Ular Tikus, atau dalam bahasa Inggris disebut Ratsnake, adalah sebutan umum untuk berbagai spesies ular tidak berbisa (suku Colubridae) yang menyukai aneka jenis tikus liar sebagai makanan utama mereka. Sebagian besar spesies tersebar di belahan bumi bagian utara. Bagi manusia, keberadaan ular-ular ini dianggap menguntungkan karena membantu mengendalikan atau mengurangi hama tikus di perkebunan atau sawah secara efektif.
Deskripsi
Semua jenis ular tikus bertubuh ramping, silindris, dan gesit. Mereka membunuh mangsanya dengan cara membelit. Mangsa utama mereka adalah beraneka jenis hewan pengerat tanah berukuran kecil, terutama tikus liar dan tikus rumah, sesuai dengan namanya. Mereka hidup di berbagai habitat mulai dari hutan hujan, daerah sekitar sungai, sabana, permukiman penduduk, perkebunan, persawahan, kuburan, bahkan tempat pembuangan sampah; di mana pun mereka dapat menemukan tikus dengan jumlah yang melimpah. Oleh karena itu, keberadaan ular-ular ini selalu dianggap menguntungkan bagi para petani atau pekerja kebun karena mereka mengendalikan populasi tikus yang dianggap sebagai hama.[1][2][3]
Ular tikus di Indonesia
Di Indonesia sendiri, sebutan ini paling umum mengacu pada jenis-jenis berikut:
^Crother BI, et al. (2008) Scientific and Standard English Names of Amphibians and Reptiles of North America North of Mexico: 6th edition. Herp. Rev. 37, pp. 58–59. or see pp. 64 ff in the 7th edition.