Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Teologi apofatis

Teologi apofatis, atau dikenal juga sebagai teologi negatif, via negativa atau via negationis, adalah suatu teologi yang berusaha menjelaskan Tuhan Yang Maha Baik dengan hanya berbincang mengenai apa yang tidak mungkin dikatakan mengenai kebaikan sempurna, yaitu Tuhan.[1] Lawan pandangan ini adalah teologi katafatik.

Sebuah contoh dapat ditarik dari pernyataan teolog John Scotus Erigena (abad ke-9): "Kita tidak tahu apa itu Tuhan. Tuhan, sendirinya, tidak mengetahui siapa diri-Nya, karena Tuhan bukanlah sesuatu. Secara literal, Tuhan bukanlah sesuatu, karena ia bersifat melampaui keberadaan (Being)."

Singkatnya, teologi negatif adalah sebuah usaha untuk menjelaskan pengalaman relijius dan bahasa mengenai Yang Maha Baik melalui pemisahan, dan dengan demikian mengetahui Tuhan bukanlah apa dan tidak Tuhan adalah apa. Tradisi apofatis sering kali, meskipun tidak selalu, dihubungkan dengan pendekatan mistisisme, yang menekankan pada pengalaman spontan atau terpelajari seorang individual untuk menggapai realita surgawi hingga melampaui batas-batas persepsi biasa. Pengalaman demikian sering kali tidak dibantu oleh struktur agama terorganisir tradisional atau permainan peran terkondisikan dan sikap defensif dari pihak lain.

Deskripsi Tuhan secara apofatik

Teologi negatif berpandangan bahwa pengalaman ilahiah itu tak terlukiskan; suatu pengalaman mengenai kesucian yang hanya dapat dikenali atau diingat secara abstrak. Lebih jelasnya, manusia tidak dapat menjelaskan esensi kebaikan sempurna yang berbeda-beda bagi tiap individu dengan kata-kata. Manusia juga tidak mampu mendefinisikan kompleksitas besar Ilahi dalam hubungannya terhadap seluruh bidang realita. Sebagai hasilnya, seluruh penjelasan akan menjadi tidak sahih dan konseptualisasi harus dihindari. Pada akhirnya yang dihasilkan adalah adalah sebuah kondisi di mana pengalaman ilahiah tidak terdefinisikan berdasarkan definisinya sendiri.

  • Baik keberadaan maupun ketiadaan sebagaimana dimengerti dalam jagad fisik tidak berlaku pada Tuhan. Sang Ilahi itu abstrak bagi sang individu, melampaui ada maupun tiada, dan melampaui konseptualisasi mengenai itu semua (tidak dapat dikatakan bahwa Tuhan ada, dalam penginderaan biasa untuk kata "ada"; tidak dapat dikatakan pula bahwa Tuhan tiada).
  • Tuhan itu terhitung secara ilahiah (tidak dapat diklaim bahwa Tuhan itu satu, dua, atau jenis keberadaan lainnya.)
  • Tuhan tidak bodoh (tidak dapat dikatakan bahwa Tuhan bijaksana, karena kata tersebut mengimplikasikan bahwa manusia mengetahui apa arti kebijaksanaan dalam bentuk ilahiah; manusia hanya mengetahui apa yang dipercayai sebagai kebijaksanaan dalam konteks budayanya yang terbatas).
  • Tuhan tidak jahat (mengatakan bahwa Tuhan dapat dideskripsikan dengan kata "baik" membatasi Tuhan pada apa yang dianggap sebagai kelakuan baik oleh individu maupun kelompok manusia.)
  • Tuhan bukanlah sebuah ciptaan (tapi lebih jauh daripada itu manusia tidak dapat menjelaskan bagaimana Tuhan itu ada atau beroperasi dengan hubungannya pada seluruh kemanusiaan.)
  • Tuhan tidak dijelaskan dengan ruang dan lokasi.
  • Tuhan tidak terbatas secara konseptual kepada asumsi-asumsi mengenai waktu.

