Yi Sun-sin

Yi Sun-sin
Ilustrasi wajah Yi Sun-sin
Hangeul이순신
Hanja李舜臣
Alih Aksara yang DisempurnakanI Sun-sin
McCune–ReischauerI Sun-shin
Nama pena
Hangeul여해
Hanja汝諧
Alih Aksara yang DisempurnakanYeohae
McCune–ReischauerYŏhae
Posthumous name
Hangeul충무
Hanja忠武
Alih Aksara yang DisempurnakanChung-mu
McCune–ReischauerCh'ung-mu

Yi Sun-sin (28 April 1545 – 16 Desember 1598) adalah seorang tokoh militer dan pahlawan nasional Korea.[1][2][3][4] Ia adalah tokoh yang berjasa dalam menumpas serbuan pasukan Jepang yang menginvasi dalam Perang Tujuh Tahun pada masa Dinasti Joseon.[3]

Salah satu kontribusinya yang terbesar dalam bidang militer Korea adalah penggunaan kapal perang berlapis besi pertama di dunia yang berbentuk kura-kura yang dinamakan Kapal Kura-kura.[4] Sampai sekarang Yi dianggap sebagai seorang pahlawan bangsa Korea yang terbesar dikarenakan kesetiaan, taktik dan kegigihannya dalam berperang.[4]

Yi Sun-sin wafat dalam usia 54 tahun pada tahun 1598 tepat setelah kemenangannya dalam akhir Perang Tujuh Tahun.[4] Dalam 7 tahun masa perang itu, Yi Sun-sin memenangkan sebanyak 23 kali pertempuran di laut tanpa kekalahan.[4] Ia diberi gelar Pahlawan Kesetiaan dan Pengabdian.[4]

Kehidupan awal

Yi Sun-sin terlahir pada tanggal 28 April 1545 di Geoncheondong, Hanseong sebagai putra ke-3 dari keluarga bangsawan. Sejak kakeknya terlibat dalam pembersihan politik pada masa pemerintahan Raja Jungjong, ayahnya mulai berhenti mencari pekerjaan yang berhubungan dengan pemerintah. Mereka sekeluarga akhirnya pindah ke Asan, tempat asal keluarga ibu Yi, pada saat kondisi perekonomian mereka semakin memburuk.

Layaknya anak bangsawan pada masa itu, Yi Sun-sin dididik dalam ajaran-ajaran Konghucu sejak kecil. Ia menikah pada usia 21 tahun dan dikaruniai 3 orang putra dan 1 orang putri. Ia memutuskan untuk masuk di bidang militer dimulai saat berusia 22 tahun walaupun sebenarnya pilihannya tersebut asing bagi keluarganya yang lebih memandang kesusastraan sebagai tradisi.

Awal karier militer

Pada usia 28 pada tahun 1572, Yi menjalani ujian bidang militer. Dalam ujian itu, Yi jatuh dari kuda dan kaki kirinya patah. Empat tahun setelah kejadian itu, Yi kembali mencoba menjalani ujian tersebut dan pada usia 32 tahun ia berhasil lulus.

Awalnya ia bertugas sebagai perwira dan dikenal akan sifat teguh dan tak kenal kompromi dalam menjalani prinsip-prinsipnya. Hal ini mengakibatkan karier awal Yi tersendat dikarenakan banyak atasan yang tidak suka dengan sikapnya yang tegas dan disiplin. Suatu hari, bahkan ia pernah dicopot dari posnya bertugas karena menolak ikut berpartisipasi dalam kegiatan atasannya yang ia anggap tidak benar. Akhirnya ia juga diturunkan menjadi prajurit kelas bawah dikarenakan fitnah seorang perwira lain yang tidak senang dengannya. Namun begitu, menjelang terjadinya awal Perang Tujuh Tahun dimana Jepang akan menyerbu Joseon, ia mendapat kenaikan pangkat sebagai Komandan Stasiun Angkatan Laut Kiri Jeolla berkat rekomendasi dari Perdana Menteri Ryu Seong-ryeong. Perdana Menteri Ryu telah berteman dengan Yi sejak kecil dan ia mengenal bakat kepemimpinan yang dimilikinya.

