Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Teuku Alibasyah Talsya

Teuku Alibasyah Talsya
T A Talsya
T A Talsya
Lahir(1925-06-23)23 Juni 1925
Kutaradja, Aceh
Meninggal9 April 2018(2018-04-09) (umur 92)
Banda Aceh, Aceh
Nama penaT Alibasjah Talsya
PekerjaanPenulis
Sejarawan
Budayawan
Wartawan
Sastrawan
KebangsaanIndonesia
Aliran sastraPejuang Kemerdekaan Republik Indonesia angkatan '45
Karya terkenal
  • Cut Nyak Meutia Serikandi yang Gugur di Medan Perang Aceh (terbitan 1982)
  • Batu Karang di Tengah Lautan: Perjuangan Kemerdekaan di Aceh.
  • Sejarah dan Dokumen Pemberontakan Aceh
PenghargaanHeritage Awards Banda Aceh,
Pasangan
  • Cut Mehranzami
  • Cut Ainal Mardhiah.
Anak
  • Teuku Cut
  • Cut Soraya Dewi
  • Teuku Indra Kesuma
  • Teuku Raidi Kesuma
  • Teuku Riza Kesuma.
KerabatOrangtua
  • Teuku Neh
  • Cut Ti Safiah

Letnan Teuku Alibasyah Talsya atau T Alibasjah Talsya / T.A.Talsya( 23 Juni 1925 – 9 April 2018) merupakan seorang tokoh Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia angkatan '45, Jurnalis, Sejarahwan dan juga Sastrawan asal Aceh. Nama ayah beliau Teuku Neh dan Ibunya Cut Ti Safiah dan TA Talsya memiliki 2 orang istri yang bernama Cut Mehranzami dan Cut Ainal Mardhiah

Talsya merupakan seorang penulis yang sezaman dengan Ali Hasjmy, sembilan tahun lebih muda karena lahir pada 23 Juni 1925. Pernah menjadi wartawan Harian Pelita, Staf Redaksi Semangat Merdeka, Redaktur Atjeh Sinbun dan menjadi ketua PWI Aceh. Ia merupakan jurnalis Aceh yang ikut terlibat dalam gerakan pejuang kemerdekaan.Talsya juga pernah bekerja sebagai redaktur majalah Fragmen Politica, majalah Darma Api Pancasila, dan majalan Sinar Darussalam. Kecakapannya dalam bidang menulis sering digunakan untuk melancarkan propaganda gerakan bawah tanah melawan penjajahan Belanda dan Jepang di Aceh.[1][2][3]

Profil

Teuku Alibasyah Talsya adalah nama dari seorang sosok yang sangat bersahaja itu, meskipun dalam keadaannya yang begitu lemah, memprihatinkan bagi siapa sahaja yang akan melihatnya. Akan tetapi ia masih juga menjaga baik adat, selaku budaya dalam menerima tamu yang datang untuk bersilaturrahmi dengannya. Yangmana semua dari perilaku tersebut membuat penulis merasa iri kepadanya.

Kerana di masa sekarang ini, sudah sangat-sangat jarang ada manusia yang masih berperilaku demikian dalam hal menyambut tamu. Walaupun mereka-mereka itu masih sehat wal’afiat, tiadalah membahas lagi jika mereka dalam sekarat. Namun tiada demikian dengan pribadi seorang tokoh ini, yangmana di masanya tersebut ia sangat disegani. Ialah yang tersebut, Teuku Alibasyah Talsya. Rumahnya di Pante Riek, Lueng Bata, Banda Aceh.[4]

Seorang penulis, wartawan senior dan termasuk orang yang memiliki pengaruh di masa pemerintahan Ali Hasjmy. Walaupun sezaman, apabila dibandingkan dengan kemasyhuran Ali Hasjmy, nama Talsya seakan menghilang ditelan waktu. Ia tenggelam oleh nama Ali Hasjmy yang melegenda, setelah menjadi Gubernur Aceh dan juga menjadi pengurus organisasi ulama di Aceh. Selain sama-sama sebagai penulis dan wartawan, Talsya dan Ali Hasjmy punya kesamaan lain, yakni, sama-sama memiliki awal nama ‘Ali’ Basyah dan ‘Ali’ Hasjmy.[5]