Meskipun pada intinya teologi apofatis menolak pemahaman secara teologis sebagai jalan menuju Tuhan, beberapa orang menjadikannya sebagai latihan intelektual dengan cara mendeskripsikan Tuhan berdasarkan apa yang bukan Tuhan. Tentu harus diketahui bahwa karena pengalaman keagamaan (atau kesadaran mengenai sesuatu yang suci dan disucikan) tidak dapat disarikan menjadi bentuk pengalaman manusia yang lain, suatu pemahaman abstrak terhadap pengalaman keagamaan tidak dapat digunakan sebagai bukti bahwa diskursus atau praksis keagamaan tidak bisa memiliki nilai.[2] Dalam teologi apofatis, negasi teisme juga mensyaratkan negasi ateismenya yang berdampingan apabila metode dialektis yang digunakannya berintegritas.[3]

Dalam Buddhisme

Buddhisme juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dilabel sebagai pertanyaan teologis. Pendekatan apofatis banyak ditemukan di dalam filsafat Buddhisme.

Menurut naskah Buddhis awal, Sang Buddha menolak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu mengenai proposisi metafisis yang dikenal sebagai empatbelas jawaban tidak terjawab (Kanon Pali menulis hanya sepuluh). Pertanyaan-pertanyaan ini berhubungan dengan topik-topik tertentu seperti atta (diri/jiwa), asal-usul alam semesta, dan kehidupan setelah kematian. Sang Buddha menjelaskan bahwa dia tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu karena pertanyaan tersebut tidak memiliki guna dalam pengejaran nirwana; ia bahkan berkata, "Vaccha, ‘pandangan spekulatif’ merupakan sesuatu yang telah disingkirkan oleh Tathagata."[4] Dalam kesempatan lain, Sang Buddha menggarisbesarkan empat jawaban yang cocok untuk pertanyaan: iya atau tidak, analisis, pertanyaan balik, dan tidak menjawab pertanyaan.[5]

Dalam bukunya berjudul The Silence of God: the Answer of the Buddha, Raimundo Panikkar menganalisis empatbelas pertanyaan tidak terjawab tersebut dalam konteks dialog Kristen-Buddhis, dan berkesimpulan bahwa posisi Sang Buddha dapat dijelaskan dengan paling baik sebagai "apofatisme transendental", yaitu posisi di mana yang transenden (dalam kasus ini, nirwana) dijelaskan melalui negasi.

Dalam tradisi Kristen

Baik Yahudi maupun Kristen adalah agama-agama yang berdasar pada wahyu. Tuhan memiliki sifat-sifat tertentu yang dipasangkan secara positif pada diri-Nya. Kitab sucinya diwahyukan; dalam kata lain, Tuhan merepresentasikan diri-Nya melalui kitab suci. Sebagai contoh: Kristen mengajarkan bahwa Logos merupakan inkarnasi. Tipe pemikiran ini disebut teologi katafatis.

Tertullian mengatakan bahwa, "Yang infinit hanya dapat diketahui dirinya sendiri. Ini adalah yang memberikan kita penggambaran mengenai Tuhan, meskipun ia berada di luar seluruh konsepsi kita. Ketidakmampuan kita untuk meraih Dia tetap memberikan kita sedikit ide atas apa Dia itu. Dia diberikan kepada pikiran kita dalam kebesaran-Nya yang transenden, yang pada saat yang bersamaan diketahui dan tidak diketahui."[6]

Santo Cyril dari Yerusalem menyatakan dalam homilinya: "Karena kita tidak menjelaskan apa itu Tuhan tetapi mengakui secara jujur bahwa kita tidak memiliki pengetahuan yang eksak mengenai-Nya. Karena di dalam apa yang berhubungan dengan Tuhan, mengakui bahwa kita tidak tahu adalah pengetahuan terbaik."[7]

Para Bapa-bapa Kapadokia pada abad ke-4 menyatakan bahwa mereka percaya kepada Tuhan, tetapi mereka tidak percaya bahwa Tuhan ada dengan penginderaan yang sama dengan benda-benda lainnya. Lebih jelas, mereka menyatakan bahwa semua hal yang ada (eksis; exists) diciptakan, namun sang Pencipta sendiri melampaui keberadaan (eksistensi; existence). Esensi Tuhan seluruhnya tidak dapat dijangkau manusia; manusia hanya dapat mengetahui Tuhan via energi-Nya.