Setelah menjabat menjadi komandan angkatan laut, Yi bertugas membenahi Angkatan Laut Joseon dengan memperbaiki sistem administrasi, meningkatkan mutu persenjataan serta mendidik para pelaut. Ia juga menyelesaikan pengkonstruksian Kapal Kura-kura hanya satu hari sebelum Jepang mendarat.

Latar belakang dimulainya Perang Tujuh Tahun

Yi Sun-sin berperan penting dalam kemenangan Korea dalam Perang Tujuh Tahun. Perang Tujuh Tahun atau Perang Imjin merupakan serangkaian pertempuran panjang selama 7 tahun pada akhir abad ke-16 di semenanjung Korea yang disebabkan oleh invasi Jepang yang berniat menyerbu Cina melalui Korea.

Sebelum perang meletus, Dinasti Joseon di Korea mengalami kegoncangan politik dan ekonomi yang berpengaruh pada bidang militer sehingga keamanan nasional negara itu berada dalam bahaya. Pada saat yang sama, Toyotomi Hideyoshi telah mempersatukan Jepang dan merencanakan untuk melakukan invasi negara-negara tetangganya sehingga ia lebih dapat mengendalikan kekuatan-kekuatan daimyo. Pertama-tama, ia meminta izin kepada Joseon untuk memberi jalur untuk pergerakan tentaranya ke Dinasti Ming. Istana Joseon menolak niat Jepang dan mengacuhkan kemungkinan perang. Saat niatnya ditolak Joseon, Toyotomi Hideyoshi menginvasi dengan kekuatan 160.000 tentara pada bulan April 1592. Joseon tidak mampu menangkis serangan awal dan mengalami kekalahan besar. Daerah pertahanan di bagian selatan direbut dalam waktu beberapa hari saja dan pasukan Jepang bergerak ke utara tanpa mengalami kesulitan sama sekali. Karena bahaya telah mendekat ke ibu kota, keluarga kerajaan mengungsi ke tempat yang lebih aman di wilayah utara. Setelah dua bulan, seluruh negeri Joseon berada dalam tangan Jepang.

Peran dalam angkatan laut dan perang di laut

Yi Sun-sin memimpin angkatan laut untuk mengamankan wilayah perairan dan untuk memutus jalur persediaan dan komunikasi tentara Jepang. Kapal-kapal Jepang menggunakan jalur laut di perairan barat dan timur Semenanjung Korea untuk menyalurkan persediaan perang kepada para pasukan yang berada di daratan. Dengan keunggulan pasukan Yi Sun-sin, semua kapal Jepang di perairan Korea berhasil dikalahkan. Beberapa pertempuran di laut benar-benar menentukan keberhasilan pasukan Korea atas Jepang, antara lain Pertempuran Hansan, Pertempuran Myeongnyang dan Pertempuran Noryang.

Pertempuran Hansan dan kenaikan pangkat

Pertempuran Hansan yang terjadi pada tanggal 14 Agustus, 1592 adalah pertempuran laut terbesar yang dimenangkan oleh Laksamana Yi dan juga dianggap sebagai salah satu perang laut terbesar di dunia. Pasukan Jepang yang dikirim oleh Toyotomi Hideyoshi terdiri dari 3 armada dengan 10 ribu anak buah, berkali-kali lipat dari jumlah pasukan Yi Sun-sin.

Laksamana Yi menyusun taktik untuk mengumpan Jepang agar berperang di perairan Pulau Hansan yang berada jauh dari daratan utama sehingga pasukan Yi dapat dengan leluasa melakukan penyerangan dan memperkecil kemungkinan musuh untuk melarikan diri. Pasukan Laksamana Yi dibantu oleh Laksamana Yi Ok-ki dan Won Gyun.