Talsya dan Hasjmy adalah sahabat dekat. Keduanya saling mengagumi. Kedekatan mereka dilukiskan oleh Talysa “Ketika kami bekerja sebagai wartawan Aceh Shinbun pada zaman Jepang. Setiap hari kami membawa bekal dari rumah. Pak Hasjmy rumahnya jauh, di Montasiek. Jadi selepas Shubuh, Nek Puteh, membuat bekal untuk makan siang pak Hasjmy di kantor. Sedangkan bekal saya, diantar oleh ibu menjelang waktu makan siang. Jadi, bekal-nya pak Hasjmy sudah dingin, sedangkan bekal saya masih panas. Lalu, untuk membuat makanan itu menjadi nikmat. Maka bekal saya, yang masih panas itu, saya aduk dengan bekal pak Hasjmy yang sudah dingin, sehingga menjadi panas. Lalu kami makan dengan riang dengan bercerita tentang hal-hal yang ringan

Peranan Talsya dalam membangun kebudayaan Aceh juga penuh didedikasi. Tulisan-tulisan terbaiknya, yang berkisar tentang adat dan dan kebudayaan Aceh, tersebar hampir di seluruh terbitan resmi LembaGa Kebudayaan dan Adat Aceh (LAKA), Jeumala. Salah satu pekerjaan besarnya, tentu bersama Hasjmy, Talsya ikut menyusun kembali historiografi Aceh dengan Malaysia.

Cerita itu saya dapatkan langsung darinya. “Aceh awalnya dianggap sebagai penjajah Malaysia. Sejarah itu berlangsung dengan sangat lama. Lalu pak Hasjmy dan saya kemudian menuliskan dan membicarakan hal tersebut di Malaysia. Kami mengatakan bahwa Aceh itu merupaka Kakak-nya Malaysia, bukan penjajah dan ha tersebut disambut dengan baik di sana. Bahkan kami pun diterima oleh Raja Malaysia dan mendapat liputan besar-besaran dari pers Malaysia”.[6]

Talsya Juga merupakan mantan penyiar Radio Rimba Raya, dia akan berapi-api saat diajak bicara soal Radio Rimba Raya. Daya ingatnya mulai menurun. Namun, dia menyimpan dengan rapi dokumen dan kliping koran berkaitan dengan Radio Rimba Raya.

Talsya adalah satu-satunya saksi sejarah Radio Rimba Raya yang masih hidup. Sebagai anggota Tentara Republik Indonesia (TRI), pada masa perjuangan kemerdekaan, dia bertugas di bagian penerangan, salah satunya mengurus Radio Rimba Raya. Jabatan dia kala itu sebagai redaktur pemberitaan.[7][8]

Karier

Karier intelektual Talsya memang tidak pernah lepas dari sosok Ali Hasjmy. Minat yang sama tentang tema sastra, kebudayaan dan sejarah, membuat keduanya selalu saja bersama. Salah satunya adalah dalam membina organisasi yang penting; Lembaga Sejarah Aceh (LSA) dan Lembaga Kebudayaan dan Adat Aceh (LAKA).[9]

Lembaga Sejarah Aceh merupakan organisasi independen yang didirikan di awal 1970-an. Lembaga yang diketuai oleh Hasjmy dan Talsya selaku sekretaris memang tidak sefenomenal LAKA, yang kemudian hari menjadi Majelis Adat Aceh (MAA).[10][11]

Namun kegiatan yang hendak didorong oleh lembaga itu tidak dapat dipandang remeh. Salah satu pekerjaan fenomenal LSA adalah dengan menerbitkan monograf Perjuangan Kemerdekaan di Aceh 1945-1949, karya T.A Talsya (1990). Masing-masing dipecah menjadi tiga sub-judul; Batu Karang Ditengah Lautan, Modal Perjuangan Kemerdekaan, Sekali Republikein tetap Republikein. Karya itu-lah yang salah menjadi alasan Dinas Budaya dan Pariwisata mengganjar Talsya dengan Herritage Award dalam katagori sebagai Arsiparis sejarah.[12][13]

Karier tertingginya di bidang jurnalistik adalah ketika menjadi Pemimpin Redaksi beberapa surat kabar dan majalah, seperti Sinar Pagi (1947), Warta Mingguan (1949), Pembimbing (1951), Majalah Kesuma (1952), dan surat kabar Harian Duta (1974). Selain itu Talsya juga giat menulis di beberapa surat kabar dan majalah nasional, diantaranya Siasat, Mimbar Indonesia, Star Weekly, Merdeka, Antara dan Gema.[14]

Karya

Sepanjang hidupnya Talsya juga aktif menulis cerpen dan buku yang diterbitkan dalam beberapa sajak diantaranya:

  1. Lambaian Kekasih (sajak),
  2. Musim Badai (sajak),
  3. Direbut Senja (antologi sajak bersama Ali Hasjmy dan A Gani Mutiara),
  4. Asmara dalam Pelukan Pelangi (novel bersama Ali Hasjmy dan A Gani Mutiara),
  5. Laporan dan Kesan, Menyusuri Pantai Selatan.[15]

Talsya juga menulis beberapa buku dengan tema kebudayaan Aceh seperti:

  1. Tata Upacara Kehidupan Rakyat Aceh,
  2. Kebudayaan Aceh,
  3. Adat Reusam Aceh,
  4. Aceh Yang Kaya Budaya.
  5. Pedoman Umum Adat Aceh.

Selain itu Talsya juga menulis beberapa buku sejarah diantaranya:

  1. Sejarah dan Dokumen Pemberontakan Aceh,
  2. Kami perkenalkan Daerah Istimewa Aceh
  3. Perjuangan Kemerdekaan di Aceh
  4. Sejarah Daerah Istimewa Aceh,
  5. Peranan Aceh dalam Perjuangan Kemerdekaan
  6. Aceh dan Pahang yang ditulis bersama Ali Hasjmy.[14][16]
  7. Banda Aceh Pada Masa Kemerdekaan
  8. Cut Nyak Meutia Serikandi yang Gugur di Medan Perang Aceh (terbitan 1982)[17],
  9. Batu Karang di Tengah Lautan: Perjuangan Kemerdekaan di Aceh 1945- 1946 Buku I (1990),
  10. Modal Perjuangan Kemerdekaan: Perjuangan Kemerdekaan di Aceh 1947- 1948: Buku II (1990),
  11. Sekali Republikein Tetap Republikein: Perjuangan kemerdekaan di Aceh 1949 juga terbit tahun 1990.

Menurut keterangan Alkaf, almarhum juga sedang mengerjakan buku sejarah setebal 400 halaman sebelum kabar duka ini datang. TA Talsya juga mengoleksi sekitar 3.000 judul buku yang sebagian besar bertuliskan tentang Aceh.[18][19]

Riwayat Jabatan

  • Tentara Republik Indonesia Divisi Aceh
  • Penyiar Radio Rimba Raya [20]
  • Pimpinan Redaksi Atjeh Sinbun[21]
  • Pimpinan Redaksi Sinar Pagi (1947)
  • Pimpinan Redaksi Warta Mingguan (1949)
  • Pimpinan Redaksi Pembimbing (1951)
  • Majalah Kesuma Bangsa (1952)
  • Kepala Penerangan Daerah Istimewa Aceh [22]
  • Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Aceh

Penghargaan

  • Heritage Awards Banda Aceh, kategori arsiparis sejarah[23]

