Women of the Wall (Ibrani: נשות הכותל, Neshot HaKotel) adalah sebuah organisasi feminis multi-denominasional[1] yang berbasis di Israel yang bertujuan untuk memperjuangkan hak wanita untuk berdoa di Tembok Barat, yang juga disebut Kotel, dalam ranah yang meliputi menyanyi, membaca Taurat dan mengenakan pakaian keagamaan (tallit, tefillin dan kippah). Pew Research Center mengidentifikasikan Israel sebagai salah satu negara yang memberikan banyak pembatasan terhadap agama,[2] dan banyak pembatasan yang dikenakan terhadap aliran Yudaisme non-Ortodoks.[3]
Lokasi Pengunjung: 3.142.40.44