Laksamana Yi memerintahkan sebagian besar kapal perang untuk tetap berada di Hansan dan mengirimkan 6 buah panokseon (kapal perang beratap) menuju selat Kyonnaeryang. Kemudian panokseon bergerak menuju tempat sebelumnya di Hansan seolah-olah akan menyerah untuk menarik perhatian pasukan Jepang agar mengejar. Saat semua kapal Jepang telah berada di laut lepas, Laksamana Yi memerintahkan pasukannya membentuk hagikjin atau formasi sayap bangau untuk menyerang kapal utama musuh. Secara tiba-tiba, kapal mereka berbalik arah dan berhadapan dengan kapal Jepang. Mereka mengelilingi kapal utama dalam posisi setengah lingkaran. Gerakan ini menjebak Jepang dengan sedikit ruang untuk bergerak dan segera menghantam dengan meriam dan panah api. Sisa-sisa kapal Jepang yang selamat melarikan diri. Sebanyak 47 buah kapal musuh ditenggelamkan dan 12 lain ditawan, menyisakan 14 dari keseluruhan 73 buah kapal dan 1000 dari 10.000 orang.

Kemenangan pasukan Yi di laut membuat penyerbu di daratan terisolasi dari bantuan negerinya. Tak lama setelah perang, Pyeongyang berhasil direbut kembali atas bantuan pasukan Ming. Dua bulan setelah itu, ibu kota juga berhasil direbut. Dalam bentuk penghargaan akan jasa besarnya, Yi dianugerahi kedudukan sebagai Tongjesa, pangkat tertinggi dalam angkatan laut Joseon. Kini ia memimpin angkatan laut 3 provinsi.

Konspirasi mata-mata Jepang dan pencopotan jabatan

Pada bulan Desember 1596, saat negosiasi antara Ming dan Jepang gagal, Toyotomi Hideyoshi memperbarui rencana penyerbuan ke Korea. Sementara itu, Laksamana Yi sedang mendapat masalah dikarenakan tuduhan Jendral Won Gyun dan mata-mata Jepang bernama Yoshira. Won Gyun yang selalu iri karena Yi Sun-sin selalu memiliki kedudukan lebih tinggi daripada dirinya tidak hanya sering dengan sengaja mengabaikan perintah Yi, tetapi juga mulai memberikan laporan palsu kepada raja tentang keadaan angkatan laut dan hasil peperangan untuk menjelek-jelekkan Yi Sun-sin. Hal itu menimbulkan spekulasi di istana.

Pihak Jepang menyadari keberadaan Yi Sun-sin akan menggagalkan tujuan mereka sehingga ia harus disingkirkan terlebih dahulu dengan cara membuat raja tidak menyukainya. Mereka mengirimkan seorang mata-mata bernama Yoshira ke dalam sebuah pangkalan militer yang dipimpin jendral Kim Eung-su dan menawarkan jasa sebagai seorang mata-mata untuk membocorkan informasi penting bagi Joseon. Ia melaporkan bahwa kedatangan Jendral Kato Kiyomasa yang sudah tak lama lagi. Namun, Yoshira meminta agar Tongjesa (Yi Sun-sin) yang menghadapi armada Jepang itu.

Jendral Kim percaya pada apa yang disampaikan Yoshira dan memohon kepada Raja Seonjo untuk mengirimkan Laksamana Yi Sun-sin menghadapi kedatangan musuh. Raja memerintahkan Yi dan pasukannya untuk bergerak. Namun, Laksamana Yi menolak permintaan raja karena mengetahui bahwa lokasi dimana ia diperintahkan untuk berperang sangat berbahaya karena dipenuhi gosong karang dan kemungkinan besar akan mengalami kekalahan. Saat perintahnya ditolak, Raja Seonjo marah besar dan menganggap Laksamana Yi congkak. Yi kemudian dipenjara di ibu kota dan mendapat siksaan. Raja menginginkannya dihukum mati, tetapi para pendukung Yi di istana memohon untuk membebaskannya dengan alasan pada masa lalu jasanya sangat besar bagi negara. Lolos dari hukuman mati, Yi dicopot dari jabatan Tongjesa menjadi prajurit bawahan.