Pengaruh teologi apofatis terasa sangat kuat dalam karya-karya Pseudo-Dionysius Areopagite dan Maximus Sang Syahid. (Pseudo-Dionysus dikutip 1.760 kali oleh Thomas Aquinas dalam karya Summa Theologica).[8]

Teologi negatif juga memainkan peranan yang penting dalam sejarah Kristen, misalnya dalam karya-karya Klemens dari Alexandria. Tiga teolog lainnya yang mementingkan teologi negatif demi mencapai pengertian ortodoks mengenai Tuhan adalah Gregorius dari Nyssa, John Chrysostom, dan Santo Basil yang Agung. Yohanes dari Damaskus menggunakan teologi negatif ketika ia menulis bahwa pernyataan-pernyataan positif mengenai Tuhan "tidak" membukakan "sifat Tuhan, namun hal-hal yang melingkupi sifat Tuhan". Teologi negatif tetap menjadi penting dalam Ritus Timur. Pernyataan-pernyataan apofatis penting bagi banyak teolog modern dalam Kristen Ortodoks.

Dalam teologi Ortodoks, teologi apofatis dianggap lebih tinggi nilainya dibanding teologi katafatis. Meskipun Aquinas menganggap bahwa teologi positif dan negatif harus dilihat sebagai lawan dialektis sebagaimana tesis dan antitesis menghasilkan sintesis, namun Vladimir Lossky, mendasarkan pandangannya pada pembacaan karya Dionysius dan Maximus Konfesor, bahwa teologi positif selalu lebih rendah dibanding teologi negatif.[9] Ini disampaikan dalam pengertian bahwa mistisisme adalah ekspresi terhebat dari teologi dogmatis.[10]

Teologi negatif juga memiliki peranan dalam Gereja Katolik Barat, meskipun sifatnya lebih merupakan perlawanan terhadap arus tradisi teologi positif/katafatis yang lebih umum dalam Gereja tersebut. Sebagai contoh adalah teolog seperti Meister Eckhart dan San Juan de la Cruz.

Karen Armstrong dalam bukunya The Case for God (2009) menemukan sebuah arus balik teologi apofatis dalam teologi posmodern.[11]

Menurut seorang kolaborator jangka panjangnya yaitu Lee Hoinacki, Ivan Illich, sang sejarawan dan kritikus sejarah, dapat dipandang sebagai seorang teolog apofatis. Ini disampaikannya dalam sebuah esai yang dipublikasikan untuk mengingat Illich berjudul "Why Philia?"

Dalam filsafat Yunani

Sang penyair Yunani Kuno Hesiod menuliskan dalam versinya mengenai kelahiran para dewa dan penciptaan alam semesta bahwa Chaos melahirkan dewa-dewi asal: Eros, Gaia (Bumi) dan Tartarus, yang kemudian melahirkan Erebus (Kegelapan) dan Nyx (Malam). Plato melanjutkan silsilah ini di dalam Timaeus, bahwa dewa-dewi Titan dan Olympian dilahirkan oleh Langit dan Bumi. Meski demikian, Plato tidak mengungkapkan sebuah teologi negatif. Forma Kebaikan Plato (yang oleh beberapa komentator sering kali disamakan dengan Forma Kesatuan) bukannya tidak dapat diketahui melainkan merupakan objek tertinggi ilmu pengetahuan.[12]

