melarikan diri ke kota-kota tersebut dan mendapatkan perlindungan terhadap penuntut balas (penuntut tebusan darah), supaya pembunuh jangan mati, sebelum ia dihadapkan kepada rapat umat untuk diadili.[6] Di Kitab Ulangan pasal 4 ayat 41-43, Musa mengkhususkan 3 kota yang terletak di sisi timur sungai Yordan. Setelah menaklukkan sisi barat sungai Yordan, Yosua menetapkan 3 kota lagi untuk memenuhi jumlah 6 kota, termasuk 3 kota yang telah dikhususkan oleh Musa.[7] Kota-kota itu berada di bawah pemeliharaan dan menjadi bagian suku Lewi sesuai titah Tuhan.[8][9]
^W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
^J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857