Won Gyun merasa senang karena naik pangkat menjadi Tongjesa menggantikan Yi Sun-sin. Namun Won Gyun tidak cakap mengendalikan masalah-masalah bahari dan bersikap acuh terhadap pekerjaan mengelola angkatan laut. Sementara itu, Yoshira masih terus memengaruhi Jendral Kim Eung-su untuk mengirimkan pasukan menghadapi armada Jepang, yang ia kabarkan sudah tiba di Korea. Setelah perintah diberikan, Won Gyun mulai mengerahkan kapal perang. Hasilnya sangat buruk karena ia tidak bisa mengendalikan jalannya kapal sehingga armada Jepang menang. Karena panik, Won Gyun melarikan diri ke darat dan sampai disana ia dibunuh oleh pasukan Jepang yang telah menunggunya. Kekalahan ini adalah kehancuran armada laut satu-satunya dalam pertempuran laut Perang Tujuh Tahun. Dari 134 kapal perang yang dikerahkan, hanya 12 yang selamat di bawah kendali Komandan Bae Sul.

Pertempuran Myeongnyang

Mendengar kekalahan Won Gyun, raja menyesali keputusannya dan kembali mengangkat Yi Sun-sin menjadi Tongjesa. Walau telah mengalami perlakuan buruk dan bahkan bersedih karena baru-baru itu ibunya meninggal dunia, Yi Sun-sin menerima penugasan itu dengan siap. Yi melakukan perjalanan di provinsi Jeolla untuk mengumpulkan kapal, pengungsi dan senjata yang tersisa sebelum menghadapi musuh.

Raja Seonjo mengetahui kesulitan yang dialami Yi Sun-sin yang hanya mendapatkan 13 buah kapal dan menyarankan Yi untuk berhenti berperang di laut dan bergabung dengan angkatan darat. Namun, Yi meyakinkan bahwa ia memiliki alasan kuat untuk melindungi perairan di kawasan Jeolla dan Chungcheong guna mencegah penerobosan Jepang dari jalur laut ke ibu kota.

Dengan kondisi terjepit karena pasukan musuh berjumlah besar, pasukan Yi Sun-sin memutuskan untuk bergerak ke Selat Myeongnyang. Myeongnyang adalah selat yang harus dilewati musuh untuk mencapai ibu kota. Daerah ini memiliki arus paling deras di Semenanjung Korea yang mencapai 18 km/jam dikarenakan aliran dari laut lepas terdorong ke dalam selat yang sempit. Di selat ini, Yi Sun-sin memasang jebakan bawah air berupa kawat besi yang dapat diputar menggunakan kapstan, sejenis as roda yang digunakan di kapal. Hal itu untuk menggoyahkan dan membuat mereka saling bertabrakkan pada saat arus deras terjadi. Kapal Joseon mempunyai dasar berbentuk datar dan dangkal, sementara kapal Jepang berdasar tajam dan dalam yang akan tersangkut jebakan yang dipasang di bawah air.