Referensi

  1. ^ "Wartawan dan Penulis yang Terlupakan" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-16. 
  2. ^ "Peran Surat Kabar "Semangat Merdeka" di Aceh dalam Mendukung Perang Kemerdekaan Republik Indonesia(1945-1949)". Bek Tuwo Budaya بيء توور بوداي. 2015-08-02. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  3. ^ Redaksi (2012-04-05). "Maklumat Ulama Melawan Sekutu". Pikiran Merdeka. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  4. ^ pukatfoundation (2016-07-01). "BERKUNJUNG KE RUMAH TALSYA DI USIA SENJANYA". PuKAT (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-16. 
  5. ^ "Demi Perjuangan, Pemuda Aceh Palsukan Surat Gubernur Maluku". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  6. ^ "Belajar dari T. A Talsya – Bung Alkaf". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-24. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  7. ^ "Aceh Hari Ini: Tentara Jepang dan Hantu-hantu Blang Bintang - PORTALSATU.com". portalsatu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-28. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  8. ^ Muttaqin, Habibi. Peran Radio Rimba Raya dalam Mempertahankan NKRI 1945-1949. uwais inspirasi indonesia. ISBN 978-623-227-265-1. 
  9. ^ Peranan tokoh agama dalam perjuangan kemerdekaan 1945 1950 di Aceh
  10. ^ Talsya, T. Alibasyah, Aceh yang Kaya Budaya, Banda Aceh : Pustaka Meutia, 1977.
  11. ^ M.Pd, Dr Wildan (2020-05-06). Nasionalisme dan Sastra: Doktrin, Misi, dan Teknik Penyampaian Nasionalisme dalam Novel A. Hasjmy. Syiah Kuala University Press. ISBN 978-623-264-057-3. 
  12. ^ Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Istimewa Aceh
  13. ^ Nazmi, Ichwan; Wildan, Wildan; Ramli, Ramli (2019). "THE PATRIOTIC VALUES IN THE POEMS OF TEUKU ALIBASYAH TALSYA". Proceeding of The International Conference on Literature (dalam bahasa Inggris). 1 (1): 652–657. doi:10.24815/.v1i1.14523. 
  14. ^ a b T.A. Talsya , Batu Karang Dit engah lautan : Perluangan Kemerdekaan di Aceh 1945 -- 1946. Buku I. Banda Aceh : lembaga Sejarah Aceh. 1990, halaman 17.
  15. ^ Ago, Isnormanin #story • 2 Years (2018-09-11). "Talsya Sastrawan Jurnalis dan Pejuang Kemerdekaan". Steemit (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-16. 
  16. ^ "Pedoman umum adat Aceh /editor, T. Alamsyah, T. Alibasyah Talsya, Tuanku Abdul Jalil. – National Library". www.nlb.gov.sg. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  17. ^ Talsya, Alibasyah (1982). Cut Nyak Meutia: Srikandi yang gugur di medan Perang Aceh. Jakarta: Mutiara. 
  18. ^ on, Kantor Berita Peristiwa. "TA Talsya Meninggal Dunia". Kantor Berita Peristiwa. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  19. ^ "Sejarah Pelarian Sultan Siak dan Gubernur Muda Sumatera Utara ke Aceh - PORTALSATU.com". portalsatu.com. Diakses tanggal 2020-05-16. [pranala nonaktif permanen]
  20. ^ "Radio Perjuangan yang Terlupakan". NARATIF.ID. 2019-07-08. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  21. ^ "Atjeh Sinbun [2]". Busy. 2018-01-21. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  22. ^ Yumpu.com. "teuku-nyak-arif-acehbooksorg". yumpu.com. Diakses tanggal 2020-05-16. 
  23. ^ Network, AJNN net-Aceh Journal National. "Profil singkat para penerima Heritage Awards Banda Aceh". AJNN.net. Diakses tanggal 2020-05-16. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Agung HerculesAgung Hercules saat Pawai Obor Asian Games di Solo, 19 Juli 2018LahirAgung Santoso(1971-02-09)9 Februari 1971Malang, Jawa Timur, IndonesiaMeninggal1 Agustus 2019(2019-08-01) (umur 48)Jakarta, IndonesiaMakamTPU Cikutra, BandungPekerjaanPenyanyiAktorPelawakBinaragawanPengusaha kulinerSuami/istriMira RahayuKarier musikGenreDangdutTahun aktif1998–2019LabelSeven Music Agung Santoso atau yang dikenal dengan Agung Hercules (9 Februari 1971 – 1 Agustus 2019) adalah b…

Private Episcopal day and boarding school in Minnesota This article contains academic boosterism which primarily serves to praise or promote the subject and may be a sign of a conflict of interest. Please improve this article by removing peacock terms, weasel words, and other promotional material. (July 2023) (Learn how and when to remove this template message) Shattuck-St. Mary'sAddress1000 Shumway AvenueFaribault, Minnesota 55021United StatesInformationTypePrivate, Day & Boarding, College-…

Artikel ini bukan mengenai Milenarianisme. Halaman ini berisi artikel tentang suatu konsep Kristen. Untuk artikel tentang Generasi Milenial, lihat Milenial. Bagian dari seriEskatologi AntaragamaAkhir zaman Apokaliptisisme Fenomena 2012MilenarianismeArmageddonPengadilan TerakhirKebangkitan orang matiYa'juj dan Ma'jujEskatologi Lia Eden Eskatologi HinduEskatologi Hindu Eskatologi IslamTempat 'Arasy Âkhirah Barzakh Firdaws `Adn Jannah Jahannam Jahim Kaʿbah Mahsyar Shirāth Pohon Neraka Tokoh Utam…

Accra Institute of Technology (AIT)MottoService, Leadership, ScholarshipTypePrivateEstablished2009PresidentProfessor Clement K. DzidonuStudents2,450LocationAccra, Greater Accra Region, Ghana5°33′58″N 0°15′41″W / 5.56611°N 0.26139°W / 5.56611; -0.26139CampusUrbanColoursDark blue and Light blue   Affiliations Kwame Nkrumah University of Science and Technology Open University Malaysia Websitewww.ait.edu.gh The Accra Institute of Technology (AIT),[1&…

