The Spy Who Loved Me adalah novel kesembilan dan buku kesepuluh dalam seri James Bond karya Ian Fleming. Novel ini pertama kali diterbitkan oleh penerbit Jonathan Cape pada tanggal 16 April 1962. Secara garis besar, novel ini memiliki durasi alur cerita paling pendek dan paling eksplisit secara seksual dari novel-novel lainnya karya Fleming, serta menjadi perubahan yang cukup mencolok dalam seri novel James Bond karena alurnya diceritakan dalam sudut pandang orang pertama oleh seorang wanita muda asal Kanada, Vivienne Michel. Sosok James Bond sendiri baru muncul saat cerita memasuki dua pertiga dari buku tersebut. Fleming menulis sebuah prolog untuk novel ini yang memberikan kredit kepada Michel sebagai penulis bersama.
Karena reaksi negatif yang diterima dari para kritikus dan penggemar, Fleming tidak puas dengan buku ini dan berusaha menekan unsur-unsur di dalamnya yang dapat ia kendalikan. Ia memblokir penerbitan edisi sampul kertas di Britania Raya dan hanya memberikan izin penggunaan judul tersebut ketika ia menjual hak film kepada Harry Saltzman dan Albert R. Broccoli, alih-alih termasuk penjualan alur cerita seperti novel-novelnya yang lain. Namun, karakter Jaws yang muncul dalam film diciptakan berdasarkan salah satu karakter yang muncul dalam novel tersebut. Penerbitan untuk edisi sampul kertas di Britania kemudian dilakukan setelah Fleming meninggal dunia.
Adaptasi dari novel ini dimunculkan dalam format komik setrip harian yang diterbitkan oleh surat kabar Daily Express pada tahun 1967 dan 1968. Pada tahun 1977, judul novel ini digunakan untuk film ke-10 dalam seri film produksi Eon Productions. Ini adalah film ketiga yang dibintangi oleh Roger Moore sebagai Komandan James Bond. Sesuai perjanjian awal antara Fleming dan pihak Eon, film ini sama sekali tidak menggunakan alur cerita yang didasarkan dari novel.
Ringkasan alur
Saya menemukan surat berikut tergeletak di atas meja saya suatu pagi. Seperti yang akan Anda lihat, ini tampaknya adalah kisah orang pertama dari seorang wanita muda yang jelas cantik dan tidak terampil dalam hal asmara. Menurut ceritanya, ia tampaknya terlibat dalam bahaya dan asmara dengan James Bond yang sama yang kisah-kisah layanan rahasianya telah saya tulis dari waktu ke waktu. Bersamaan dengan naskah ini, ada sebuah catatan yang ditandatangani oleh 'Vivienne Michel' yang meyakinkan saya bahwa apa yang ia tulis adalah 'kebenaran murni dan datang dari lubuk hatinya'. Saya tertarik dengan sudut pandang ini tentang James Bond, meskipun melalui sisi yang salah dari teleskop, begitulah kata-katanya. Setelah mendapatkan persetujuan untuk sedikit pelanggaran Official Secrets Act, saya sangat senang mendukung publikasi ceritanya.
Ian Fleming, dalam kalimat pembuka novel The Spy Who Loved Me
Fleming membagi novel ini menjadi tiga bagian yaitu: "Me" (Aku), "Them" (Mereka), dan "Him" (Dia), untuk menggambarkan tahapan-tahapan dalam cerita novel ini.
"Me"
Vivienne "Viv" Michel adalah seorang wanita muda asal Kanada. Ia menceritakan kisahnya sendiri dengan rinci, termasuk kisah cinta masa lalunya. Kisah pertamanya adalah dengan Derek Mallaby, yang mengambil keperawanannya di sebuah lapangan setelah mereka diusir dari sebuah bioskop di Windsor karena perilaku tidak senonoh. Malam tersebut rupanya menjadi malam terakhir bagi keduanya untuk berhubungan secara fisik. Mallaby kemudian memutuskan hubungannya dengan Viv melalui sebuah surat yang dikirim dari Universitas Oxford, dengan isi yang menyatakan bahwa ia dipaksa oleh orangtuanya untuk bertunangan dengan orang lain. Kisah cinta kedua Viv adalah dengan Kurt Rainer, bosnya yang berasal dari Jerman, yang pada akhirnya membuatnya hamil. Viv memberitahu Rainer yang kemudian membayarkan biaya pengguguran kandungan untuknya di Swiss dan sekaligus juga menyatakan bahwa hubungan mereka sudah berakhir. Setelah prosedur tersebut, Viv memutuskan kembali ke kampung halamannya di Kanada dengan memulai perjalanan melintasi Amerika Utara. Ia memilih berhenti bekerja di "The Dreamy Pines Motor Court" di Pegunungan Adirondack yang dikelola oleh Jed dan Mildred Phancey.
