Vasily Vitalyevich Shulgin ( Bahasa Rusia:Василий Витальевич Шульгин), lahir 13 Januari 1878, dan meninggal 15 Februari 1976, dikenal juga dengan nama Basil Shulgin, adalah politikus dan pendukung monarki, dan anggota kubu putih dari masa Revolusi Rusia
Masa muda
Shulgin lahir di Kiev. Ayahnya profesor sejarah dan penyunting koran kerajaan. Shulgin kuliah di jurusan Hukum di Universitas Kiev, dan merasa jijik dengan mahasiswa yang terus-terusan melancarkan demonstrasi. Dia konsisten mendukung keberlangsungan monarki dan menentang revolusi. Dia juga tercatat berperilaku anti semit, namun menentang kekerasan terbuka seperti aktivitas pogroms yang waktu itu marak di Kiev. Pda tahun 1913, dia mengkritik keras Pengadilan Beilis oleh pemerintah.
Karir politik
Pada tahun 1907, dia terpilih sebagai anggota Duma dan mengadvokasi pandangan sayap kanan, serta menjadi pendukung pemerintahan yang dipimpin Pyotr Stolypin, termasuk kebijakan jam malam dan peraturan kontroversial lainnya. Saat Perang Dunia I pecah, Shulgin bergabung dengan militer. Tahun 1915 dia kembali dari perang dan pulang ke rumah.
Melihat sendiri ketidak disiplinan organisasi militer Rusia menghasilkan shok bagi Shulgin. Bersama kaum Octobrists, Cadets, dan gerakan sayap. kanan atau politisi garis tengah lain, dia membangun blok progresif. Tujuan blok ini adalah menyediakan segala kebutuhan militer karena pemerintah jelas gagal melakukannya.
Revolusi dan emigrasi
Shulgin menentang revolusi, sekalipun jelas bahwa kekuasaan monarki mustahil diselamatkan. Bersama Alexander Guchkov, dia membujuk Nikolai II dengan tujuan membangun monarki konstitusional dengan Michael Alexandrovich sebagai pemimpinnya.
Dia berpendapat, dengan terbukanya peluang mempertahankan monarki, atau kalaupun tetap harus berubah jadi republik, maka selagi pemerintahannya kuat, akan menjadi penawar bagi kehancuran Rusia.
Untuk beberapa alasan, dia ikut mendukung Pemerintahan Sementara Rusia dan kudeta Kornilov.
Shulgin after his arrest by Soviet authorities
Saat semua harapannya sudah musnah, dia melarikan diri ke Kiev, lalu ke Kuban, lalu bergabung dalam Gerakan Putih[1][2]
Saat di Kiev, dia menerbitkan koran Kievlyanin, yang mendukung kubu putih dan menyebarkan pemikiran konspirasi anti semit untuk menyerang kaum bolshevik, yang mengundang gerakan polgrom di Kiev.[3] Tahun 1920 Shulgin pindah ke Yugoslavia. Tahum 1925-26 dia diam-diam kembali ke Uni Soviet dan menulis pengalamannya dalam buku The Three Capitals (Три столицы). Hubungannya dengan penggerak kubu putih tetap terjaga sampai tahun 1937, sampai akhirnya dia memutuskan pensiun dari dunia politik.
Kembali ke Uni Soviet
Shulgin in his last birthday, 1976
Tahun 1944 tentara Soviet army masuk ke Yugoslavia. Shulgin ditahan dan tahun 1947 divonis 25 tahun atas penentangannya kepada kekuasan komunis, sebagaimana aturan anti soviet". [4]
Setelah 9 tahun di penjara, dia dibebaskan tahun 1956 dengan alasan amnesti. Setelah itu dia menghabiskan sisa hidupnya di Vladimir, dengan menyibukkan diri menulis soal komunisme, yang tidak lagi dia anggap bencana bagi Rusia, karena Gerakan Bolshevik telah menjadi pahlawan yang menyelamatkan Rusia. Pandangannya terhadap pemerintahan komunisme Uni Soviet menjadi melunak, kemungkinan karena saat dipenjara dia sempat mempelajari pikiran-pikiran Lenin. Dia juga jadi dianggap sosok penulis Rusia yang misterius, karena begitu sulit menemuinya.[4]
Tahun 1961, Shulgin ikut dalam Kongres XII CPSU. Tahun 1965 dia ikut bermain dalam film dokimenter buatan Fridrikh Ermler, The Verdict of History[5] Film ini. Hanya tayang tiga kali di Moskow dan Leningrad, sekalipun peminatnya membludak.[6]
Menurut KGB, yang mensupervisi film ini, Shulgin berperan dengan sangat hebat dan berkomunikasi begitu dekat dengan para pekerja kreatif.
Semua perjalanannya berkeliling Rusia dan buku-bukunya yang diterbitkan, mencerminkan mencairnya hubungannya dengan rezim Khrushchev. Namun begitu kekuasan N.S. Khrushchev jatuh dan pemimpin baru naik tahta, ideologi Uni Soviet berubah. Kepopuleran Shulgin dianggap ancaman. [7]
Building nr. 1 in Kooperativnaya Street (since 1967 Feigina Street), where in the 1st floor (photo from the corner of the apartment) The Shulgins lived from 1960 until their death
Tahun 1968, upayanya untuk berkumpul kembali dengan anaknya, dihalangi oleh KGB yang menyabotase surat-menyurat mereka. Namun upaya ini gagal menghasilkan isolasi bagi Shulgin, karena dukungan dari pendukung kembalinya kekuasaan monarki, nasionalis, dan anti komunis.[4]
Vasily Shulgin meninggal di Vladimir on pada 15 Februari 1976, pada usia 91 tahun, akibat komplikasi angina. Penjaganya waktu itu adalah Lyudmila Marinina. [8]
Dia disemayamkam di samping Penjara Vladimir, di mana dia dijebloskan selama 12 tahun, lalu dikubur di pemakaman Baygushi
(Кладбище «Байгуши»). Ada 10-12 orang yang menghadiri pemakamannya, termasuk Andrei Golitsyn dan Ilya Glazunov. Perwira KGB ikut mengawasi proses ini dari mobil GAZ. Dia dimakamkan di samping istrinya.[9]
Referensi
^Kenez, Peter (2004). Red Attack, White Resistance; Civil War in South Russia 1918. Washington, DC: New Academia Publishing. hlm. 192–194. ISBN9780974493442.
^Kenez, Peter (2004). Red Advance, White Defeat: Civil War in South Russia 1919-1920. Washington, DC: New Academia Publishing. hlm. 160. ISBN9780974493459.
^Lincoln, W. George (1989). Red Victory: A History of the Russian Civil War, 1918-1921. New York: Simon & Schuster. hlm. 317–323. ISBN9780306809095.