Ordre d'Australie(en) Order of Australia Insigne de chevalier ou de dame de l'ordre d'Australie. Conditions Décerné par Australie Type Ordre honorifique civil et militaire Éligibilité Militaires ou civils Détails Statut Toujours décerné Statistiques Création 14 février 1975 par Élisabeth II Ordre de préséance Inférieur Équivalent Supérieur Ruban de l’ordre d’Australie (civil). Ruban de l’ordre d’Australie (militaire). modifier  L'ordre d'Australie (en anglais …

Wappen Deutschlandkarte 51.13638888888910.329722222222280Koordinaten: 51° 8′ N, 10° 20′ O Basisdaten Bundesland: Thüringen Landkreis: Wartburgkreis Verwaltungs­gemeinschaft: Hainich-Werratal Höhe: 280 m ü. NHN Fläche: 3,98 km2 Einwohner: 184 (31. Dez. 2022)[1] Bevölkerungsdichte: 46 Einwohner je km2 Postleitzahl: 99826 Vorwahl: 036924 Kfz-Kennzeichen: WAK, EA, SLZ Gemeindeschlüssel: 16 0 63 037 Adresse …

Untuk kegunaan lain, lihat Get Married (disambiguasi). 99% Muhrim: Get Married 5Poster filmSutradara Fajar Bustomi Produser Chand Parwez Servia Fiaz Servia Ditulis oleh Cassandra Massardi PemeranNirina ZubirNino FernandezAnggika BolsterliAmingFathir MuchtarHadijah Shahab Farras FatikIra WibowoJaja MihardjaMeriam BellinaRicky HarunAngel ChiBiGofar HilmanNaratorArie DagienkzPenata musikSlankPerusahaanproduksiKharisma Starvision PlusTanggal rilis31 Juli 2015 (2015-07-31)Durasi100-menit.N…

 Nota: Para Cneu Domício Enobarbo, veja Cneu Domício Enobarbo (cônsul em 192 a.C.) (desambiguação). Cneu Domício Enobarbo Cônsul da República Romana Consulado 192 a.C. Cneu Domício Enobarbo (em latim: Cneus Domitius Ahenobarbus) foi um político da gente Domícia da República Romana eleito cônsul em 192 a.C. com Lúcio Quíncio Flaminino. Foi o fundador da família dos Enobarbos. É provável que Cneu Domício Enobarbo, cônsul sufecto em 162 a.C., tenha sido seu filho. O imperad…

Dilema keamanan atau model spiral adalah istilah hubungan internasional yang mengacu pada situasi ketika tindakan yang diambil sebuah negara untuk meningkatkan keamanannya seperti memperkuat militer atau membuat aliansi dapat memaksa negara lain mengambil tindakan yang sama. Situasi ini menambah ketegangan dan memicu konflik yang tidak diinginkan semua pihak.[1] Istilah ini diciptakan oleh ilmuwan Jerman John H. Herz dalam bukunya, Political Realism and Political Idealism (1951). Pada sa…

Kedutaan Besar Republik Indonesia di SuvaLokasi Suva, FijiDuta BesarDupito Dorma SimamoraYurisdiksi Fiji Kiribati Nauru TuvaluSitus webkemlu.go.id/suva/id Kedutaan Besar Republik Indonesia di Suva (KBRI Suva) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Fiji dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Kiribati, Republik Nauru, dan Tuvalu.[1] Daftar duta besar Artikel utama: Daftar Duta Besar Indonesia untuk Fiji No. Foto Nama Mulai menjabat S…

Yesus memasuki Yerusalem dengan mengendarai keledai Tahun Liturgi Gereja Ritus Barat Adven Natal Epifani Masa Biasa Masa Pra-Paskah Rabu Abu Pekan Suci Jumat Dukacita Minggu Palma Senin Suci Selasa Suci Rabu Suci Kamis Putih Jumat Agung Sabtu Suci Minggu Paskah Senin Paskah Kenaikan Pentakosta Gereja Ritus Timur Eksaltasi Salib Puasa Natal Natal Teofani Prapuasa Agung Puasa Agung Senin Bersih Minggu Ortodoksi Pekan Suci Minggu Palma Senin Suci Selasa Suci Rabu Suci Kamis Putih Jumat Agung Sabtu …

Type of classification for yachts For the naval vessels, see Ton-class minesweeper. Ton classes are categories used to identify classes of yachts. Thames tonnage Main article: Thames Measurement Early attempts at creating rating rules were based on the British old tonnage measurement system to calculate the volume of the hold of large commercial ships. It gave the vessel's carrying capacity in tons (at 35 cubic feet per ton) or, as some believe, in tuns. Sail area was not included, of course, no…