"Them"
Pada akhir musim liburan, Phanceys mempercayakan Viv untuk menjaga motel sepanjang malam sebelum pemiliknya, Pak Sanguinetti, datang untuk melakukan inventarisasi dan menutupnya untuk musim dingin. Dua anggota mafia yang bekerja untuk Sanguinetti, "Sluggsy" Morant dan Sol "Horror" Horowitz, tiba dan mengatakan bahwa mereka ada di sana untuk memeriksa motel tersebut untuk tujuan asuransi. Keduanya telah disewa oleh Sanguinetti untuk membakar motel agar Sanguinetti dapat mendapatkan keuntungan dari asuransi, dan kemudian mencurigai Viv, yang akan menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Para anggota mafia segera mulai mengganggu Viv, memberikan perlakuan kasar, dan memaksa ia untuk menari. Ketika ia mengatakan bahwa ia tidak ingin menari dengan mereka, mereka menyerangnya, menahan, dan mencoba melepas bajunya. Mereka hampir akan memperkosanya ketika bel pintu mengganggu mereka.
"Him"
Agen Dinas Rahasia Britania, James Bond, muncul di pintu depan untuk memesan kamar setelah mobilnya mengalami ban kempes saat melintas. Bond dengan cepat menyadari bahwa Horror dan Sluggsy adalah anggota mafia dan bahwa Viv berada dalam bahaya. Setelah menekan kedua pria itu, Bond akhirnya berhasil membuat para gangster setuju untuk memberikan kamar kepada mereka. Bond memberitahu Michel bahwa ia berada di Amerika setelah Operasi Thunderball dan ditugaskan untuk melindungi seorang ahli nuklir Rusia yang membelot ke Barat dan sekarang tinggal di Toronto, sebagai bagian dari misinya untuk membongkar SPECTRE. Malam itu, Sluggsy dan Horror membakar motel dan berusaha membunuh Bond dan Michel. Pertempuran senjata terjadi dan saat mereka melarikan diri, mobil Horror dan Sluggsy terjun ke dalam danau. Bond dan Michel beristirahat di tempat tidur, tetapi Sluggsy masih hidup dan mencoba membunuh mereka sekali lagi, sebelum Bond menembaknya.
Viv terbangun dan menemukan Bond pergi, meninggalkan sebuah catatan yang berisi bahwa Bond berjanji akan mengirimkan bantuan polisi untuknya. Pada akhir catatan tersebut, ia memberitahukan agar Viv tidak terlalu memikirkan peristiwa buruk yang baru saja dialaminya. Saat Viv selesai membaca catatan itu, sekelompok polisi tiba. Setelah menerima keterangannya, petugas yang bertanggung jawab atas detail tersebut mengulangi nasihat Bond, tetapi juga memperingatkan Viv bahwa semua pria yang terlibat dalam kejahatan kekerasan dan spionase, tidak peduli di pihak mana mereka berada (termasuk James Bond sendiri) adalah berbahaya, dan bahwa Viv sebaiknya menjauhi mereka. Viv merenung tentang hal ini saat ia melaju di akhir buku, melanjutkan perjalanannya di Amerika, tetapi meskipun peringatan petugas tersebut, ia tetap setia pada kenangan dari mata-mata yang mencintainya.
