Universitas Muhammadiyah Palembang
Universitas Muhammadiyah Palembang disingkat UM Palembang adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di bawah naungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, dan merupakan bagian dari jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Universitas ini berdiri sejak tanggal 15 Juni 1979, dan telah berkembang menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka dan terbesar di wilayah Sumatera Selatan dengan Slogan “Unggul dan Islami”. SejarahIde untuk mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah berbentuk universitas di Kota Palembang dicetuskan oleh tokoh-tokoh muda Muhammadiyah, yaitu Drs. M. Djakfar Murod dan kawan-kawan seperti Drs. Sanusi Has, Drs. Al Hady Haq, Drs. Idris Halim, dan Drs. Fikhri Bastari. Gagasan ini muncul pada tahun 1963 dan mendapat dukungan dari tokoh-tokoh Muhammadiyah Sumatera Selatan, di antaranya H. M. Siddik Adiem, K.H. Masyhur Azhari, Djama’in Sutan Marajo, M. Yunus, Datuk Rusli, dan Zamhari Abidin, S.H. Pada tahun 1963 didirikan Fakultas Hukum dan Fakultas Filsafat Muhammadiyah (FHFM) sebagai embrio Universitas Muhammadiyah Palembang. Kegiatan perkuliahan saat itu dilakukan di Masjid Muhammadiyah Bukit Kecil Palembang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20 orang. Pimpinan FHFM saat itu adalah:
Pada tahun 1965, FHFM berubah nama menjadi Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan (FHIK) Muhammadiyah cabang Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tanggal 28 Januari 1974 FHIK berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah (STIHM). Pada tahun 1979, ide mendirikan Universitas Muhammadiyah di Palembang dihidupkan kembali. Susunan panitia pendirian adalah:
Pada tanggal 15 Juni 1979 M / 20 Rajab 1399 H, Universitas Muhammadiyah Palembang resmi dibuka berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (YPTM) Sumatera Selatan nomor 010/YPTM/79 dengan tiga fakultas awal:
Pada tahun 1982 ditambahkan Fakultas Pertanian. Tahun 1984, STIHM berintegrasi ke dalam UMP menjadi Fakultas Hukum. Tahun 1989 UMP mendapat status "Diakui". Tahun 1990 Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Muhammadiyah bergabung menjadi Fakultas Ushuluddin yang kemudian menjadi Fakultas Agama Islam pada 1994. Saat ini UMP memiliki dua kampus (Kampus A dan Kampus B), dan telah disiapkan rencana pengembangan kampus baru seluas 35,47 hektar di Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir. Fakultas dan Program StudiUniversitas Muhammadiyah Palembang menyelenggarakan pendidikan melalui 6 fakultas dan 1 program pascasarjana, yaitu:
AkreditasiUniversitas Muhammadiyah Palembang telah meraih akreditasi institusi "B" dari BAN-PT, dan mayoritas program studi telah terakreditasi "Baik" hingga "Baik Sekali" oleh BAN-PT, LAMDIK, LAMINFOKOM, LAMTEKTIK, dan LAMEMBA. FasilitasUMP memiliki berbagai fasilitas pendukung kegiatan akademik dan non-akademik:
Kegiatan MahasiswaUMPalembang mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai organisasi:
Alumni Terkemuka
Lihat pulaReferensiPranala luar
|