Plotinus merupakan filsuf pertama yang mengungkapkan teologi negatif. Ia mengungkapkannya dalam versinya mengenai neoplatonisme (meskipun mungkin ia sudah punya pendahulu dalam tradisi neophytagoreanisme dan Platonisme tengah). Dalam tulisannya ia menyamakan Kebaikan di dalam Republik (sebagai sebab dari Forma-forma lainnya) dengan Kesatuan yang ada di dalam hipotesis pertama di bagian kedua Parmenides (137c-142a), yang disimpulkan bukan sebagai objek pengetahuan, pendapat, maupun persepsi. Dalam Ennead Plotinus menulis: "Pemikiran kita tidak dapat menggapai Kesatuan sepanjang imaji lain tetap aktif di dalam jiwa . . . Demi mencapai tujuan ini, kamu harus membebaskan jiwamu dari seluruh hal-hal eksternal dan berbalik memasuki dirimu sendiri, dengan tak lagi bersandar pada apa yang ada di luar sana, dan membersihkan pikiranmu dari forma-forma ideal sebagaimana kamu membersihkan dirimu dari objek-objek inderawi, dan melupakan bahkan dirimu sendiri, dan dengan demikian kamu dapat melihat Kesatuan."

Dalam Hinduisme

Pergerakan apofatis dalam Hinduisme dapat dilihat dalam karya-karya Shankara, seorang filsuf dari aliran filsafat India Adwaita Wedanta, dan Bhartrihari, seorang ahli tatabahasa. Shankara berpandangan bahwa sang nomenon transenden, Brahman, direalisasikan melalui penegasian setiap fenomenon termasuk bahasa. Di sisi lain, Bhartrihari berpandangan bahwa bahasa memiliki baik dimensi fenomenal maupun nomenal, dan dimensi nomenal inilah yang memanifestasikan Brahman.[13]

Referensi

  1. ^ NICHOLAS BUNNIN and JIYUAN YU. "negative theology: The Blackwell Dictionary of Western Philosophy: Blackwell Reference Online". Diakses 2010-08-18.
  2. ^ Lonergan, Bernard (1972), "Method in Theology", New York, N.Y.:Seabury Press, ISBN 0-8164-2204-4
  3. ^ Buckley, Michael J. (2004), "Denying and Disclosing God: The Ambiguous Progress of Modern Atheism", New Haven, C.T.: Yale University Press, p. 120ff, ISBN 0-300-09384-5
  4. ^ Majjhima Nikaya 72, Aggivacchagotta Sutta
  5. ^ Anguttara Nikaya 4.42
  6. ^ Tertullian, Apologeticus, § 17
  7. ^ Cyril, Archbishop of Jerusalem (c. 335), "Catechetical Homilies, VI §2", in Schaff, Philip, Nicene and Ante-Nicene Fathers (2nd Series) VII, Peabody, Mass.: Hendrickson Publishers, Inc. (published 1994), p. 33, retrieved 2008-02-01
  8. ^ Ware, Kallistos (1963), The Orthodox Church, London: Penguin Group, p. 73, ISBN 0-14-020592-6
  9. ^ Lossky, The Mystical Theology of the Eastern Churchp. 26
  10. ^ Lossky, The Mystical Theology of the Eastern Churchp. 9
  11. ^ LA Times: Jack Miles. Faith and Belief: 'The Evolution of God' by Robert Wright and 'The Case for God' by Karen Armstrong
  12. ^ Republik, 508d--e, 511b, 516b
  13. ^ Coward, Harold G. and Foshay, Toby. Derrida and Negative Theology. State University of New York, 1992. P. 21. ISBN 0-7914-0964-3.
Baca informasi lainnya:

Stari Grad Entidad subnacional BanderaEscudo Coordenadas 44°41′00″N 20°24′00″E / 44.683333333333, 20.4Capital Stari GradEntidad Municipio de Serbia • País  SerbiaSuperficie   • Total 5,38 km² Altitud   • Media 125 m s. n. m.Población (2022)   • Total 44 737 hab. • Densidad 8315,43 hab/km²Código postal 11000[1]​Prefijo telefónico 011Matrícula BG Sitio web oficial [editar datos en…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يوليو 2019) روجر دوتشسن معلومات شخصية اسم الولادة (بالفرنسية: Roger André Charles Jordens)‏  الميلاد 26 يوليو 1906  الوفاة 25 ديسمبر 1996 (90 سنة) [1]  ليه مورو  مواطنة فرنسا  ا

