Emtrisitabin/tenofovir (dijual dengan merk dagang Truvada) adalah obat yang digunakan untuk menangani dan mencegah HIV/AIDS.[1][2] Obat ini merupakan kombinasi dari dua obat antiretroviral, yaitu tenofovir disoproksil dan emtrisitabin.[1] Jika digunakan untuk penanganan HIV/AIDS, obat ini dapat digunakan bersamaan dengan obat antiretroviral lainnya.[3][4] Jika digunakan sebagai pencegah HIV, disarankan bagi pengguna obat ini untuk tetap melakukan seks yang aman, seperti dengan menggunakan kondom.[3] Obat ini tidak dapat menyembuhkan HIV/AIDS.[1] Emtrisitabin/tenofovir biasanya dikonsumsi lewat mulut.[5]
Efek samping yang bisa muncul adalah sakit kepala, rasa lelah, kesulitan tidur, sakit perut, kehilangan berat badan dan bercak di kulit.[1] Efek samping yang serius mencakup kadar laktat darah yang tinggi dan pembesaran hati.[3] Obat ini tampaknya tidak akan membahayakan bayi jika dikonsumsi saat hamil.[6]
Emtrisitabin/tenofovir diizinkan penggunaannya sebagai obat di Amerika Serikat pada tahun 2004.[1] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[7] Harga grosiran obat ini di negara berkembang berkisar antara 6,06 hingga 7,44 USD per bulan.[5] Di Amerika Serikat pada tahun 2016, harga grosirannya bisa mencapai US $1.415.00 per bulan.[8]
Catatan kaki