Dari Bandar Udara Tambolaka di Sumba Barat Daya, wisatawan memerlukan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan darat untuk bisa mencapai kota ini.[1] Waibakul sebagai pusat dari wilayah Sumba Tengah memiliki beberapa fasilitas publik untuk menunjang kehidupan warganya dan para pendatang.[2]
Pariwisata
Di sekitar kota ini kalian bisa menemukan beberapa situs wisata populer yang bisa disinggahi saat liburan. Misalnya Kampung Adat Pasunga, Air Terjun Matayangu, dan Pantai Maloba.[1] Air Terjun Matayangu tampil unik karena memiliki dua air terjun dengan warna air yang nampak berwarna biru. Air terjun yang pertama bersumber dari sungai yang ada di dalam gua.[3] Air yang mengalir berasal dari sungai yang ada di atasnya setinggi 130 meter. Sedangkan air terjun yang kedua muncul pada saat musim hujan saja. Tepat di bawahnya, terdapat kolam kecil dengan air berwarna biru menawan yang digunakan sebagai pemandian. Kolamnya cukup besar dan lebar. Bagi warga sekitar, air terjun ini merupakan tempat yang dikeramatkan. Karena dipercaya sebagai tempat persinggahan arwah sebelum mencapai tempat yang lebih tinggi. Matayangu sendiri memiliki arti “persinggahan sementara”, nama tersebut disematkan sendiri oleh penduduk sekitar air terjun.[3]
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023.