This article contains the Meitei alphabet. Without proper rendering support, you may see errors in display. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Mao people India – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2023) (Learn how and when to remove this template message) MaoTotal population97,…

Cet article est une ébauche concernant un aéroport et la Moldavie. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Aéroport international de ChișinăuAeroportul Internațional Chișinău Terminal passagers Localisation Pays Moldavie Ville Chișinău Date d'ouverture 1960 Coordonnées 46° 56′ 08″ nord, 28° 56′ 06″ est Altitude 122 m (400 ft) Informations aéronautiques Code…

إرك بيتيج أو كتاب العرافة في دونهوانغ في القرن العاشر هو مصدر مهم للميثولوجيا التركية المبكرة. تشمل الأساطير التركية، (بالإنجليزية: Turkic mythology)‏، فئات عقيدة تنغرية وشمانية إلى جانب العديد من البنى الاجتماعية والثقافية الأخرى المتعلقة بالوجود البدوي للشعوب التركية في العصور…

The Boston Bruins, a professional ice hockey team based in Boston, Massachusetts, has had 27 head coaches in its team history.[1] The franchise is a member of the Atlantic Division of the Eastern Conference of the National Hockey League (NHL). The franchise was founded in 1924 and entered the NHL as the first American-based expansion team, playing its initial seasons at the still-active Boston Arena.[2][3] It is an Original Six team, along with the Toronto Maple Leafs, De…

Cemetery in Milan, Italy Cimitero Monumentale di MilanoMonumental Cemetery of MilanMain entranceDetailsEstablished1 January 1867LocationMilanCountryItalyCoordinates45°29′09″N 9°10′45″E / 45.485831°N 9.179056°E / 45.485831; 9.179056TypeNon-denominationalOwned byCity of MilanSize25 hectares (62 acres)WebsiteMonumental Cemetery The Cimitero Monumentale [tʃimiˈtɛːro monumenˈtaːle] (Monumental Cemetery) is one of the two largest cemeteries in Milan, I…

Buenaventura Durruti Dumange (14 Juli 1896 - 20 November 1936) merupakan seorang tokoh utama dalam gerakan anarkisme di Spanyol selama Perang Saudara Spanyol. Biografi Masa muda Durruti lahir di León, Spanyol. Dia mulai bekerja sejak berumur 14 tahun di langsiran rel kereta api di León. Pada tahun 1917 organisasi sosialis Unión General de Trabajadores (UGT) menyerukan aksi pemogokan di mana Durruti merupakan salah seorang partisipan yang aktif dan menonjol pada saat aksi tersebut. Pada saat a…

American college football season 2022 Ohio Bobcats footballMAC East Division championArizona Bowl championMAC Championship, L 7–17 vs. ToledoArizona Bowl, W 30–27 OTvs. WyomingConferenceMid-American ConferenceDivisionEast DivisionRecord10–4 (7–1 MAC)Head coachTim Albin (2nd season)Co-offensive coordinatorScott Isphording (2nd season)Co-offensive coordinatorAllen Rudolph (2nd season)Offensive schemeSpread optionDefensive coordinatorSpence Nowinsky (1st season)Base…

Armenian businessman, politician, and former athlete Gagik TsarukyanTsarukyan in 2016Personal detailsBorn (1956-11-25) 25 November 1956 (age 67)Arinj, Armenian SSR, Soviet UnionPolitical partyProsperous ArmeniaSpouseJavahir TsarukyanChildren6Alma materYerevan Institute of Physical CultureWebsiteOfficial website Gagik Tsarukyan (Armenian: Գագիկ Ծառուկյան; born 25 November 1956) is an Armenian businessman, politician, and former athlete. Tsarukyan is the founder and leader of th…