Karakter dan tema
Penulis novel James Bond era masa kini, Raymond Benson, menganggap Vivienne Michel sebagai karakter perempuan yang "paling berhasil" yang pernah diciptakan oleh Fleming, terutama karena kisahnya diceritakan dalam sudut pandang orang pertama.[1] Sejarawan Jeremy Black mencatat bahwa Michel adalah representasi yang paling dekat dengan realitas sehari-hari dalam semesta Bond,[2] dengan menghadapi kesulitan hidup di masa lalunya tapi tetap berusaha untuk menjadi sosok kuat dan tangguh.[1]
Karakter-karakter lain dalam novel ini diberi perhatian yang lebih sedikit. Pasangan Vivienne, Kurt, digambarkan sebagai sosok orang Jerman yang kejam. Ia memaksa Vivienne untuk melakukan aborsi sebelum hubungan mereka berakhir.[3] Black juga menilai karakter Sol "Horror" Horowitz dan "Sluggsy" Morant sebagai dua sosok penjahat bernuansa komedi.[4] Meskipun keduanya tidak mendapat alur cerita yang lebih besar seperti para penjahat lain dalam semesta Bond, mereka tetap menjadi sosok pembunuh profesional yang dapat diandalkan.[1]
Seperti alur dalam Casino Royale, pertanyaan tentang hubungan moralitas antara Bond dan para penjahat dimunculkan kembali. Kali ini, hubungan tersebut dipertanyakan oleh Bond sendiri dan petugas polisi yang terlibat.[1] Benson berpendapat bahwa hal tersebut bertentangan dengan tema lain yang terdapat dalam novel ini, yang juga muncul dalam beberapa novel Bond lainnya, termasuk Goldfinger, yaitu konsep Bond sebagai Santo Gregorius yang melawan naga.[1] Black setuju dengan pandangan ini dan melihat The Spy Who Loved Me sebagai kisah tentang seorang individu yang rentan dihadapkan pada tantangan, tentang sifat manipulatif individu dan kemungkinan terjerumus dalam kejahatan.[5]
Latar belakang
The Spy Who Loved Me ditulis di Goldeneye, properti milik Fleming di Jamaika, pada Januari dan Februari 1961. Ini merupakan naskah terpendek yang pernah ditulis oleh Fleming untuk dijadikan sebuah novel dengan hanya berjumlah 113 halaman.[6] Fleming merasa buku ini adalah yang paling mudah baginya untuk ditulis dan meminta maaf kepada editornya di Jonathan Cape atas kemudahan tersebut.[7]The Spy Who Loved Me telah digambarkan oleh Andrew Lycett, seorang penulis biografi Fleming, sebagai "cerita paling menjijikkan dan penuh kekerasan yang pernah ditulis oleh Fleming", yang mungkin mencerminkan keadaan pikirannya pada saat itu.[7]
Fleming meminjam nama-nama dari lingkungan terdekatnya, seperti yang telah dilakukannya dalam semua tulisannya hingga saat itu, untuk menyertakan tempat-tempat yang pernah dilihatnya. Salah satu lokasi tersebut adalah sebuah motel yang berada di Adirondack yang terletak di bagian utara New York. Lokasi ini pernah dilewati Fleming saat pergi ke Black Hollow Farm milik sesama rekan penulis Ivar Bryce. Tempat ini menjadi Dreamy Pines Motel dalam alur cerita novel.[8] Demikian pula, ia mengambil kejadian-kejadian yang pernah dialaminya sendiri untuk kemudian ia gunakan dalam novel ini. Beberapa diantaranya adalah: rayuan untuk Vivienne Michel di dalam sebuah kotak di Royalty Kinema,[9] dan Windsor yang menjadi tempat Fleming yang kehilangan keperjakaannya dalam kehidupan nyata.[10] Seorang rekan kerja di The Sunday Times, Robert Harling, memberikan namanya untuk sebuah perusahaan percetakan dalam cerita.[11] Sementara karakter minor lainnya, Frank Donaldson, dinamai berdasarkan sosok Jack Donaldson, seorang sahabat dari istri Fleming.[12] Salah satu tetangga Fleming di Jamaika adalah Vivienne Stuart, yang nama depannya dipakai oleh Fleming untuk menjadi nama karakter wanita utama dalam novel ini.[12]
Perilisan dan penerimaan
Sejarah perilisan
... eksperimen ini (novel The Spy Who Loved Me) jelas sangat kacau
Ian Fleming dalam surat kepada penyunting naskah[13]
The Spy Who Loved Me diterbitkan di Inggris pada tanggal 16 April 1962 dalam edisi sampul keras oleh penerbit Jonathan Cape. Buku tersebut terdiri dari 221 halaman dan dijual seharga 15 shilling.[14] Seniman Richard Chopping sekali lagi bertanggung jawab atas karya seni untuk sampulnya. Ia menaikkan tarifnya dari 200 guinea yang ia kenakan untuk Thunderball, menjadi 250 guinea.[15] Karya seni sampul tersebut mencakup sebilah pisau komando yang dipinjam dari editor Fleming, Michael Howard di Jonathan Cape.[15]The Spy Who Loved Me juga diterbitkan di Amerika Serikat oleh Viking Books pada tanggal 11 April 1962 dengan 211 halaman dan dijual seharga $3.95.[16][17]