Pada tanggal 16 September 1597, armada Jepang tiba dengan 330 kapal. Ketigabelas kapal Laksamana Yi menghadapi musuh dengan menggunakan formasi Iljajin (formasi satu garis). Iljajin adalah salah satu bentuk formasi yang paling sederhana, terdiri atas sekelompok kapal yang berbaris satu-satu dengan haluan menghadap ke arah musuh. Walau begitu, armada Laksamana Yi tidak bisa dengan bebas melakukan gerakan yang lebih bervariasi karena jumlah musuh terlalu banyak. Berkat sempitnya selat Myeongnyang, hanya 130 kapal Jepang yang dapat masuk. Dalam waktu sebentar, mereka sudah mengelilingi pasukan Yi. Para kapten kapal dan Laksamana Yi maju menyerang ke gerombolan musuh sendirian dengan menembakkan panah dan meriam. Tiba-tiba, di dekat kapal Laksamana Yi terlihat mengapung mayat musuh yang ternyata adalah Matashi Kurushima, jendral pasukan Jepang. Mayat itu ditarik dan diperlihatkan ke arah musuh dari haluan. Hal tersebut mengakibatkan kegemparan di antara mereka.

Pada saat itu, arus mulai menjadi deras karena alaminya mengalami pergantian arah setiap 4 jam sekali. Kekuatan aliran mulai menggoyahkan kapal-kapal Jepang dan merusak posisi mereka. Pasukan Yi mengencangkan kawat besi di bawah air dengan memutar kapstan. Lambung kapal mereka mulai tersangkut dan mulai bertabrakkan satu sama lain. Sementara, pasukan Yi terus menggempur. Dari 130 kapal Jepang yang masuk ke Selat Myeongnyang, 31 tenggelam dan 90 rusak parah dan tak satupun kapal pihak Laksamana Yi kalah. Dalam buku hariannya, Laksamana Yi mencatat bahwa ia bersyukur atas kemenangan yang ia anggap sebagai mukjizat.

Pertempuran Noryang dan akhir hayat

Invasi kedua Jepang yang terjadi pada tahun 1597 sekali lagi dapat dipatahkan oleh kekuatan pasukan Laksamana Yi di laut. Bantuan Cina juga berperan besar dalam menentukan akhir perang selain pesan Hideyoshi pada bulan Agustus tahun berikutnya yang memerintahkan untuk menarik semua pasukan Jepang dari Korea. Pada pertempuran ini Laksamana Yi menghadang kepulangan Jepang dengan bantuan angkatan laut Ming yang dipimpin Chen Lien.

Dalam pertempuran tahap awal, armada Jepang dipukul mundur dengan 50 buah kapal dihancurkan sehingga mereka melarikan diri ke Kwaneumpo namun telah dijebak pada tiap sisi. Karena tak ada pilihan lain, mereka berbalik dan melawan. Mereka mengincar kapal utama yang dikemudikan Laksamana Yi. Baik Yi dan Chen Lien berkali-kali dalam bahaya karena hampir terkurung namun keduanya berhasil menghindar.

Saat sedang meneriakkan perintah maju, Laksamana Yi tertembus peluru dari kapal musuh dan terluka parah. Ia meminta anak buahnya menutupi tubuhnya dengan perisai dan merahasiakan kematiannya dari pasukan lain agar mereka tidak terkejut. Yang menyaksikannya menghembuskan napas terakhir adalah putra sulungnya, Hoe, dan keponakannya, Wan. Sambil menahan kesedihan mereka meneruskan pertempuran. Kemenangan armada laut di Pertempuran Noryang ditandai dengan hancurnya 450 buah kapal Jepang dan sisanya kabur. Perang ini menandakan akhir dari Perang Tujuh Tahun.

Warisan dan pengakuan

Pada zaman modern, banyak tokoh-tokoh militer di berbagai negara di luar Korea mengetahui Yi Sun-sin dan mengagumi kepiawaiannya dalam menggunakan taktik untuk berperang.

George Alexander Ballard (1862–1948), seorang wakil laksamana dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris memuji Yi Sun-sin atas prestasinya dalam Pertempuran Hansan pada bukunya, The Influence of the Sea on the Political History of Japan.

