Upas puan

Upas puan
Aconitum variegatum
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Ordo: Ranunculales
Famili: Ranunculaceae
Subfamili: Ranunculoideae
Tribus: Delphinieae
Genus: Aconitum
L.
subgenera[1]
  • Aconitum subgenus Aconitum
  • Aconitum subgenus Lycoctonum (DC.) Peterm.

untuk jenis spesies lainnya

Aconitum (/ˌækəˈntəm/),[2] juga dikenal dengan sebutan akonit, upas macan, upas puan, atau tudung setan adalah salah satu genus dari lebih 250 spesies tumbuhan bunga yang berasal dari famili Ranunculaceae. Tumbuhan menahun ini sering kali dijumpai pada pegunungan di bagian utara hemisfer[3] tumbuh di dataran lembap yang diakibatkan oleh kabut pegunungan. Sebagian besar spesies tumbuhan ini merupakan tumbuhan beracun[4] sehingga harus berhati-hati.

Aconitum napellus
Empty seed pod.

Tinjauan Umum

Upas puan adalah tumbuhan berbunga yang seperti bunga yolanda. Upas puan adalah tumbuhan yang berbentuk rumput-rumputan yang terdapat bagian di dalam tanah yang dapat hidup lebih dari dua tahun yang biasa hidup di daerah yang bergunung-gunung di belahan bumi bagian utara. Hidup dengan menampung banyak air dan dapat menyerap tanah di padang rumput pegunungan. Daunnya berbentuk menjari dengan tiap daun terdiri dari 5-7 bagian yang setiap bagian tersebut terdiri lagi 3 bagian yang kasar dan terdapat duri tajam. Mereka dapat dibedakan dengan adanya satu dari lima kelopak daun yang berada di bagian belakang yang biasa disebut galea yang berbentuk helm berbentuk silinder. Upas puan mempunyai 2-10 daun bunga, 2 di bagian atas berbentuk besar. Mereka terletak dalam suatu kelompok yang ditopang oleh tangkai yang panjang. Upas puan memiliki sebuah taji cekung yang berada di puncak paling atas yang memuat nektar. Buah upas puan akan terbelah dua jika sudah matang. Jenis yang paling dikenal dari genus ini adalah Aconitum napellus yang dianggap sangat penting dalam ilmu pengobatan dan ilmu racun. Akarnya kadang-kadang keliru dengan lobak pedas. Upas puan memiliki batang di bawah tanah yang lancip di bawah akar. Mahkotanya atau sebagian dari bagian atasnya merupakan asal dari tanaman yang baru. Jika tersentuh ujungnya akan mengakibatkan keadaan mati rasa dan perih.

Spesies

  • Aconitum ajanense
  • Aconitum albo-violaceum
  • Aconitum altaicum
  • Aconitum ambiguum
  • Aconitum angusticassidatum
  • Aconitum anthora (Yellow Monkshood)
  • Aconitum anthoroideum
  • Aconitum album
  • Aconitum axilliflorum
  • Aconitum baburinii
  • Aconitum baicalense
  • Aconitum barbatum
  • Aconitum besserianum
  • Aconitum biflorum
  • Aconitum bucovinense
  • Aconitum burnatii
  • Aconitum carmichaelii' (Carmichael's Monkshood)
  • Aconitum charkeviczii
  • Aconitum chasmanthum
  • Aconitum chinense - Siebold.&Zucc.[5] aka Aconitum carmichaelii var. truppelianum
  • Aconitum cochleare
  • Aconitum columbianum (Western Monkshood)
  • Aconitum confertiflorum
  • Aconitum consanguineum
  • Aconitum coreanum
  • Aconitum crassifolium
  • Aconitum cymbulatum
  • Aconitum czekanovskyi
  • Aconitum decipiens
  • Aconitum degenii (syn. A. variegatum ssp. paniculatum)
  • Aconitum delphinifolium (Larkspurleaf Monkshood)
  • Aconitum desoulavyi
  • Aconitum ferox (Indian Aconite)
  • Aconitum firmum
  • Aconitum fischeri (Fischer Monkshood)
  • Aconitum flerovii
  • Aconitum gigas
  • Aconitum gracile (synonym of A. variegatum ssp. variegatum)
  • Aconitum helenae
  • Aconitum hemsleyanum (Climbing Monkshood)
  • Aconitum hosteanum
  • Aconitum infectum: Arizona Monkshood
  • Aconitum jacquinii (synonym of A. anthora)
  • Aconitum jaluense
  • Aconitum jenisseense
  • Aconitum karafutense
  • Aconitum karakolicum
  • Aconitum kirinense
  • Aconitum krylovii
  • Aconitum kunasilense
  • Aconitum kurilense
  • Aconitum kusnezoffii: Kusnezoff Monkshood
  • Aconitum kuzenevae
  • Aconitum lamarckii
  • Aconitum lasiostomum
  • Aconitum leucostomum
  • Aconitum longiracemosum
  • Aconitum lycoctonum
  • Aconitum macrorhynchum
  • Aconitum maximum (Kamchatka Aconite)
  • Aconitum miyabei
  • Aconitum moldavicum
  • Aconitum montibaicalense
  • Aconitum nanum
  • Aconitum napellus (Monkshood; type species)
  • Aconitum nasutum
  • Aconitum nemorum
  • Aconitum neosachalinense
  • Aconitum noveboracense (Northern Blue Monkshood)
  • Aconitum ochotense
  • Aconitum orientale
  • Aconitum paniculatum
  • Aconitum paradoxum
  • Aconitum pascoi
  • Aconitum pavlovae
  • Aconitum pilipes
  • Aconitum plicatum
  • Aconitum podolicum
  • Aconitum productum
  • Aconitum pseudokusnezowii
  • Aconitum puchonroenicum
  • Aconitum raddeanum
  • Aconitum ranunculoides
  • Aconitum reclinatum (Trailing White Monkshood)
  • Aconitum rogoviczii
  • Aconitum romanicum
  • Aconitum rotundifolium
  • Aconitum rubicundum
  • Aconitum sachalinense
  • Aconitum sajanense
  • Aconitum saxatile
  • Aconitum sczukinii
  • Aconitum septentrionale
  • Aconitum seravschanicum
  • Aconitum sichotense
  • Aconitum smirnovii
  • Aconitum soongaricum
  • Aconitum stoloniferum
  • Aconitum stubendorffii
  • Aconitum subalpinum
  • Aconitum subglandulosum
  • Aconitum subvillosum
  • Aconitum sukaczevii
  • Aconitum taigicola
  • Aconitum talassicum
  • Aconitum tanguticum
  • Aconitum tauricum
  • Aconitum turczaninowii
  • Aconitum umbrosum
  • Aconitum uncinatum (Southern Blue Monkshood)
  • Aconitum variegatum
  • Aconitum volubile
  • Aconitum vulparia (Wolfsbane)
  • Aconitum woroschilovii