Respon terhadap novel tersebut cukup buruk yang akhirnya membuat Fleming menulis surat kepada Michael Howard di Jonathan Cape untuk menjelaskan alasannya menulis buku tersebut: "Saya semakin terkejut saat menemukan bahwa novel-novel cerita seru saya, yang ditujukan untuk khalayak dewasa, dibaca di sekolah-sekolah, dan bahwa para pemuda menjadikan James Bond sebagai pahlawan... Jadi, saya berpikir untuk menulis sebuah cerita peringatan tentang Bond, untuk memperjelas pemahaman terutama bagi para pembaca muda... Percobaan tersebut jelas berjalan sangat keliru."[13]
Selanjutnya, Fleming meminta agar tidak ada cetakan ulang atau versi sampul kertas dari buku tersebut.[18] Untuk pasar Britania sendiri, versi sampul kertas baru diterbitkan setelah Fleming meninggal dunia.[19] Dikarenakan unsur seksual yang cukup menonjol, buku tersebut dilarang terbit di beberapa negara.[20] Di Amerika Serikat, cerita ini juga diterbitkan dalam majalah Stag dengan perubahan judul menjadi Motel Nymph.[21]
Pada tahun 2023, Ian Fleming Publications, perusahaan yang bertanggung jawab atas karya-karya sastra Ian Fleming, telah melakukan revisi pada novel-novel seri Bond sebagai bagian dari peninjauan sensitivitas. Tujuan dari revisi tersebut adalah menghapus atau mengubah beberapa deskripsi rasial atau etnis yang dianggap tidak sesuai dengan pandangan dan nilai-nilai saat ini. Penerbitan ulang seri ini dilakukan sebagai bagian dari peringatan 70 tahun Casino Royale, novel pertama dalam seri Bond.[22]
Tinjauan
Secara umum, para kritikus tidak menyambut baik eksperimen Fleming untuk novel ini. Akademisi Christoph Linder menunjukkan bahwa The Spy Who Loved Me menerima sambutan terburuk dari semua novel Bond.[5]The Daily Telegraph, menulis: "Ya Tuhan Ya Tuhan Ya Tuhan! Dan berpikir tentang buku-buku yang pernah ditulis oleh Pak Fleming!",[13] sementara The Glasgow Herald berpikir bahwa masa kepenulisan Fleming sudah selesai: "Kemampuannya untuk menciptakan sebuah alur telah meninggalkannya. Ia harus menggantikan cerita yang cepat dengan petualangan malang seorang gelandangan kelas atas, yang diceritakan dengan rinci tapi membosankan."[13] Menulis untuk The Observer, Maurice Richardson menggambarkan kisah ini sebagai "variasi baru yang sangat disayangkan terutama karena sebagian alurnya tidak cukup baik untuk dibaca."[23] Ia berharap "[novel] ini tidak membuat sosok Bond hilang secara keseluruhan dalam gemuruh seksualitas."[23] Richardson mengakhiri tulisannya dengan menghina Fleming: "mengapa penulis yang licik ini tidak bisa meningkatkan kualitas tulisannya?"[23] Kritikus untuk The Times tidak meremehkan Bond, yang mereka deskripsikan sebagai "bukan sekadar orang, melainkan sebuah kultus" yang "tanpa belas kasihan, memiliki gaya yang modis, serta efisien dalam cinta dan perang".[14] Sebaliknya, kritikus tersebut menolak eksperimen yang dilakukan Fleming dalam novel ini dengan menulis bahwa "novel tersebut kekurangan konstruksi yang cermat yang biasa dimiliki oleh Pak Fleming dan harus dianggap sebagai kekecewaan."[14] John Fletcher menganggap eksperimen tersebut "seperti Mickey Spillane yang mencoba masuk ke dalam Romantic Novelists' Association."[13]
Philip Stead, menulis dalam The Times Literary Supplement, menganggap novel ini sebagai "versi yang morbida dari Si Cantik dan Si Buruk Rupa."[24] Ulasan tersebut mencatat bahwa setelah Bond tiba di motel untuk menemukan Michel yang dalam posisi terancam oleh dua penjahat, ia "menyelesaikan [masalah tersebut] dengan cara yang konvensional. Banyak amunisi digunakan, ritsleting yang dibuka dan ditutup, serta pemenuhan seksual biasa yang terkait dengan pembunuhan."[24] Stead juga berpikir bahwa dengan kata-kata kapten polisi, "Pak Fleming tampaknya telah merangkum ucapan karakter tersebut yang memiliki keterkaitan dengan beberapa kritik yang ditujukan terhadap kegiatan sehari-hari James Bond."[24]Vernon Scannell, sebagai kritikus untuk The Listener, menganggap The Spy Who Loved Me "sebodoh dan sesedih yang bisa didapat".[25] Ia juga menyatakan bahwa "hal terburuk dari novel ini adalah alurnya yang benar-benar membosankan yang seolah tidak ada batasnya."[25]