This [the Battle of Hansan] was the great Korean admiral’s crowning exploit. In the short space of six weeks he had achieved a series of successes unsurpassed in the whole annals of maritime war, destroying the enemy’s battle fleets, cutting his lines of communication, sweeping up his convoys,...and bringing his ambitious schemes to utter ruin. Not even Nelson, Blake, or Jean Bart could have done more than this scarcely known representative of a small and cruelly oppressed nation; and it is to be regretted that his memory lingers nowhere outside his native land, for no impartial judge could deny him the right to be accounted among the born leaders of men. (p. 57)

Pertempuran [Hansan] ini adalah puncak kehebatan seorang laksamana dari Korea. Dalam jangka waktu pendek selama 6 minggu, ia telah meraih rangkaian kemenangan tak terkalahkan dalam seluruh babad perang bahari, dengan menghancurkan armada perang musuh, memutuskan jalur komunikasinya, menyapu bersih iring-iringannya,…dan menjadikan niat ambisiusnya benar-benar runtuh. Bahkan Nelson, Blake, atau Jean Bart tidak pula dapat melakukan yang lebih daripada seseorang wakil yang kurang dikenal dari negeri kecil dan tertindas ini; dan sangat disayangkan bahwa ingatan akan dirinya tidak terdengar melainkan hanya di negerinya sendiri dan sesungguhnya hukuman yang tidak adil tidak akan dapat mengingkari haknya untuk dapat dihitung sebagai salah seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin. (hal. 57)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Steven, Mark A (2000). Merriam Webster's-Collegiate Encyclopedia. Merriam Webster, Inc , Springfield, Massachusetts. ISBN 0-87779-071-5 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  2. ^ (Inggris)Life of Admiral Yi Sun-sin, yisunsin.prkorea.com. Diakses pada 1 Februari 2011.
  3. ^ a b (Inggris)Admiral Yi Sun-sin - A Korean Hero , koreanhero.net. Diakses pada 1 Februari 2011.
  4. ^ a b c d e f (Inggris)About Yi Sun-sin, koreanhero.net. Diakses pada 1 Februari 2011.

Read other articles:

Furfural Nama Nama IUPAC Furan-2-carbaldehyde Nama lain furfural, furan-2-carboxaldehyde, fural, furfuraldehyde, 2-furaldehyde, pyromucic aldehyde Penanda Nomor CAS 98-01-1 Y Model 3D (JSmol) Gambar interaktif 3DMet {{{3DMet}}} ChEMBL ChEMBL189362 Y ChemSpider 13863629 Y Nomor EC KEGG C14279 Y PubChem CID 7362 Nomor RTECS {{{value}}} UNII DJ1HGI319P Y CompTox Dashboard (EPA) DTXSID1020647 InChI InChI=1S/C5H4O2/c6-4-5-2-1-3-7-5/h1-4H YKey: HYBBIBNJHNGZAN-UHF...

 

 

BintanathPermaisuri MesirIstri Kerajaan AgungNyonya Dua TanahNyonya Mesir Hulu dan Hilir, dll.BintanathPemakamanmakam QV71, Lembah Para Ratu, ThebesAyahRamses IIIbuIsetnofretPasanganRamses IIMerenptah? (dugaan)AnakSeorang putri yang namanya tidak diketahuiAgamaagama Mesir Kuno Bintanath Era: Kerajaan Baru(1550–1069 BC) Hieroglif Mesir Bintanath (atau Bentanath) merupakan putri kelahiran pertama dan kemudian Istri Kerajaan Agung Firaun Mesir, Ramses II.[1] Keluarga Bintanath kem...

 

 

Railway station in Hampshire, England For other uses, see Winchester railway station (disambiguation). WinchesterStation frontage in 2016General informationLocationWinchester, City of WinchesterEnglandGrid referenceSU477300Managed bySouth Western RailwayPlatforms2Other informationStation codeWINClassificationDfT category C1HistoryOpened10 June 1839Passengers2018/19 5.242 million2019/20 4.872 million2020/21 1.111 million2021/22 2.960 million Interchange  38,4762022/23 3.724 million&#...