Habiba Nosheenحبیبہ نوشینBornHabiba NosheenLahore, PakistanNationalityDual national (American & Canadian)OccupationInvestigative Journalist A Peabody Award for What Happened at Dos Erres? Sebastian Rotella, Habiba Nosheen, Ana Arana, Brian Reed, Julie Snyder and Ira Glass Habiba Nosheen (Urdu: حبیبہ نوشین) is an Investigative journalist.[1] Her film Outlawed in Pakistan premiered at Sundance Film Festival in 2013 and was called among the standouts of Sundance by t…

Motionless in White discographyStudio albums6Music videos24EPs2Singles33Demos1 Motionless in White is an American metalcore band. The discography of the group consists of six full-length albums, two EPs and one demo album. The group is known to combine the metalcore musical style with industrial and gothic influences.[1][2] The band recorded their demo in 2005 as a four-piece band, and released their debut EP, The Whorror under small independent label, Masquerade Recordings in 20…

American TV series or program Video Music BoxTitle cardStarring Ralph McDaniels Lionel C. Martin[1] Narrated byRalph McDanielsOpening themeFive Minutes of Funk,[2] performed by WhodiniCountry of originUnited StatesProductionRunning time60 minutesOriginal releaseNetworkWNYC-TV (1983–1996)WNYE-TV (1996–present)Release1983 (1983) –present Video Music Box is an American music television program. The series is the first to feature hip hop videos primarily,[3&#…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Djarum 76 – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Djarum 76Berkas:Djarum 76 logo.pngJenis produkRokokPemilikDjarumProdusenDjarumNegaraIndonesiaDiluncurkan1976; 46 tahun lalu (1976)Merek ter…

  لمعانٍ أخرى، طالع البدع (توضيح). قرية البدع  - قرية -  تقسيم إداري البلد  اليمن المحافظة محافظة المحويت المديرية مديرية ملحان العزلة عزلة القبلة السكان التعداد السكاني 2004 السكان 161   • الذكور 75   • الإناث 86   • عدد الأسر 31   • عدد المساكن 22 معلومات أ…

Crossroads at the Swan's public house Curraha, also written Curragha (Irish: Currach Átha, meaning 'the ford/crossing at the marshy/boggy area'),[1] is a small village located 4.5 km from Ashbourne and 4 km from Ratoath, County Meath, Ireland on the R155 road between Ratoath and the junction with the N2. The built-up area is mainly within Crickstown townland. The area of Curraha stretches from the road towards Ratoath with the border not far from Ratoath Rugby pitch down to pa…

For other uses, see Take My Wife (disambiguation). 19th episode of the 13th season of Family Guy Take My WifeFamily Guy episodeEpisode no.Season 13Episode 19Directed byJohn HolmquistWritten byKevin BigginsFeatured musicThe Tide is High by BlondieProduction codeCACX14[1]Original air dateMay 17, 2015 (2015-05-17)Guest appearanceMae Whitman as KimiEpisode chronology ← PreviousFighting Irish Next →Pilling Them Softly Family Guy (season 13)List of episodes Ta…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Sri Hartamas – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (February 2014) (Learn how and when to remove this template message)Township of Kuala Lumpur in Federal Territory of Kuala Lumpur, MalaysiaSri HartamasTownship of Kuala LumpurOther transcription(s)…

Nepal Federation of Indigenous NationalitiesPresidentGelje Lama SherpaGeneral SecretaryMr Divash RaiWebsitehttps://nefin.org.np/ Nepal Federation of Indigenous Nationalities (NEFIN), is a national level umbrella organisation of indigenous peoples/nationalities in Nepal founded in 1991 as the Nepal Federation of Nationalities (NEFEN).[1] In 2003, the organization was renamed as the Nepal Federation of Indigenous Nationalities.[2] In 2019 the organisation consists of 56 indigenous …

American actress, writer, and comedian This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guideline for biographies. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot b…

Kembali kehalaman sebelumnya

Lokasi Pengunjung: 172.70.43.113