Kritikus untuk Time menyesalkan fakta bahwa "secara tak terduga, The Spy Who Loved Me kekurangan Adegan Perjudian Berisiko Tinggi, Adegan Pemesanan Makanan, Adegan Penyiksaan, Bentley berwarna kelabu khas kapal perang, dan Blades Club."[16] Kritikus juga menyesalkan fakta bahwa "di antara kejutan dan kekecewaan yang terjadi pada tahun 1962 ... salah satunya adalah penemuan bahwa wajah James Bond yang kejam, tampan, dan berbekas luka tidak muncul sampai melewati setengah bagian dari buku terbaru karya Ian Fleming."[16] Sementara itu, Anthony Boucher menulis bahwa "sebagai seorang pengarang, Fleming dirasa telah mencapai tingkat terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya".[20]
Meskipun demikian, tidak semua ulasan bersifat negatif. Esther Howard menulis dalam The Spectator dengan menyatakan: "mengejutkan bahwa buku baru karya Ian Fleming adalah buku romantis dan, dengan pengecualian untuk beberapa adegan seks awal di Inggris (yang digambarkan cukup baik), hanya seburuk yang diperlukan untuk menunjukkan betapa mendebarkannya alur buku ini bagi... narator yang diselamatkan dari kematian dan, yang lebih buruk lagi, daripada oleh seorang pria tangguh seperti James Bond. Saya pribadi menyukai sentuhan Daphne du Maurier dan lebih suka seperti itu, tetapi saya ragu apakah penggemar sejati Fleming akan menyetujuinya?"[26]
Novel ini diadaptasikan menjadi seri komik setrip harian yang diterbitkan oleh surat kabar Daily Express dan disindikasikan ke seluruh dunia. Adaptasi tersebut berjalan dari 18 Desember 1967 hingga 3 Oktober 1968. Naskah untuk komik ini ditulis oleh Jim Lawrence dan diilustrasikan oleh Yaroslav Horak.[27] Novel ini menjadi karya terakhir Ian Fleming yang diadaptasi sebagai komik setrip.[27] Komik tersebut selanjutnya dicetak ulang oleh Titan Books dengan memakai judul The James Bond Omnibus Vol. 2, yang diterbitkan pada tahun 2011.[28]
Pada tahun 1977, judul novel ini digunakan sebagai judul film James Bond ke-10 produksi Eon Productions. Ini adalah film ketiga yang dibintangi oleh Roger Moore sebagai agen Dinas Rahasia Britania, Komandan James Bond. Meskipun Fleming sebelumnya telah menyatakan bahwa tidak boleh ada bagian novel yang diadaptasikan menjadi alur cerita film, karakter dengan gigi baja bernama Horror tetap dimasukkan, meskipun namanya diubah menjadi Jaws.[29]
^ abc"Books: Of Human Bondage". Time. 13 April 1962. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2011. Diakses tanggal 19 Oktober 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Ini adalah nama Korea; marganya adalah Je. Je Jong-hyunInformasi pribadiNama lengkap Je Jong-hyunTanggal lahir 6 Desember 1991 (umur 32)Tempat lahir South KoreaTinggi 1,91 m (6 ft 3 in)Posisi bermain Penjaga gawangInformasi klubKlu...
College of technology in Odisha, India This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Indira Gandhi Institute of Technology, Sarang – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2023) (Learn how and when to remove this template message) Indira Gandhi Institute of Technology, SarangTypePublic/Gover...
Russian politician In this name that follows Eastern Slavic naming customs, the patronymic is Iosifovich and the family name is Resin. You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Russian. (February 2019) Click [show] for important translation instructions. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accur...
This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: History of the judicial system of Iran – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2008) (Learn how and when to remove this template message) Judicial system of Iranقوه قضاییه جمهوری اسلامی ایرانCourthouse of TehranEstablis...