محمد القوماني معلومات شخصية الميلاد 1 أكتوبر 1960 (64 سنة)  باجة  مواطنة تونس  الحياة العملية المهنة سياسي،  ونائب برلماني  [لغات أخرى]‏،  ومدرس ثانوي  الحزب الحزب الديمقراطي التقدميحزب الإصلاح والتنميةحركة النهضة  تعديل مصدري - تعديل   محمد القومان...

 

 

جزء من سلسلة مقالات حولالحرية مفاهيم حرية حرية سلبية حرية إيجابية حقوق حرية الإرادة حسب المجال مدنية اقتصادية فكرية سياسية حسب الحق التجمع التنظيم الحركة الصحافة الاعتقاد التعبير المعلومات الفكر  بوابة حقوق الإنسانعنت جزء من سلسلة مقالاتأنظمة اقتصادية إيديولوجيات ...

 

 

Синелобый амазон Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:ЗавропсидыКласс:Пт�...

Football leagueKategoria e DytëOrganising bodyFSHFFounded1960Country AlbaniaConfederationUEFANumber of teams23Level on pyramid3Promotion toKategoria e ParëRelegation toKategoria e TretëDomestic cup(s)Albanian CupCurrent championsVora (3rd title) (2022–23)Most championshipsTërbuni (4) titlesWebsiteOfficial siteCurrent: 2023–24 Kategoria e Dytë Kategoria e Dytë is the third professional level of football in Albania's football league system. It was called the Second Division until 2003...

 

 

† Египтопитек Реконструкция внешнего вида египтопитека Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:Четвероно...

 

 

Chris McAlister Nazionalità  Stati Uniti Altezza 185 cm Peso 95 kg Football americano Ruolo Cornerback Termine carriera 2009 CarrieraGiovanili 1996-1998 Arizona WildcatsSquadre di club 1999-2008 Baltimore Ravens2009 New Orleans SaintsPalmarès Trofeo Vittorie Super Bowl 1 Selezioni al Pro Bowl 3 All-Pro 2 Per maggiori dettagli vedi qui   Modifica dati su Wikidata · Manuale Christopher James McAlister (Pasadena, 26 luglio 1978) è un ex giocatore di football am...

Reflecting Pool on the National Mall in Washington D.C., United States Rainbow Pool ca. 1924 The Rainbow Pool was a reflecting pool located on the National Mall in Washington D.C., USA. It was designed by landscape architect Frederick Law Olmsted Jr.,[1] and was situated between the Lincoln Memorial Reflecting Pool (to the west), and 17th Street NW (to the east). The pool was renamed the Rainbow Pool on October 15, 1924, after it was noticed that its 124 nozzles created a perfect rain...

 

 

Swedish linguist (1889–1981) Elias Wessén Elias Wessén (15 April 1889 – 30 January 1981) was a prominent Swedish linguist and a professor of Scandinavian languages at Stockholm University (1928–1956). In 1947, he was honoured with seat 16 in the Swedish Academy, which he held until his death. His earliest work concerned morphological problems in the Germanic languages, Onomasiology and Norse mythology. He published parts of Sveriges runinskrifter, editions of medieval texts and togeth...

 

 

Football matchCopa del Generalísimo 1940 FinalEspañol, championsEvent1940 Copa del Generalísimo CD Español Madrid FC 3 2 (a.e.t.)Date30 June 1940VenueCampo de Fútbol de Vallecas, MadridRefereeJulio OstaléAttendance20,000 [1]← 1939 1941 → Main article: 1940 Copa del Generalísimo The Copa del Generalísimo 1940 Final was the 38th final of the King's Cup. The final was played at Campo de Fútbol de Vallecas in Madrid, on 30 June 1940, being won by CD Español, who beat...