2021 Telugu language crime drama film NaandhiTheatrical release posterDirected byVijay KanakamedalaScreenplay byVijay Kanakamedala Dialogues byAbburi Ravi Story byToom VenkatProduced bySatish VarmaRazesh DandaStarringAllari NareshVaralaxmi SarathkumarCinematographySiddharth J.Edited byChota K. PrasadMusic bySricharan PakalaProductioncompanySV2 EntertainmentRelease date 19 February 2021 (2021-02-19)[1] Running time146 minutesCountryIndiaLanguageTeluguBudget₹6 crore[2&…

American illustrator and cartoonist (b. 1943) Robert CrumbCrumb in 2014BornRobert Dennis Crumb (1943-08-30) August 30, 1943 (age 80)Philadelphia, Pennsylvania, U.S.Area(s) Cartoonist writer musician Pseudonym(s)R. CrumbNotable works Zap Comix Keep On Truckin' Fritz the Cat Mr. Natural Weirdo Introducing Kafka The Book of Genesis Spouse(s) Dana Morgan ​ ​(m. 1964; div. 1978)​ Aline Kominsky-Crumb ​ ​(m. 1978; di…

Spanish actor In this Spanish name, the first or paternal surname is Castillo and the second or maternal family name is Martínez. David Castillo(2020)Born1992OccupationActor David Castillo Martínez (born 1992) is a Spanish actor. His breakout role bringing him popularity was his performance as Jonathan in the sitcom Aída, aired from 2005 to 2014. Biography David Castillo Martínez was born in 1992 (depending on sources, either in Fuenlabrada or Madrid).[1][2] He began …

Bus operator Travel Merry HillParentNational ExpressFounded1987Ceased operation2001HeadquartersBirminghamService areaWest MidlandsService typeBus services Travel Merry Hill[1] was a bus operator in the West Midlands. It was a subsidiary of National Express. History In 1988, the Merry Hill Minibus company was formed by the former owners of the Merry Hill Centre, Richardson Developments.[2] Originally launched to compete with West Midlands Passenger Transport Executive's Mini Buzz …

Maleo paruh hitam Talegalla fuscirostris Status konservasiRisiko rendahIUCN22678568 TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasAvesOrdoGalliformesFamiliMegapodiidaeGenusTalegallaSpesiesTalegalla fuscirostris Salvadori, 1877 Subspecies T. f. aruensis (Roselaar, 1994) T. f. meyeri (Roselaar, 1994) T. f. fuscirostris (Salvadori, 1877) T. f. occidentis (CMN White, 1938) DistribusiEndemikKabupaten Kepulauan Aru lbs Maleo paruh hitam, atau talegalla paruh hitam ( Talegalla fuscirostris ) adalah spesie…

1982 novel The Terminal Bar AuthorLarry MitchellCountryUnited StatesLanguageEnglishPublished1982 The Terminal Bar is a 1982 novel by Larry Mitchell. It was published by Mitchell's own literary press, Calamus Books, and received mixed reception in the gay press. It was among the first novels that dealt with HIV/AIDS in the United States. Background and publication The novel was published in 1982 by Calamus Books in New York—his own literary press[1]—and sold for $6.[2] Its nam…

She Would Never KnowPoster promosiHangul선배, 그 립스틱 바르지 마요 GenreDramaRomansaBerdasarkanSenior, Don't Put on That Lipstickoleh Elise (Elize)Ditulis olehChae YoonSutradaraLee Dong-yoonPemeranWon Jin-ahRowoonLee Hyun-wookLee Joo-binLee Kyu-hanNegara asalKorea SelatanBahasa asliKoreaJmlh. episode16ProduksiDurasi60 menitRumah produksiJTBC StudiosDistributorJTBCRilisJaringan asliJTBCFormat gambar1080i (HDTV)Format audioDolby DigitalRilis asli18 Januari (2021-01-18) –9 M…

Hereditary rank in various European peerages This article is about the hereditary title of nobility. For other uses, see Marquess (disambiguation). Marquis redirects here. Not to be confused with Maquis. Marchesa, Marchese, Marchioness, Marquis, Marquise, and Marquesa redirect here. For other uses, see Marchesa (disambiguation), Marchese (disambiguation), Marchioness (disambiguation), Marquis (disambiguation), Marquise (disambiguation), and Marquesa (disambiguation). Part of a series onImperial,…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 13.58.39.129