City in California, United States City in California, United StatesMoorpark, CaliforniaCityThe Moorpark station for the Metrolink Ventura County Line and Amtrak Pacific Surfliner FlagSealLocation in Ventura County and the state of CaliforniaMoorparkLocation in the Los Angeles Metropolitan AreaShow map of the Los Angeles metropolitan areaMoorparkLocation in CaliforniaShow map of CaliforniaMoorparkLocation in the United StatesShow map of the United StatesCoordinates: 34°16′52″N 118°52′2...
دوري كازاخستان الممتاز 1997 تفاصيل الموسم دوري كازاخستان الممتاز النسخة 6 البلد كازاخستان التاريخ بداية:12 أبريل 1997 نهاية:13 أكتوبر 1997 المنظم الاتحاد الآسيوي لكرة القدم البطل نادي إيرتيش بافلودار مباريات ملعوبة 182 عدد المشاركين 14 دوري كازاخستان...
العلاقات الفيجية المولدوفية فيجي مولدوفا فيجي مولدوفا تعديل مصدري - تعديل العلاقات الفيجية المولدوفية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين فيجي ومولدوفا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة فيجي ...
Disambiguazione – Hispania rimanda qui. Se stai cercando l'omonimo comune della Colombia, vedi Hispania (Colombia). SpagnaInformazioni generaliNome ufficiale(LA) Hispania CapoluogoTarraco (Hispania Citerior), eCorduba (Hispania Ulterior);poi Emerita Augusta (Merida) Dipendente daRepubblica romana Impero romano Suddiviso inSpagna citeriore, Spagna ulteriore AmministrazioneForma amministrativaProvincia romana GovernatoriGovernatori romani della Hispania Evoluzione storicaInizio206 a....
Peta lokasi Dobrogea Utara Dobrogea Utara (bahasa Rumania: Dobrogea; bahasa Bulgaria: Северна Добруджа, Severna Dobrudzha) adalah bagian dari Dobrogea yang terletak di Rumania. Wilayah ini berbatasan dengan Dobrogea Selatan di Bulgaria. Wilayah Dobrogea memiliki luas sebesar 15.500 km² dengan populasi lebih dari satu juta jiwa. Kota Constanţa Tulcea Medgidia Mangalia. Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan menge...
Device to register and calculate retail sales This article is about a machine that records sales and receipts. For computer hardware (i.e. point-of-sale cash register[1][2]) and software that does these tasks, see Point of sale. National cash register from the end of the 19th century, National History Museum, Sofia. A cash register, sometimes called a till or automated money handling system, is a mechanical or electronic device for registering and calculating transactions at a...
Census-designated place in Pennsylvania, United StatesChevy Chase Heights, PennsylvaniaCensus-designated placeChevy Chase HeightsShow map of PennsylvaniaChevy Chase HeightsShow map of the United StatesCoordinates: 40°38′11″N 79°8′51″W / 40.63639°N 79.14750°W / 40.63639; -79.14750CountryUnited StatesStatePennsylvaniaCountyIndianaTownshipWhiteArea[1] • Total1.27 sq mi (3.29 km2) • Land1.27 sq mi (3.29&...
اضغط هنا للاطلاع على كيفية قراءة التصنيف طور غرب القوقاز حالة الحفظ أنواع مهددة بالانقراض (خطر انقراض متوسط) المرتبة التصنيفية نوع[1] التصنيف العلمي المملكة: حيوان الشعبة: حبليات الطائفة: ثدييات الرتبة: شفعيات الأصابع الفصيلة: بقريات الجنس: وعل الاسم العلمي Capra caucasica...
فحم حجريمعلومات عامةصنف فرعي من وقود صلب[1]صخر رسوبي الاستعمال وقود اللون أسود يدرسه جيولوجيا اقتصادية لديه جزء أو أجزاء كربوندقيقة بنيوية تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات فحم حجري الفحم الحجري صخر أسود أو بني اللون وغالبا يكون أسود اللون قابل للاشتعال والاحتراق...
Carlo CesiNaissance 17 avril 1622 ou 17 avril 1625AntrodocoDécès 6 janvier 1682 ou 6 janvier 1686RietiActivités Peintre, graveurLieu de travail Rome (1645-1686)modifier - modifier le code - modifier Wikidata Carlo Cesi, parfois appelé Carlo Cesio, né à Antrodoco le 17 avril 1622 et mort à Rieti le 6 janvier 1682 (à 59 ans)[1] est un graveur et peintre italien actif au XVIIe siècle. Biographie Carlo Cesi, fils de Pietro, originaire de Todi, est né à Antrodoco le 17 avril 1...