Bangunan ini dibangun pada seperempat-kedua atau paruh kedua dari Abad ke 2 Masehi, dan dibangun dengan batuan vulkanis yang sudah membeku, yakni batu basalt hitam. Sepertinya teater ini dibangun selama pemerintahan Kaisar Trajan.
Teater ini aslinya dibangun diluar tembok kota, tetapi setelahnya menjadi bagian dari kota dengan benteng-benteng milik kekuasaan Dinasti Ayyubiyah. Pengembangan pertahanan Kota Bosra dilakukan antara tahun 481 dan tahun 1251. Ketika setelahnya terintegrasi menjadi garis-pertahanan, perannya berubah menjadi citadel dan menjaga jalur kota menuju Damaskus.
Sampai dengan bulan Juli tahun 2018, situs bersejarah ini masih berada didalam sebuah daftar Warisan Dunia dalam bahayaUNESCO. Teater ini dimasukan kedalam daftar itu pada tahun 2013. Situs ini rusak dalam Perang Saudara Suriah oleh berbagai aktivitas militer yang berada didekatnya. Sebagai contoh, para sniper masih aktif berada di dalam situs bersejarah tersebut.