此條目可能包含不适用或被曲解的引用资料,部分内容的准确性无法被证實。 (2023年1月5日)请协助校核其中的错误以改善这篇条目。详情请参见条目的讨论页。 各国相关 主題列表 索引 国内生产总值 石油储量 国防预算 武装部队(军事) 官方语言 人口統計 人口密度 生育率 出生率 死亡率 自杀率 谋杀率 失业率 储蓄率 识字率 出口额 进口额 煤产量 发电量 监禁率 死刑 国债 ...

 

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: The Great Deceiver King Crimson album – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2016) (Learn how and when to remove this message) 1992 live album by King CrimsonThe Great DeceiverLive album by King CrimsonReleased30 October 1992Recorded23...

 

 

Water table aquifer beneath the Great Plains in the United States Saturated thickness of the Ogallala Aquifer in 1997 after several decades of intensive withdrawals. The breadth and depth of the aquifer generally decrease from north to south. Regions where the water level has declined in the period 1950–2015 are shown in yellow and red; regions where it has increased are shown in shades of blue. Data from the USGS Groundwater withdrawal rates (fresh water, all sources) by county in 2000. So...

1919 film Not to be confused with A Tiger's Tale, The Trail of the Tiger, or Tiger Trail. The Tiger's TrailAdvert for filmDirected byRobert EllisLouis J. GasnierPaul HurstScreenplay byGilson WilletsStory byCharles A. LogueBased onThe Long Armby Arthur B. ReeveStarringRuth RolandGeorge LarkinDistributed byPathé ExchangeAstra FilmsRelease date April 20, 1919 (1919-04-20) Running time15 episodesCountryUnited StatesLanguageSilent (English intertitles) The Tiger's Trail is a 1919 A...

 

 

United States federal district court in Illinois United States District Court for the Southern District of Illinois(S.D. Ill.)Map indicating the changing Districts of IllinoisLocationMelvin Price Federal Building and U.S. Courthouse(East St. Louis)More locationsBentonAltonCairoAppeals toSeventh CircuitEstablishedFebruary 13, 1855Judges4Chief JudgeNancy J. RosenstengelOfficers of the courtU.S. AttorneyRachelle CroweU.S. MarshalDavid C. Daviswww.ilsd.uscourts.gov The United ...

 

 

漳州府在福建省的位置(1820年) 漳州府閩南語名稱?全漢 漳州府 全羅 Chiang-chiu-hú 漳州府,中国福建在明朝时设置的府,存在至清朝,府城東有江東橋。 歷史沿革 明朝 明朝洪武元年(1368年)改漳州路为府,属福建行省,治所在龙溪县(縣城、府治屬漳州市薌城區),辖龍溪、漳浦、南靖、長泰、龍巖五縣,相当今福建省九龙江流域及其西南地区。洪武九年(1376年),福�...

L'idolo delle donneMax Baer e Myrna Loy in una foto pubblicitaria del filmTitolo originaleThe Prizefighter and the Lady Lingua originaleinglese Paese di produzioneStati Uniti d'America Anno1933 Durata102 min Dati tecniciB/Nrapporto: 1,37:1 Generecommedia RegiaW. S. Van Dyke Howard Hawks (non accreditato) SoggettoFrances Marion SceneggiaturaJohn Lee Mahin e John Meehan ProduttoreW. S. Van DykeHunt Stromberg (associato) Casa di produzioneMetro-Goldwyn-Mayer FotografiaLester White MontaggioRober...

 

 

حسان بلخوجة   معلومات شخصية الميلاد 10 مارس 1916(1916-03-10)رأس الجبل  تاريخ الوفاة 29 نوفمبر 1981 (65 سنة) مواطنة الحماية الفرنسية في تونس (–20 مارس 1956) تونس (20 مارس 1956–)  الأولاد عبد العزيز بلخوجة  مناصب سفير تونس في فرنسا   في المنصب5 يوليو 1956  – 4 مارس 1957    محمد المصم...