Natural hybrids

  • Aconitum × austriacum
  • Aconitum × cammarum
  • Aconitum × hebegynum
  • Aconitum × oenipontanum (A. variegatum ssp. variegatum × ssp. paniculatum)
  • Aconitum × pilosiusculum
  • Aconitum × platanifolium (A. lycoctonum ssp. neapolitanum × ssp. vulparia)
  • Aconitum × zahlbruckneri (A. napellus ssp. vulgare × A. variegatum ssp. variegatum)

Kegunaan

Tanaman ini menjadi makanan dari sebagian spesies Lepidoptera seperti ngengat dan tikus. Aconitum ferox mengandung sejumlah besar alkaloid pseudaconitine, yang di mana racun yang mematikan. Akar Aconitum ferox (Wolfsbane) memasok racun orang Nepal disebut bikh, bish, atau nabee. Ini berisi alkaloid pseudaconitine dalam jumlah besar, yang merupakan racun mematikan. Palmatum Aconitum menghasilkan racun bikh yang lain. Akar Aconitum luridum, dari Himalaya, dikatakan sangat mematikan seperti A. ferox atau A. napellus. Dalam persiapan pengobatan Barat aconite digunakan sampai hanya setelah pertengahan abad ke-20, tetapi ini tidak lagi digunakan karena telah diganti dengan yang lebih aman dan lebih efektif. Penggunaan internal wolfsbane diperlukan, untuk memperlambat denyut nadi, sebagai obat penenang di perikarditis dan denyut jantung, mengurangi kelebihan keringat atau untuk mengurangi sakit dalam pengobatan pilek, radang paru-paru, quinsy, radang tenggorokan, sesak napas, dan asma karena eksposur. Diambil secara internal, aconite bertindak sangat terkenal pada sirkulasi, respirasi, dan sistem saraf. Denyut nadi melambat, jumlah denyut per menit yang benar-benar dikurangi, di bawah dosis yang cukup besar, empat puluh, atau bahkan tiga puluh denyut, per menit. Menariknya, bunga wolfsbane digunakan untuk mengidentifikasi manusia serigala. Jika membuat bayangan kuning di dagu "tersangka", tes manusia serigala itu positif. Aconitum palmatum dapat dijadikan bahan ramuan Bikh yang lain. Akar Aconitum loridum dikatakan memiliki racun yang lebih kuat dari Acotinum ferox dan Acotinum plamatum. Beberapa spesies Acotinum digunakan sebagai racun pada anak panah. Suku Minaro di Ladakh menggunakan Acotinum napellus untuk memburu kambing hutan jantan, sedangkan di Jepang, suku Ainus menggunakannya untuk memburu beruang. Orang China juga menggunakannya sebagai berburu dan perang.

Galeri

Referensi

  1. ^ Jabbour, Florian; Renner, Susanne S. (2012). "A phylogeny of Delphinieae (Ranunculaceae) shows that Aconitum is nested within Delphinium and that Late Miocene transition to long life cycles in the Himalayas and Southwest China coincide with bursts in diversification". Molecular Phylogenetics and Evolution. 62: 928–942. doi:10.1016/j.ympwv.2011.12.005. 
  2. ^ Sunset Western Garden Book, 1995:606–607
  3. ^  Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Aconite". Encyclopædia Britannica. 1 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 151–152. 
  4. ^ Hay, R. (Consultant Editor) second edition 1978. Reader's Digest Encyclopedia of Garden Plants and Flowers. The Reader's Digest Association Limited.
  5. ^ "Aconitum chinense on pfaf.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-15. Diakses tanggal 2012-08-19.